Dapat Respon Negatif, Ini Fakta di Balik Batalnya Penayangan 'Batgirl'

Satu lagi film DCEU yang ditangguhkan

Dapat Respon Negatif, Ini Fakta di Balik Batalnya Penayangan 'Batgirl'

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Keputusan besar mengguncang para penggemar DC Extended Universe (DCEU). Pasalnya, salah satu film pahlawan super Batgirl secara resmi batal tayang, baik di bioskop maupun di layanan streaming HBO Max. Bergabungnya Warner Bros dan Discovery (WB Discovery) menjadi salah satu pemicu film yang dibintangi Leslie Grace ini gagal tayang. Film tersebut berpusat pada versi baru Barbara Gordon, saat ia merangkul peran Batgirl di era baru untuk DCEU. 

Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan WB Discovery berani menangguhkan film Batgirl. Melansir dari beberapa sumber, Popbela akan merangkumkan alasan di balik film Batgirl yang batal tayang. Penasaran? 

1. Tanggapan buruk saat tes awal film

Dapat Respon Negatif, Ini Fakta di Balik Batalnya Penayangan 'Batgirl'

Film yang digarap dua sutradara, Adil El Arbi dan Bilall Fallah sudah menyelesaikan proses syuting dan diharapkan tayang pada pertengahan tahun 2022. Sesuai laporan oleh New York Post, pemutaran tes awal film menerima tanggapan yang sangat buruk dari penonton. Menurut laporan itu, reaksi penonton cukup buruk untuk membuat Warner Bros memotong kerugian mereka dan membatalkan film tersebut. Mereka percaya bahwa film Batgirl yang tidak dapat ditebus, akan terlalu merusak masa depan DCEU ke depannya.

Melansir The Wrap, petinggi WB Discovery, David Zaslav, mengatakan walaupun upaya melakukan syuting ulang dan dengan menambahkan lebih banyak biaya produksi, film tersebut tidak akan dapat menghasilkan apa yang mereka inginkan. 

Dia mengatakan, DC sedang ditugaskan untuk merancang rencana jangka panjang yang menggemakan film-film yang saling terkait dan sukses dari saingan lama DC, Marvel. “Ambisi kami adalah membawa Warner kembali dan menghasilkan film-film berkualitas tinggi yang hebat,” katanya.

2. Tidak memenuhi skala teater besar

Warner Bros. adalah rumah bagi beberapa waralaba paling sukses dengan rentetan film-film terlarisnya adalah buktinya. Film-film seperti The Hobbit, Harry Potter, dan berbagai film DC, duduk di 15 besar. Box office didominasi oleh franchise film dalam beberapa tahun terakhir, terutama yang bergenre pahlawan super.

Keputusan membatalkan Batgirl sejalan dengan komitmen WB Discovery untuk berfokus pada film blockbuster yang sebagian besar berpusat pada "tiga besar" DC (Superman, Wonder Woman, dan Batman) dan Batgirl masih tidak cocok dengan komitmen Warner Bros. 

Di bawah rezim baru, judul-judul DC dipandang sebagai film acara teater besar, dan tampaknya Batgirl tidak sesuai dengan kategori itu. Menurut laporan New York Post, Matthew Belloni mengatakan, film ini memiliki skala yang sangat kecil untuk film DCEU, memiliki plot yang berbelit-belit, bahkan Belloni mengatakan film ini hanya sebanding film-film 'skala televisi'. Ia berpendapat bahwa Batgirl tidak sesuai dengan visi WB Discovery untuk masa depan DCEU, dan keputusan membatalkan film adalah yang terbaik.

Melansir dari Vanity, Zaslav menekankan berulang kali bahwa DC tidak dapat mengizinkan merilis produk di bawah standar. “Hal lain adalah bahwa kami akan sangat fokus pada kualitas,” kata Zaslav. “Kami tidak akan merilis film kecuali kami percaya. Dan itu saja. Khususnya dengan DC, di mana kami pikir kami ingin berputar dan kami ingin meningkatkan dan kami ingin fokus.”

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌