Banyak cara menyampaikan sesuatau salah satunya melalui sebuah drama atau film. Seperti yang ingin penulis dan pembuat drama Love With Flaws ini sampaikan pada penonton mengenai penilaian fisik.
Seperti yang kita ketahui, ketampanan dan kecantikan di Korea Selatan merupakan hal yang sangat penting sehingga operasi plastik menjadi hal yang wajar di negeri gingseng tersebut.
Berikut beberapa pelajaran cinta dari Drama "Love With Flaws".
1. Nggak selamanya jadi orang tampan/cantik itu menyenangkan.
Siapa bilang diberi anugerah fisik yang tampan dan cantik itu selalu menyenangkan. Ternyata nggak selamanya menyenangkan. Seperti yang dialami oleh kedua kakak Joo Seo-Yeon yakni Joo Won-Jae dan Joo Won-Suk. Mereka berdua merasa kesulitan menolak dan menghindari orang-orang yang jatuh cinta padanya.
Privilege memiliki fisik tampan tersebut memang dimanfaatkan oleh Joo Won-Jae untuk mendapatkan apa pun yang ia sukai dari orang-orang yang menyukainya. Namun pada akhirnya, sejak mengenal Lee Kang-Hee, kakak dari Lee Kang-Woo, perspektif Joo Won Jae berubah.
2. Cantik dari dalam itu penting.
Memiliki tiga saudara tampan seharusnya menjadi anugerah tersendiri bagi Joo Seo-Yeon. Nyatanya, karena hal tersebut, Joo Seo-Yeon merasa hidupnya nggak tenang karena selalu menjadi perantara serta pelampiasan orang-orang yang menyukai ketiga saudaranya yang tampan.
Wajar jika akhirnya Joo Seo Yeon nggak begitu tertarik pada orang yang memiliki wajah tampan/cantik. Menurutnya, rata-rata orang yang memiliki fisik lebih dan sadar jika ia tampan/cantik akan menganggap bahwa dirinya istimewa dan bisa memandang rendah orang lain dan suka bersikap seenaknya.