Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pamungkas Buka Suara Mengenai "Birdy" yang Diduga Plagiarisme

Membandingkan Lirik "Birdy" dengan Puisi "The Bluebird"

Niken Ari Prayitno

Akhir Januari 2022 lalu, tepatnya pada 28 Januari 2022, Pamungkas merilis single barunya yang berjudul "Birdy". Lagu ini mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya yang memang sudah menunggu karya terbaru dari pria kelahiran 14 April 1993 itu.

Baru sepuluh hari lagu tersebut rilis, isu plagiarisme kembali menyandung Pamungkas. Ada yang mengatakan, lagu ini merupakan musikalisasi dari puisi berjudul The Bluebird karya Charles Bukowski. Bagaimana tanggapan Pamungkas terkait hal ini?

Isu plagiarisme berawal dari cuitan Hamzah Muhammad di Twitter

Isu plagiarisme ini pertama kali diunggah dalam sebuah cuitan pada tanggal 2 Februari 2022. Hamzah Muhammad, mengunggah buku yang bertuliskan puisi The Bluebird yang dinilai mirip dengan lirik "Birdy". Hamzah menilai, "Birdy" hanyalah parafrase dari The Bluebird yang kemudian dibawakan dengan iringan musik.

"Problem Pamungkas bukan musikalitas. Tapi, mentalitas. Single terbarunya 'Birdy' tidak menawarkan pembacaan ulang atas 'The Bluebird' Charles Bukowski. 'Birdy' adalah parafrase yang buruk. Setelah kasus plagiasi cover album, sekarang puisi. Rasanya ada yang belum selesai di dirinya," tulis Hamzah.

Lirik lagu "Birdy" dan puisi The Bluebird

Penasaran dengan dua karya di atas? Berikut Popbela akan tuliskan untuk kamu.

"Birdy"

Birdy in my heart
That wants to get out
But I am too clever
I won’t let him out, never
No I’m not going to
Let anyone see him around, no
No he can’t get me through
Stay where you are, lay low, not now
Birdy in my heart
That wants to get out
But I am just tougher
I can see what he’s after
So I light cigarettes
Blowin’ it all right on his soul
I pour Macallan on him Under my skin
Stay in

I’ve got the whole world on my shoulder
Things are different now I’m older
But I see him there, I know he wants to mess me up I’ve got the whole waves on my water
Got no time to run in cylinder
Birdy in my heart, Why on earth are you seem so sad? Take a little song
And dance along
And make it better

Birdy in my heart
I was saying to him
That I know it’d be nice
I’m well aware it’s badass
To take control and make a man weep with his hand Then so I shut him up
And let him know; patient for now

Birdy in my heart
I only let him out just when no one is around
Shush, only then we talk
So quietly, so secretly
Then we sleep together
Before I put him back again

I’ve got the whole world on my shoulder
Things are different now I’m older (now I am older)
But I see him there, I know he wants to fuck me up
I’ve got the whole waves on my water
(All the waves on a race right on my very water)
Got no time to run in cylinder
Birdy in my heart, Why on earth are you seem so mad? Take a little song
And dance along
And make it better

I’ve got the Birdy in me He’s not dead
You know the Birdy in me That makes you sad
So I tell the Birdy in me
Stay down
Lay low
Not now

Sudah membaca lirik di atas? Sekarang, bandingkan dengan puisi berjudul The Bluebird berikut ini. Bagaimana menurutmu?

Twitter.com/Hmzhmhmmdlghz

Tanggapan Pamungkas soal tuduhan isu plagiarisme ini

Instagram.com/Pamunqkas

Cuitan yang diunggah oleh Hamzah kemudian menjadi viral, Bela. Hal ini sampai juga di telinga Pamungkas. Melalui YouTube Live yang dilakukan oleh Pamungkas bersama Armand Maulana pada 7 Februari 2022 malam, Pamungkas pun memberikan tanggapannya soal isu plagiarisme ini.

"Gue pilih untuk menahan dulu. Terlalu sensitif. Tujuan gue cuma pengin main musik aja, melakukan yang gue cinta. Gue nggak niat untuk akhirnya booming, gue bikin aja, kebetulan lagunya begini. Ada ekspektasi gue nggak boleh lakukan kesalahan. Jadi untuk menjawab, akan terjawab ketika albumnya keluar. Cuma yang bisa dijelaskan, album ini yang menolong gue untuk lanjut. Ya, kita tunggu aja lah," jelas Pamungkas.

Bukan kali pertama tersandung isu plagiarisme

Soal isu plagiarisme yang dituduhkan padanya ini bukan kali pertama, Bela. Di Februari 2021 lalu, Pamungkas juga tersandung isu yang sama, yakni cover album Solipsism 0.2 yang mirip dengan art work karya Baptiste Virot. 

Terkait hal ini, Pamungkas mengakui kelalaiannya dalam hal mengambil art work tanpa izin. Masalah ini kemudian selesai, setelah Pamungkas meminta maaf dan membeli hak cipta tersebut kepada sang seniman. 

Setelah dua kali tersandung kasus serupa, semoga masalah yang dialami Pamungkas bisa segera selesai, ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Working Life