Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Kebiasaan Makan Ini Bantu Kamu Turunkan Lemak Pasca Lebaran

Yuk jaga asupan agar tetap sehat!

Ruth Cikita

Lebaran hanya tinggal menunggu hitungan hari, itu artinya kita siap merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Menahan lapar dan haus setelah berpuasa sebulan lamanya membuat kita ingin mengonsumsi banyak makanan. Apalagi di hari raya lebaran biasanya tersaji banyak menu lezat.

Meskipun makanannya enak-enak, tapi hati-hati dengan risiko kenaikan berat badan ya. Makanan bersantan serta penuh minyak biasanya dihidangkan di hari raya dan membuat kita kalap. Supaya berat badan tetap terkontrol, yuk intip lima budaya a la negara luar yang bisa memangkas lemak di tubuhmu.

1. Belanda - bersepeda

Unsplash.com/Marc Kleen

Belanda memang sangat terkenal dengan budaya bersepeda. Bahkan, jumlah sepeda yang ada di Belanda lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Belanda. Seperti yang kita telah tahu bersepeda sangat baik bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Sebab, bersepeda dengan kecepatan sedang dapat membakar 550 kalori per jam.

2. Jepang - minum teh hijau

Unsplash.com/Nathan Dumlao

Jepang memiliki jumlah penduduk obesitas terendah. Itu semua tak lepas dari kebiasaan hidup sehat mereka yang bisa kita jadikan panutan. Salah satu gaya hidup mereka yang bisa kita contoh adalah makan dengan porsi yang cukup dan rajin meminum teh hijau. Teh hijau sangat bagus dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Jadi, tak heran bila badan para perempuan Jepang tetap proposional.

3. Polandia - lebih banyak makan di rumah

Unsplash.com/Brooke Lark

Kebanyakan orang Polandia hanya menghabiskan 5% dari anggaran yang mereka keluarkan untuk makan di luar. Kebiasaan ini sangat baik buat kamu yang sedang melakukan diet. Karena dengan lebih sering makan di rumah, kamu lebih bisa mengontrol makanan apa yang pantas untuk kamu masukkan ke dalam tubuh. Selain itu, kamu juga bisa menghemat pengeluaran juga.

4. Swiss - mencoba sarapan dengan muesli

Unsplash.com/Federica Diliberto

Cobalah memulai sarapan dengan sarapan a la orang Swiss yaitu, muesli. Muesli adalah bubur atau sereal yang terbuat dari gandum, buah dan kacang-kacangan. Muesli sangat bagus untuk dijadikan sarapan karena tinggi akan serat. Serat yang ada di muesli akan membuat kamu kenyang lebih lama.

5. Meksiko - lebih banyak makan di siang hari bukannya pada malam hari

Unsplash.com/Jose Soriano

Bagi orang Meksiko makan dengan kalori yang banyak sangat baik dilakukan pada siang hari dan makan lebih sedikit pada malam hari. Mereka akan makan antara pukul 2 siang sampai 4 sore.

Kebiasaan makan ini perlu kamu tiru karena makan dengan kalori tinggi pada malam hari hanya akan menimbun lemak pada saat kamu tidur nantinya. Namun, jika kamu makan lebih banyak pada siang atau pagi hari makanan tersebut akan menjadi energi buat kamu dalam melakukan aktivitas.

Itulah kebiasaan makan yang bantu kamu turunkan lemak pasca Lebaran. Bagaimana, tidak sulit bukan kebiasaan ini untuk diterapkan?

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "5 Budaya Ala Negara Luar yang Bisa Pangkas Lemak Sehabis Lebaran"

IDN Media Channels

Latest from Food