Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Macam Personal Boundaries yang Perlu Kamu Ketahui 

Yuk pahami macam-macam personal boundaries!

Anatasia Anjani

Mungkin kamu pernah mendengarnya, tapi tahukah kamu apa itu personal boundaries? Personal boundaries adalah batasan yang kita buat dalam sebuah hubungan entah itu pertemanan, percintaan, dan keluarga. Tentunya setiap orang memiliki area personal di mana tidak semua orang bisa mengetahuinya tanpa diizinkan. 

Mengapa personal boundaries itu penting? Karena ketika kamu tidak memiliki batasan terhadap dirimu dengan orang lain, maka kamu akan kewalahan untuk mengetahui apakah orang tersebut menginvasi privasimu atau tidak. Maka, menetapkan personal boundaries itu penting untuk menjaga hubungan yang kalian miliki dengan orang-orang sekitar bisa berlangsung dengan sehat.

Sebelum kita memulai lebih lanjut, nih. Mungkin bisa dimulai bertanya ke dalam diri dulu seperti apa, sih, personal boundaries itu? Kira-kira apakah kamu sudah memilikinya atau belum, ya.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai personal boundaries ini, yuk, simak penjelasan macam-macam personal boundaries yang dikutip dari buku Healthy Boundaries: How to Set Strong Boundaries, Say No Without Guilt, and Maintain Good Relationships With Your Parents, Family, and Friends

1. Physical Boundaries

pexels.com/Rodnae Productions

Physical boundaries atau batasan fisik ini bisa disebut sebagai personal space yang paling penting.  Batasan fisik ini sangat berhubungan dengan kenyamanan dirimu dalam melakukan kontak fisik dengan orang lain entah itu lawan jenis atau nggak.

Nggak hanya soal kontak fisik, tapi tahu bahwa kamu juga butuh waktu untuk recharge energimu juga masuk ke dalam batasan fisik, lho.

2. Emotional Boundaries

unsplash.com/moekong

Batasan secara emosi ini adalah kebutuhan diri kita untuk menghargai perasaan kita dan juga orang lain. Salah satu contoh yang bisa menggambarkan batasan emosi, misalnya, ketika kamu sedang mengekspresikan emosimu. Di situ kamu menetapkan batasanmu bahwa ketika kamu bercerita, kamu tidak mau seseorang menghakimi apa yang kamu rasakan dan begitu pula sebaliknya.

3. Time Boundaries

Freepik.com/Tirachardz

Time boundaries ini bisa dibilang sebagai manajemen waktu, ya, Bela. Dengan kamu pintar dalam memanajamen waktu, kamu tidak akan menoleransi seseorang yang suka terlambat atau meremehkan waktu. Hal itu karena kamu tahu prioritas itu penting. Pada akhirnya orang akan menghargai batasan waktu yang kamu miliki.

4. Sexual Boundaries

freepik.com/gpointstudio

Sexual boundaries atau batasan dalam berhubungan intim ini jarang sekali untuk dibahas. Banyak orang lupa bahwa consent itu penting. Bahkan, jika kalian sudah menikah, consent itu tetap penting.

Melanggar batasan seksual seseorang, contohnya, berbohong dalam penggunaan alat kontrasepsi, komplain soal mengapa pasangan kita tidak mau berhubungan intim, atau memaksanya melakukannya. Hal itu jelas contoh pelanggaran dalam sexual boundaries.

5. Intellectual Boundaries

Freepik/ Press Foto

Intellectual boundaries ini juga jarang ya dibahas. Intellectual boundaries adalah hal yang berkaitan dengan keyakinan atau prinsip.

Kamu tidak boleh sembarangan menyerang keyakinan orang atau pendapatnya hanya karena mereka tidak sesuai dengan kamu. Bercanda dengan konteks yang bernada sexist dan rasis, juga termasuk ke dalam hal yang melanggar batasan intelektual.

6. Material Boundaries

Pexels/ Tranmautritam

Batasan materi ini bisa diartikan dengan barang-barang pribadi. Kamu tahu bagaimana cara merawat barangmu dan tidak mau orang lain memegangnya, menggunakannya, atau mengambilnya tanpa meminta izin adalah perilaku yang bisa disebut sebagai batasan materi. 

Nah, sudah paham, kan, macam-macam personal boundaries dan bagaimana cara menentukannya. Yuk, hargai dirimu kamu mulai dari sekarang!

IDN Media Channels

Latest from Dating