Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini Profil 7 Perempuan Pilihan Victoria's Secret untuk Rebranding

Mereka menamakannya The VS Collective

Alana Pramanda

Victoria's Secret baru-baru ini mengumumkan adanya perubahan keseluruhan konsep. Rebranding tersebut muncul karena penurunan penjualan, pembatalan fashion show tahunannya, kritik atas kurangnya keragaman dan isu transfobia, hingga pelecehan seksual dalam kantor. 

Sebagai gantinya, mereka menghadirkan VS Collective, memilih para perempuan pioneer yang terkenal dengan pencapaian dan penampilan mereka. Kelompok ini termasuk model plus-size dan aktivis Paloma Elsesser, bintang sepak bola Megan Rapinoe, hingga aktris Priyanka Chopra Jonas.

Ini adalah perubahan besar yang dibuat perusahaan untuk merayakan visi yang lebih inklusif tentang gender, tipe tubuh, etnis dan banyak lagi. Yuk, kenalan lebih jauh dengan ketujuh perempuan ini.

1. Valentina Sampaio

Pagesix.com

Mengibarkan bendera untuk komunitas LGBTQ+, Valentina Sampaio berasal dari Brasil.  Berusia 24 tahun, ia menjadi model transgender pertama Victoria's Secret pada tahun 2019. Ia pun juga terpilih menjadi model majalah Sports Illustrated Swimsuit tahun 2020 lalu. 

“Sebagai platform global yang kuat, Victoria's Secret berkomitmen untuk membuka pintu bagi perempuan trans seperti saya, dengan merayakan, mengangkat dan mengadvokasi semua perempuan,” ujar Valentina. 

Valentine Sampaio juga dipilih L’Oreal Paris menjadi advokat untuk kesetaraan dan kesadaran transgender, serta melawan diskriminasi negara asalnya atas orang-orang transgender.

2. Eileen Gu

Skiaktu.ch

Juara dunia pemain ski gaya bebas Eileen Gu, adalah yang yang termuda dari perempuan hebat lainnya di VS Collective. Namun Eileen sudah memiliki banyak pengalaman di dalam dan di luar catwalk.

Lahir dari ayah berdarah Amerika dan Ibu dari Tinghoa, Eileen membuat sejarah awal tahun ini di Winter X Games di Aspen, Colorado, di mana Eileen menjadi rookie perempuan pertama yang mendapatkan medali di ketiga acaranya.

Eileen, yang akan bersaing untuk Tiongkok di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, telah menjadi model untuk Tiffany & Co dan Vogue.

3. Adut Akech

Vogue.com

Lahir di Sudan Selatan, Adut Akech pindah ke Australia pada usia 6 tahun bersama ibu dan saudara-saudaranya. Kariernya bermula setelah ia menandatangani kontrak dengan Saint Laurent untuk pertunjukan SS17-nya di usia 17 tahun.

Tahun 2018 dan 2019, ia meraih penghargaan Model of the Year oleh models.com. Wajahnya pun sering menghiasi editorial Vogue Amerika, Vogue Inggris, Vogue Italia dan Vogue Prancis.

Sekarang, dengan banyak kampanye yang Adut lakukan untuk Fendi, Moschino, Versace dan banyak lagi, Adut mengatakan: “Saya tidak sabar untuk bekerja bersama VS Collective untuk mengingatkan, mendorong dan mendukung semua wanita bahwa mereka dapat dan harus bermimpi besar dan selalu meraih bintang."

4. Priyanka Chopra Jonas

thenews.com.uk

Sebagai salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di India dan istri dari musisi Nick Jonas, Priyanka memiliki pengikut VS Collective terbesar. Sebagai seorang produser film dan pengusaha, perempuan berusia 38 tahun ini pernah memenangkan Miss World 2000 dan menjadi 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.

Bersumpah untuk menggunakan peran barunya di VS Collective, ia mengatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk menarik pelanggan baru dan juga pelanggan Victoria's Secret untuk merasa terwakili.

Priyanka juga bekerja untuk UNICEF sejak 2006 dan bertugas menjadi UNICEF Goodwill Ambassador nasional dan global untuk hak anak di tahun 2010 dan 2016. Ia pun sering menyuarakan isu sosial seperti lingkungan, kesehatan, pendidikan, hak-hak perempuan, kesetaraan gender, hingga feminisme.

5. Paloma Elsesser

HighXstar.com

Lahir di London, Paloma memiliki ibu berdarah Afrika-Amerika dan ayah dari Chili-Swiss. Paloma Kai Shockley Elsesser, memulai karier modelnya di tahun 2015, saat mendapatkan e-mail dari makeup artis Pat McGrath yang mencari model untuk kosmetik terbarunya.

Paloma adalah salah satu dari sedikit model plus size yang muncul di sampul majalah Vogue. Menjadi model untuk koleksi Victoria Secret's Swim Spring 2021, Paloma dipuji oleh banyak penggemar. Paloma berencana menggunakan perannya untuk mengadvokasi ukuran merek baju naik ke 5XL, bukan XXL lagi. 

"Saya tidak mulai menjadi model untuk melakukan semua hal yang bagus dan indah saja, saya melakukannya untuk mengubah dunia," pesan Paloma. 

6. Amanda De Cadenet

us.leica-camera.com

Profesi Amanda de Cadenet adalah fotografer, penulis, dan tokoh media Inggris yang bertempat tinggal di Los Angeles. Amanda mulai dikenal publik di acara talk show larut malam, The Word in the Nineties

Tahun 2016, ia mendirikan Girlgaze, sebuah platform online global untuk perempuan dari segala bidang dan ia sekarang juga menjadi wajah acara TV Amerika, The Conversation. Majalah Fast Company pernah menjadikan Amanda sebagai salah satu Orang Paling Kreatif dalam Bisnis tahun 2020.

"Saya berkomitmen untuk menceritakan kisah banyak orang yang diasingkan dan juga yang merasa cerita hidupnya tidak dihargai," kata Amanda soal perannya sebagai salah satu duta VS Collective. 

7. Megan Rapinoe

WallStreetJournal.com

Bernama lengkap Megan Anna Rapinoe, perempuan kelahiran 1985 ini adalah seorang pemain bola perempuan profesional di Amerika Serikat. Ia menjadi pemain terbaik Penghargaan ESPY tahun 2011, mendapatkan bola emas dan sepatu emas pada Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2019.

Megan adalah duta pariwisata kota Seattle, Washington yang juga adalah aktivis kesetaraan gender dan kesetaraan upah. Megan adalah perempuan tervokal di antara yang lainnya. 

“Patriarkal, seksis dan tidak tahu arti dari kata seksi yang sebenarnya. Hanya melihat dari kaca mata para laki-laki. Ini sangat berbahaya," ucap Megan soal Victoria's Secret sebelumnya. Melalui VS Collective, Megan ingin mengubah cara pandang dunia terhadap merek ini.

victoriaasecret.com

Jadi kamu setuju atau nggak, nih, soal rebranding Victoria's Secret, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life