Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cara Menulis Surat Permintaan Maaf yang Benar Beserta Contohnya

Bisa ditulis kepada atasan atau teman terdekat

Cynthia Claudia

Setiap dari kita pasti pernah menyinggung atau mengecewakan seseorang karena sebuah tindakan. Entah itu terhadap teman dekat, keluarga, maupun atasan atau rekan kerja di kantor.

Pada situasi tertentu, sekedar minta maaf kepada mereka mungkin masih belum cukup. Menulis surat permintaan maaf atas kesalahan yang telah kamu perbuat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulihkan kepercayaan dalam hubungan.

Apa yang dimaksud dengan surat permintaan maaf?

freepik.com/jcomp

Tujuan menulis surat permintaan maaf adalah untuk menebus kesalahan atau kerugian terhadap pihak lain. Kamu berkesempatan untuk menunjukkan rasa tanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan dan menghindarinya di masa depan. 

Ingatlah bahwa surat permintaan maaf tidak bermaksud untuk membenarkan tindakan kamu. Surat itu ditunjukan pada penerima, yang menjelaskan tindakanmu untuk memahami perasaan mereka dan memecahkan masalah.

Kapan kamu harus menulis surat permintaan maaf?

pexels.com

Surat permintaan maaf bisa  ditulis ketika kamu telah melakukan kesalahan yang berdampak buruk bagi orang lain. Misalnya, kamu mungkin ingin menulis surat kepada teman, anggota keluarga, atau pasangan. 

Surat permintaan maaf juga dapat ditulis di lingkungan kerja, ketika kamu melakukan sebuah kesalahan yang berhubungan dengan pekerjaan.

Bagaimana cara menulis surat permintaan maaf?

Pexels.com

Sebelum menulis surat permintaan maaf yang baik dan benar, pastikan kamu menenangkan pikiran terlebih dahulu. Pahami sudut pandang orang yang menerima permintaan maafmu.

Ketika kamu sudah siap menulis surat permintaan maaf, ikuti beberapa cara menulis surat permintaan maaf di bawah ini, yang dilansir melalui Grammarly.com.

1. Mulai dengan mengakui kesalahan

Mulailah dengan menulis "Saya minta maaf untuk. . .", diikuti dengan apa yang sebenarnya kamu sesali. Menunjukkan penyesalan di awal menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran tentang bagaimana kamu telah memengaruhi orang lain.

2. Mengakui dampak kesalahanmu

Kenali dampak kesalahanmu terhadap penerima surat. Menerima fakta  bagaimana kamu memengaruhi orang lain menunjukkan bahwa kamu bisa memahami mereka. Ini penting karena mereka merasa pendapatnya didengar.

Jelaskan secara singkat dalam suratmu mengenai mengapa keslaahan itu bisa terjadi.  Namun, berhati-hatilah ketika menyebutkan alasan untuk kesalahanmu. Jika terlalu berlebihan, ini dapat merusak kepercayaan antara kamu dan penerima surat. 

3. Jelaskan bagaimana kamu akan menebus kesalahan

Ungkapkan keinginanmu untuk menebus kesalahan. Jelaskan bagaimana kamu akan mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahannya. Hindari menulis pernyataan seperti "Beri tahu saya apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki kesalahan saya", yang cenderung membebani penerima surat.

4. Menunjukkan bahwa kamu telah belajar dari kesalahan

Yakinkan mereka bahwa kamu telah belajar dari kesalahan. Tunjukkan bahwa kamu mendengar dan berempati dengan mereka. 

Surat permintaan maaf secara keseluruhan harus ditulis secara singkat dan jujur. Tujuan menulisnya adalah untuk memulihkan kepercayaan yang hilang antara kamu dan si penerima surat. 

Contoh surat permintaan maaf kepada atasan

Kepada Bapak Ahmad, 

Saya minta maaf karena menunjukkan nada bicara yang kasar dengan klien selama panggilan video kemarin. Saya menyadari bahwa sikap saya sungguh tidak profesional, dan telah menempatkan tim dan perusahaan dalam situasi yang sulit.

Saya secara pribadi menghubungi anggota tim saya yang hadir untuk meminta maaf secara pribadi karena menempatkan mereka dalam situasi yang sulit. Saya berkomitmen untuk menunjukkan sikap yang lebih baik ketika berada dalam tekanan tinggi, dan akan mempelajari strategi penyelesaian konflik yang tepat. Saya dengan tulus meminta maaf atas kesalahan saya, dan akan menerima konsekuensi dari tindakan saya.

Contoh surat permintaan maaf kepada teman dekat

Kepada Karis,

Saya sangat menyesal karena memberikan komentar yang buruk tentang keputusanmu bekerja sebagai pekerja lepas. Alih-alih menjadi teman yang mendukung, saya malah menunjukkan ketakutan saya yang sebenarnya kepadamu. Saya meminta maaf atas hal itu.

Setelah merenungkannya lebih jauh, saya menyadari bahwa saya sering memotong sperkataanmu. Saya berjanji ke depannya akan menghormati keputusanmu dan mendengarkan dengan pikiran dan hati yang lebih terbuka.

Saya benar-benar minta maaf atas komentar pedas saya. Persahabatan kami sangat berarti bagi saya. Saya ingin berdiskusi tentang rencana transisi kariermu ketika kita bertemu lagi nanti.

Pexels.com/ Fauxels.

Itulah cara menulis surat permintaan maaf yang benar beserta contohnya, yang kamu bisa ikuti sebagai referensi untuk ditulis kepada atasan, keluarga atau teman dekat. Apakah sebelumnya kamu pernah menulis surat permintaan maaf, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life