Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Cara Atasi Mabuk Laut Saat Traveling Menggunakan Kapal

Baca baik-baik supaya perjalananmu nggak terganggu

Romi Subhan

Bukan kebetulan bahwa nauseous (mual) berasal dari kata Yunani, Vαῦς, yang memiliki arti kapal. Jika kamu pernah berada di kapal pesiar, terutama di tengah lautan selama musim dingin, maka kamu tahu persis bagaimana rasa mual yang kamu rasakan dan itu sangat tidak menyenangkan.

Berlayar seharusnya menyenangkan. Sebab berlibur dengan kapal pesiar artinya waktu bersenang-senang tanpa batas. Kamu bisa bebas makan, minum dan mandi di bak mandi air panas terbuka. Tetapi, jika kamu adalah salah satu dari banyak wisatawan yang peka terhadap pergerakan kapal, maka kamu tahu betapa mudahnya mabuk laut dapat merusak waktu liburanmu.

Saat kamu berada di dalam mobil, di pesawat atau di kapal laut, penyebab dan gejala mabuk perjalanan adalah sama, yakni pergerakan kapal yang membuat perutmu terguncang dan menimbulkan rasa mual. 

Pastinya sulit jika mengalami mual padahal liburanmu baru saja dimulai. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang mungkin bisa kamu coba untuk mengatasi mual dan mabuk laut. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Pilihlah Kabin dengan Banyak Jendela

cruisefever.net

Kabin dengan jendela dan balkon akan memungkinkan lebih banyak udara dan cahaya ke dalam ruangan dan hal ini mengurangi rasa mual. Karena kabin dalam ruangan yang tertutup sangat rapat dapat memperburuk gejala mual kamu ini.

Lokasi kabin juga dapat melakukan keajaiban dan bisa membantumu mengurangi mabuk laut. Pilih kabin yang lebih rendah dan lebih sentral ke bagian lain kapal, hal ini membuatmu kamu tidak akan terlalu merasakan pergerakan kapal.

2. Jika Mulai Mual, Kamu bisa Mengatasinya di dalam Kabin

cruiseexperts.com

Jika kamu merasa tanda-tanda mual dan mabuk laut, kamu bisa mengatasi masalah ini di kamar. Tenangkan diri dan buka penutup jendela lebar-lebar. Kalau kamu mendapat kabin tanpa jendela, kamu bisa menyiasatinya dengan menyalakan televisi yang berfungsi menciptakan ilusi kamar seolah memiliki jendela.

3. Bijak Memilih Waktu Berlayar

moaa.org

Rockiness atau getaran saat kapal berlayar dapat bergantung pada musim atau bahkan rute pelayaran. Berlayar melintasi Atlantik mungkin menghadapi perairan yang lebih kasar daripada berlayar di Laut Karibia.

Jika kamu pergi ke Karibia, mungkin lebih baik menghindari musim panas atau musim gugur atau musim badai sebab gelombang sedang sangat tinggi dan membuat pergerakan kapal tak terkendali.

4. Berjalan di Dek dan Nikmati Pemandangan

Unsplash.com/ben o'bro

Dengan berjalan di dek, kamu bisa menikmati pemandangan sambil terkena terpaan angin. Hal ini membuatmu rileks dan sedikit membantumu melupakan rasa mual yang kamu rasakan.

5. Pilih Kapal yang Lebih Modern

Unsplash.com/Alonso Reyes

Jika kamu memiliki sedikit lebih banyak uang, pilih perjalanan yang menggunakan kapal modern. Kapal-kapal besar yang dibangun baru-baru ini dilengkapi juga dengan stabilisator. Juga digunakan dalam feri, stabilisator digunakan untuk membantu mencegah pergerakan kapal yang berlebihan sehingga bisa dimanfaatkan pula untuk mencegahmu mabuk laut.

Semoga cara mengatasi mabuk di laut yang sudah dijelaskan membantu ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Travel