Tak banyak yang tahu bahwa ampas kopi memiliki banyak untuk tanaman hias. Hasil residu dari kopi inilah mengandung banyak nutrisi, mulai dari kafein, zat asam, mineral, protein bahkan nitrogen yang dapat menyuburkan tanaman hias agar tetap sehat.
Ampas kopi juga bisa difungsikan sebagai pupuk alami bagi tanaman hias dengan kadar asam tinggi seperti bunga anggrek. Lantas, apa saja kegunaan ampas kopi untuk tanaman hias? Yuk, simak sampai habis!
Selain bunga hias, daun yang indah juga bisa menjadi daya magnet tersendiri bagi pencinta tanaman hias, seperti sri rejeki, puring, dan lidah mertua. Ampas kopi bisa menjadi pupuk perawatan khusus daun dan menjadikannya lebih sehat dan menambah warna hijau yang semakin cantik.
Cara membuatnya pun cukup mudah, yaitu dengan campurkan air dengan ampas kopi, aduk sampai merata. Terakhir, semprotkan ke daun dan batang pada tanaman hias.
Selain pupuk dan perawatan rutin, cacing tanah menjadi kunci utama tanah yang subur. Tanah subur inilah yang nantinya membuat tanaman hias sehat dan tidak gampang layu. Karena itu, ampas kopi menjadi asupan nutrisi baik pada cacing tanah yang dapat membantu menyuburkan tanaman.
Namun, pemberian ampas kopi berlebihan pada tanah dapat membuat kadar asam tanah tinggi yang tentu dapat mengganggu cacing. Kamu cukup taburkan satu cangkir ampas kopi yang sudah kering di permukaan tanah setiap seminggu sekali.
Ampas kopi berfungsi sebagai pelindung tanaman dari bahaya yang mengintai lainnya, seperti erosi, penahan kadar air berlebih, menjaga kelembapan suhu tanah, sampai mencegah penyakit pada tanaman.
Zat pelindung atau mulsa ini muncul saat ampas kopi mulai membusuk di dalam tanah yang dapat menghasilkan nitrogen.
Selain jamur, tanaman hias juga rentan terhadap hewan hama yang dapat menghambat proses pertumbuhan. Di antaranya adalah bekicot, siput telanjang, dan ulat yang kerap memakan daun tanaman.
Kafein pada ampas kopi menjadi zat yang beracun bagi siput, sehingga membuat siput enggan bermukim di tanaman hias dan mencegahnya beranak-pinak. Aroma dari ampas kopi yang menyengat juga tak disukai kupu-kupu, sehingga bisa mencegah munculnya ulat daun.
Taburan ampas kopi di sekitar tanaman hias secukupnya seperti daun dan batang membuat hama ini hengkang dengan sendirinya. Namun, pemberian ampas kopi yang berlebihan juga dapat menghambat air masuk ke tanah.
Ampas kopi juga bermanfaat sebagai bahan campuran pupuk kompos. Kamu pun bisa membuat pupuk kompos sendiri, lho, Bela. Caranya cukup mudah. Cukup mencampurkan ampas kopi dengan limbah organik, seperti sisa sayuran, kulit buah, daun-daun kering, umbi-umbian, hingga cangkang telur lalu aduk hingga membentuk pupuk.
Nutrisi tinggi pada pupuk kompos dapat membuat tanaman hias tumbuh sehat. Dengan membuat pupuk kompos sendiri, kamu telah membantu mengurangi limbah dan emisi gas rumah kaca dan tentu ramah di kantong.
Nah, itu dia 8 manfaat ampas kopi untuk tanaman hias. Selain mengandung mineral yang baik, ampas kopi juga bermanfaat bagi kesuburan tanaman hias. Mulai sekarang, jangan membuang ampas kopi setelah usai menyeduhnya, ya!