Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Paksakan Diri untuk Pacaran, Jika Hanya 5 Hal Ini Alasannya

Mentang-mentang dia cakep jadi iya-iya saja!

Angel Rose

Mendapatkan pernyataan cinta dari seseorang sedikit banyak pasti bikin hatimu senang. Paling tidak, kamu tahu ada orang yang jatuh cinta padamu. Terlepas kamu suka balik sama dia apa nggak, ya. Kalau memang dirimu menyimpan rasa yang sama, tentu saja saat itu kalian bisa langsung jadian. Tapi kalau tidak, otomatis kamu harus menolaknya, dong.

Sebab, mustahil hubungan asmara bisa berjalan mulus jika hanya satu pihak saja yang jatuh cinta. Belum tentu juga perasaan cinta itu muncul seiring berjalannya waktu, kan? Maka dari itu, jangan pernah menerima cinta seseorang kalau bukan karena kamu juga suka sama dia. Apalagi menggunakan salah satu dari lima alasan di bawah ini, nih. 

1. Kamu baru saja putus dan belum move on

Unsplash.com/Anthony Tran

Sudah sebulan lebih kamu putus dari pacarmu yang terakhir. Dengar-dengar mantan sudah punya gebetan baru, nih. Padahal kamu sendiri sampai sekarang belum benar-benar bisa move on, lho. Rasanya nggak adil saja gitu, melihat mantan bahagia sementara kamu tetap merana. 

Untung, belakangan ada seseorang yang tengah mendekatimu, nih. Kebetulan si dia juga bilang, maksudnya berkenalan adalah untuk berlanjut ke jenjang selanjutnya, yakni pacaran. Gayung bersambut, nih. Pikirmu nggak ada salahnya, dong, coba pacaran saja sama dia. Siapa tahu kamu bisa langsung move on.

Ini namanya kamu berniat menjadikan dia sebagai pelampiasan saja, dong. Padahal si dia datang padamu membawa perasaan yang tulus, lho. Banyangkan betapa hancurnya dia ketika suatu saat nanti sadar hanya sedang dimanfaatkan untuk membantumu melupakan mantan.

2. Kamu sudah lelah mencari cinta

Unsplash.com/Kinga Cichewicz

Dulu kamu sempat punya kriteria pasangan idaman. Tapi nyatanya, dengan berpegang pada tipe-tipe tersebut, hingga sekarang kamu tak kunjung punya pacar, nih. Lama-lama jadi insecure juga, apakah benar kriteria yang kamu tetapkan itu terlalu tinggi? Jadi terkesan kurang pas sama dirimu yang apa adanya ini, deh. 

Alhasil, begitu tahu ada seseorang yang naksir, kamu langsung gerak cepat membuka diri padanya. Bukan karena dia memenuhi semua syarat pacar impianmu itu, tapi karena mumpung ada yang mau. Daripada harus menunggu lebih lama lagi, mending sama yang sudah ready. Duh, nggak begitu juga caranya. Itu namanya patah semangat. Belum tentu ke depannya kalian cocok sebagai pasangan kekasih, kan?

3. Menerima hanya karena harta

Unsplash.com/Priscilla du Preez

Memperhitungkan masa depan ketika akan menjalin suatu hubungan asmara memang baik adanya. Itu berarti, kamu mau nantinya kalian menjalani hubungan ini dengan serius, bukan sekadar untuk main-main saja. Makanya, begitu tahu orang yang mendekatimu ini sudah mapan secara finansial, kamu jadi merasa nggak perlu mikir dua kali lagi. 

Langsung saja, deh, begitu si dia nembak, kamu akan dengan senang hati menerimanya. Nggak peduli harus melakukan pendekatan dulu supaya saling kenal satu sama lain. Pokoknya, karena si dia terbukti punya jabatan dan penghasilan yang fantastis, semua kekurangan pada dirinya sudah nggak ada artinya lagi. Yakin, yang paling utama dalam hubungan asmara itu harta? Ingat, uang bisa dicari, tapi rasa nyaman dan cinta itu nggak bisa direkayasa seenaknya.

4. Fisik dia yang tampan

Unsplash.com/Jonathan Leppan

Disukai sama seseorang yang punya wajah rupawan tentu membuatmu jadi salah tingkah. Namun, sebelum memutuskan untuk menerima pernyataan cintanya, ada baiknya pikir-pikir dulu, deh. Apa benar kamu jatuh cinta sama si dia dan bukan semata-mata hanya karena tampang kerennya saja?

Sebab, jika ini yang jadi alasan utamamu, hubungan kalian nggak akan bertahan lama, lho. Mungkin belum ada satu tahun pacaran, kamu bakal merasa bosan. Karena selain penampilan fisiknya, nggak ada lagi sisi menarik yang kamu temukan pada dirinya. Jadi, jika memang tujuanmu jadian sama dia cuma untuk pamer punya pacar cakep saja, sih, mending nggak usah, ya.

5. Dia tipe orang yang sabar dan selalu mengalah sama kamu

Unsplash.com/Priscilla du Preez

Luluh, dong, hatimu melihat sikap si dia yang lembut, sabar, dan selalu mengalah itu. Awalnya memang kamu sempat jual mahal saat si dia mulai mendekat. Tapi, begitu tahu sifat baiknya ini, kamu jadi makin penasaran. Sempat beberapa kali menguji si dia dengan sengaja bikin onar. Bukannya marah, dia lagi-lagi mau mengalah, lho. 

Rasanya sulit mendapatkan tipe orang seperti ini. Makanya, begitu si dia mengungkapkan rasa sayangnya, kamu langsung buru-buru ingin menjawab, iya. Coba pikir dulu, deh. Bukannya mau berpikiran negatif, ya. Hanya saja lumrah, lho, orang yang lagi PDKT bersikap demikian. Namanya juga sedang usaha. Begitu kalian pacaran, belum tentu dia akan selalu sabar menghadapimu. Siapa tahu, setelah jalan sebulan, sifat aslinya mulai kelihatan.

Begitu mendapatkan pernyataan cinta, kamu berhak menerima atau menolaknya. Namun tetap ingat, jangan gegabah mengambil keputusan. Apalagi menerima seseorang dengan alasan semacam itu. Pikirkan pula hubungan kalian nantinya. Mending menolak dari awal, daripada ujung-ujungnya malah menyakiti hatinya.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Jangan Terima Cinta Seseorang, jika 5 Hal Ini Alasan Utamanya"

IDN Media Channels

Latest from Dating