Aman untuk Dunia, 5 Hal Umum Ini Dilarang di Korea Utara

Bisa berujung di penjara hingga kematian, lho!

Aman untuk Dunia, 5 Hal Umum Ini Dilarang di Korea Utara

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dunia tahu betul bahwa Korea Utara merupakan negara yang cukup berbeda dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Yup, dengan pemerintahan yang dianggap menegakkan kediktatoran, Korea Utara memberlakukan beberapa peraturan yang bersifat kontroversial.

Beberapa di antaranya adalah kebijakan-kebijakan yang melarang para penduduknya melakukan hal-hal yang sebenarnya aman untuk dilakukan. Terbukti, hal-hal tersebut bersifat legal di negara-negara umum lainnya, lho! Kamu penasaran apa saja?

Melansir dari The Infographics Shows, berikut adalah lima hal umum yang dilarang di Korea Utara meskipun bersifat aman. Informasi ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya memperjuangkan kebebasan penduduk Korea Utara.

1. Kritik terhadap pemerintah

Aman untuk Dunia, 5 Hal Umum Ini Dilarang di Korea Utara

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sistem pemerintahan Korea Utara mengusung nilai-nilai yang condong pada paham kediktatoran. Hal tersebut meliputi pembatasan hingga larangan untuk mengkritisi para pejabat negara. Khususnya sang Pemimpin, Kim Jong Un.

Yup, dalam hal ini, segala bentuk komentar yang bersifat sarkastis maupun masukan yang membangun tidak boleh diarahkan kepada Kim Jong Un dan negara Korea Utara sendiri. Terlebih lagi jika pihak-pihak tertentu melakukan gesture seperti, memutar bola mata dan semacamnya.

Tahukah kamu? Harga dari perbuatan-perbuatan tersebut adalah hukuman penjara hingga penyiksaan di dalamnya. Tentu, hukuman penjaran diketahui meliputi hukuman kepada setiap anggota keluarga hingga tiga generasi turun-temurun.

Shocking news: Pemerintah Korea Utara mengutuk film The Interview (2014) yang bersifat mengkritisi Kim Jong Un dan menentangnya dengan meretas server miliki Sony Pictures.

2. Berduka sesuai dengan perasaan sesungguhnya

Ketika seorang pemimpin negara diberitakan meninggal dunia, penduduk umumnya pasti akan merasa berduka, dengan sebagian mungkin tidak merasakan apapun karena satu hal dan lainnya.

Namun, Korea Utara tampaknya mengharuskan semua penduduk Korea Utara menunjukkan simpati dan kesedihan yang sangat mendalam apabila pemimpin negara Korea Utara meninggal. Jika tidak tampak kesedihan tersebut, hukuman menjadi konsekuensi.

Shocking news: Kematian kim Jong Il pada 2011 memberlakukan setidaknya 100 hari berduka, dengan setiap penduduk harus berkumpul untuk menangis. Jika tidak, hukuman mati akan menjadi harga yang harus dibayar.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here