Ramadan telah tiba, namun tahun ini terasa berbeda karena pandemi membuat ruang gerak menjadi terbatas. Keriaan yang biasanya kita temukan di mal saat menyambut waktunya berbuka puasa, kemudian aktivitas berbelanja untuk menyiapkan pakaian terbaik di bulan suci ini, sampai dengan beribadah di masjid, kini terasa sunyi. Aktivitas tersebut kini telah berganti menjadi serba online.
Momentum inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh sebagian banyak orang untuk berbisnis dan menambah pundi-pundi rupiah. Ingin menjadi salah satunya, Bela? Ini 7 inspirasi bisnisnya untukmu.
Bagi kamu yang senang dan mempunyai skill memasak bisa memanfaatkan momentum ini untuk menjual makanan siap saji. Kiatnya tinggal menentukan hidangan andalan yang bisa dinikmati untuk berbuka puasa atau sahur. Misalnya seperti rendang, soto, rawon ataupun menu lainnya sebagai lauk pauk. Alternatif lainnya, kamu bisa menjual kue atau jajanan ringan. Kuncinya memiliki rasa yang konsisten dan sudah teruji. Supaya pelayanan semakin memuaskan, jangan lupakan untuk menyiapkan packaging yang menarik dan ramah lingkungan, seperti tak menggunakan kemasan plastik atau stereofoam.
Saat berbuka puasa biasanya kita selalu mencari hidangan yang manis dan menyegarkan, kamu bisa menjual menu seperti puding vla, aneka jelly, silky pudding, kue tart sampai dengan cheese cake sebagai teman untuk berbuka puasa.
Setelah seharian berpuasa rasanya ingin melepas dahaga dengan minuman yang menyegarkan. Kamu bisa memanfaatkan momentum ini untuk menjual minuman-minuman segar, seperti es blewah, es buah, es timun suri, fresh juice, thai tea, bubble milk tea sampai dengan racikan kopi kekinian.
Kue merupakan produk yang populer dipesan saat bulan Ramadan, sekaligus persiapan menjelang Idul Fitri. Beberapa makanan yang seringkali dipesan adalah kue kering kastengels, nastar, putri salju, cokelat sampai yang modern dan menggemaskan, macaroons. Kamu bisa membuatnya sendiri dengan resep andalan atau menjadi reseller dari merek kue kering tertentu, tetapi pastikan yang memiliki cita rasa terbaik agar calon pembelimu merasa puas.
Mukena merupakan salah satu produk yang paling diincar saat bulan Ramadan tiba untuk mempersiapkan diri menjalani ibadah salat Tarawih dan salat Ied. Meskipun tahun ini ibadah ini dianjurkan di rumah, berbisnis mukena tetap berpotensi menguntungkan. Pastikan produk yang kamu pilih untuk dijual berkualitas, misalnya menggunakan bahan yang nyaman, corak yang tidak berlebihan dan tersedia beragam motif, memiliki model yang elegan dan menawan. Terakhir, pilihlah untuk menjual yang harganya cenderung ekonomis.
Kamu bisa menyediakan kebutuhan produk fashion mulai dari baju, celana, rok, terusan, kerudung sampai dengan aksesoris seperti tas, sepatu dan lainnya. Hanya saja saat memutuskan untuk menjualnya, tentukan terlebih dahulu target marketnya. Misalnya apakah untuk anak-anak, remaja, atau perempuan dewasa. Sehingga, akan mempermudah dirimu untuk menentukan produk yang paling cocok dijual dan akan mempermudah dirimu untuk memeta pasar pembelinya.
Selamat mencoba peruntunganmu, Bela!
