Saat lemari sudah terlalu padat, tandanya kamu memiliki terlalu banyak pakaian. Padahal, beberapa pakaian mungkin sudah tidak pernah terpakai. Maka dari itu, kamu perlu menyortir isi pakaian yang ada di lemari.
Kali ini Popbela akan kasih tips menyortir pakaian di lemari yang sudah tidak terpakai. Let's check it out!
1. Pakaian yang terkena noda atau kelunturan. Ketika noda pada pakaian terlalu sulit untuk dihilangkan, sebaiknya keluarkan dari lemari. Meski sempat jadi baju kesayangan, pakaian yang luntur atau bernoda tentu hanya akan mengganggu penampilan.
2. Jaket yang sudah tampak lusuh. Saat menyortir isi lemari, coba cek koleksi jaketmu. Jaket yang sudah terlalu sering digunakan atau sudah lama tidak dipakai pasti pada akhirnya akan terlihat lusuh. Misalnya berjamur, warnanya mulai memudar, maupun robek, maka sudah waktunya jaket tersebut disingkirkan.
3. Pakaian yang melar atau berlubang, seperti sweater rajut, kaos, atau dress. Cara pencucian yang salah bisa mengakibatkan baju melar, tentunya akan merusak keindahan pada pakaian yang biasanya kamu pakai. Jika sudah terlalu melar dan bolong-bolong, tandanya pakaian sudah harus disisihkan.
4. Celana jeans yang sudah kelihatan usang. Celana jeans biasanya memang digunakan sampai bertahun-tahun, maka tidak jarang kita memiliki celana jeans yang warnanya sudah memudar dan robek disana-sini. Jika beberapa koleksi jeans-mu sudah tidak terpakai, kamu bisa mendonasikannya kepada orang yang lebih membutuhkan.
5. Pakaian dalam yang sudah bolong dan melar. Terlalu sering mencuci pakaian dalam dengan mesin cuci memang kurang tepat, karena akan merusak tingkat elastisitasnya. Pakaian dalam yang melar dan berlubang tentu tidak akan terasa nyaman saat dipakai, maka sudah waktunya untuk dikeluarkan dari lemari.
