Imbas Merger Warner Bros. & Discovery, 7 Produksi DC di Ujung Tanduk

3. Green Lantern Corps

Green Lantern menampilkan live-action terakhirnya pada tahun 2011 dengan merilis film solonya sendiri yang dibintangi oleh Ryan Reynolds sebagai Hal Jordan. Sebuah reboot berjudul Green Lantern Corps sedang dikerjakan sebagai bagian dari DCEU yang diharapkan rilis pada 2020. Namun, tidak ada pembaruan yang diberikan pada status pengembangan proyek ini. Kini berhembus kabar gembira, The Hollywood Reporter mengatakan bahwa seri Green Lantern Corps masih dalam pengembangan.

4. Batwoman dan DC's Legends of Tomorrow

Ternyata bukan hanya di HBO Max saja, panggung pahlawan super andalan DC gagal ditayangkan. Beberapa acara di The CW—termasuk andalan Arrowverse Batwoman dan DC's Legends of Tomorrow, dibatalkan mengikuti musim terbaru mereka (Musim 7 untuk DC's Legends of Tomorrow dan Musim 3 untuk Batwoman).

Melansir The Hollywood Reporter, sementara presiden The CW Mark Pedowitz ingin memperbarui kedua pertunjukan untuk musim tambahan, Warner Bros. Discovery dilaporkan menghentikan pertunjukan karena mereka tidak lagi ingin membayar sewa ruang studio, yang berakhir pada 1 Mei. Mengingat mengenai Warner Bros. Discovery, yang baru-baru ini bergabung setelah akuisisi senilai US$43 miliar atau lebih dari Rp634 triliun.

5. Blue Beetle

Setelah pembatalan Batgirl, semua mata tertuju pada film Blue Beetle. Film ini dibintangi oleh Xolo Mariduena dan disutradarai oleh Angel Manuel Soto. Blue Beetle menyelesaikan syuting bulan lalu dan saat ini dalam pasca-produksi.

Meskipun pada awalnya film ini direncanakan sebagai eksklusif HBO Max, Warner Media kemudian mengumumkan beralih ke rilis teater pada 2023. Hingga saat ini pihak Warner Bros. Discovery belum memberikan pernyataan resmi akan nasib film tersebut.

Para penggemar optimis film tersebut tidak ditangguhkan Warner Bros. Discovery, mengingat film akan dirilis di teater yang tentunya sudah dikembangkan sebagai acara sinematik yang lebih besar daripada film streaming. Kemungkinan tampaknya relatif tipis untuk menggagalkan film tersebut.

6. The Flash

The Flash telah menjadi salah satu produksi DC yang paling bermasalah dalam baru-baru ini, banyaknya penundaan dan komplikasi terkait pandemi dan publisitas negatif yang disebabkan oleh perselisihan bintang Ezra Miller dengan hukum. Hal ini menyebabkan beberapa orang berspekulasi The Flash mungkin juga akan ditangguhkan seperti layaknya Batgirl. The Flash seharusnya memulai DC Universe dengan konsep yang serba baru, memperkenalkan Sasha Calle sebagai Supergirl, sepupu dari Superman.

7. Supergirl

Setelah pembatalan Batgirl, rumor sekarang beredar bahwa rencana untuk spin-off The Flash tentang Supergirl mungkin dibatalkan. Rolling Stone melaporkan film solo Supergirl yang dibintangi Calle kemungkinan telah dibatalkan. Meskipun tidak ada kata resmi yang dibuat tentang status proyek tersebut, masa depan Supergirl tidak terlihat cerah.

Belum ada yang dikonfirmasi oleh pihak studio saat ini. Jika Warner Bros. Discovery membatalkan film Supergirl, Sasha Calle selain Batgirl, itu berarti studio telah menghentikan dua film superhero DC yang dipimpin Latina (perempuan latin).

Demikianlah, 7 film dan acara DC yang mengalami guncangan kala merger antara Warner Bros. dengan Discovery. Apa pendapatmu tentang keputusan Warner Bros. Discovery?