Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Aman untuk Dunia, 5 Hal Umum Ini Dilarang di Korea Utara

Bisa berujung di penjara hingga kematian, lho!

Mariana Politton

Dunia tahu betul bahwa Korea Utara merupakan negara yang cukup berbeda dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Yup, dengan pemerintahan yang dianggap menegakkan kediktatoran, Korea Utara memberlakukan beberapa peraturan yang bersifat kontroversial.

Beberapa di antaranya adalah kebijakan-kebijakan yang melarang para penduduknya melakukan hal-hal yang sebenarnya aman untuk dilakukan. Terbukti, hal-hal tersebut bersifat legal di negara-negara umum lainnya, lho! Kamu penasaran apa saja?

Melansir dari The Infographics Shows, berikut adalah lima hal umum yang dilarang di Korea Utara meskipun bersifat aman. Informasi ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya memperjuangkan kebebasan penduduk Korea Utara.

1. Kritik terhadap pemerintah

huffpost.com

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sistem pemerintahan Korea Utara mengusung nilai-nilai yang condong pada paham kediktatoran. Hal tersebut meliputi pembatasan hingga larangan untuk mengkritisi para pejabat negara. Khususnya sang Pemimpin, Kim Jong Un.

Yup, dalam hal ini, segala bentuk komentar yang bersifat sarkastis maupun masukan yang membangun tidak boleh diarahkan kepada Kim Jong Un dan negara Korea Utara sendiri. Terlebih lagi jika pihak-pihak tertentu melakukan gesture seperti, memutar bola mata dan semacamnya.

Tahukah kamu? Harga dari perbuatan-perbuatan tersebut adalah hukuman penjara hingga penyiksaan di dalamnya. Tentu, hukuman penjaran diketahui meliputi hukuman kepada setiap anggota keluarga hingga tiga generasi turun-temurun.

Shocking news: Pemerintah Korea Utara mengutuk film The Interview (2014) yang bersifat mengkritisi Kim Jong Un dan menentangnya dengan meretas server miliki Sony Pictures.

2. Berduka sesuai dengan perasaan sesungguhnya

abcnews.go.com

Ketika seorang pemimpin negara diberitakan meninggal dunia, penduduk umumnya pasti akan merasa berduka, dengan sebagian mungkin tidak merasakan apapun karena satu hal dan lainnya.

Namun, Korea Utara tampaknya mengharuskan semua penduduk Korea Utara menunjukkan simpati dan kesedihan yang sangat mendalam apabila pemimpin negara Korea Utara meninggal. Jika tidak tampak kesedihan tersebut, hukuman menjadi konsekuensi.

Shocking news: Kematian kim Jong Il pada 2011 memberlakukan setidaknya 100 hari berduka, dengan setiap penduduk harus berkumpul untuk menangis. Jika tidak, hukuman mati akan menjadi harga yang harus dibayar.

3. Penggunaan jeans

abcnews.go.com

Busana merupakan salah satu cara seseorang mengekspresikan identitas dirinya. Tidak hanya itu, busana turut menjadi pelindung tubuh manusia yang sebaiknya disesuaikan dengan nuansa kegiatan hingga keadaan cuaca maupun suhu udara.

Sebagai contoh, sebagian besar orang akan menggunakan jeans apabila kegiatan bersifat informal dan cuaca terbilang hangat. Sayangnya, para penduduk Korea Utara nyatanya tidak boleh menggunakan jeans karena dianggap sebagai simbol musuh yaitu, Amerika Serikat. 

Shocking news: Nilai-nilai anti Amerika dibangun sebagai bagian dari pendidikan untuk anak-anak untuk membangun kebenceian terhadap musuh Korea Utara sejak dini.

4. Film impor dari negara musuh

Dok. Internet

Setiap individu tentu saja membutuhkan hiburan untuk keluar dari rasa penat akan rutinitas maupun tanggung jawab. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menikmati beberapa tontonan menarik dari negara sendiri maupun negara-negara luar.

Sayangnya, para penduduk Korea Utara tidak diberikan opsi tersebut. Mereka hanya boleh menyaksikan tontonan-tontonan propaganda dari pemerintah setempat. Hukuman penjara hingga kematian dapat diberikan kepada siapapun yang kedapatan menyaksikan film maupun drama seri dari negara musuh seperti, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Shocking news: Penyelundupan film maupun drama Korea Selatan dan Amerika Serikat dalam bentuk USB masih rentan terjadi. Hal ini yang menjadi salah satu pemicu penduduk Korea Utara memutuskan untuk melarikan diri dari negara tempat kelahirannya.

5. Menyanyi atau mendengarkan musik

koreatimes.co.kr

Pembatasan hiburan yang berlaku di Korea Utara nyatanya tidak hanya sebatas tontonan film maupun drama seri dari negara musuh. Yup, para penduduk Korea Utara turut dilarang mendengar hingga menyanyikan beberapa karya musik yang dianggap menyimpang.

Untuk menentukan karya musik mana yang dianggap boleh dan menyimpang, semuanya harus melewati persetujuan dari Kim Jong Un. Apabila seseorang kedapatan mendengar hingga menyanyikan lagu-lagu yang tidak disetujui, ia dapat dipenjara begitu saja.

Shocking news: Pada 1992, seorang mantan perwira melakukan kesalahan besar dengan menyanyikan lagu Korea Selatan di sebuah acara. Ia pun langsung dipukul hingga menyebabkan kelumpuhan dalam beberapa bulan. Setelah itu, ia pun dipenjara.

Itulah hal umum tapi dilarang di Korea Utara. Tidak terbayangkan ya, betapa sulitnya kehidupan para penduduk Korea Utara.

IDN Media Channels

Latest from Travel