Girls On Top merupakan proyek besar yang dicetuskan oleh SM Entertainment setelah melihat kesuksesan yang diraih oleh SuperM. Mereka memulai debutnya pada 1 Januari 2022 lewat acara SM Town Live 2022: SMCU Express @ Kwangya dan membawakan lagu berjudul "Step Back".
Di hari yang sama, situs resmi Girls On Top mengunggah video "Step Back" dan telah ditonton sebanyak 8,2 juta. Para anggota Girls On Top terdiri dari kumpulan penyanyi perempuan berkualitas terbaik seperti solois BoA, Taeyeon dan Hyoyeon 'SNSD', Wendy dan Seulgi 'Red Velvet', hingga Winter dan Karina 'AESPA'.
Nama anggota Girls On Top sudah tidak asing lagi di penikmat musik K-pop. Beberapa di antaranya telah sukses menghasilkan pundi-pundi kekayaan selama berkarya di dunia hiburan Korea.
Jumlah kekayaan bersih para anggota Girls On Top ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. Tak mengherankan jika mereka disebut sebagai grup K-pop tajir. Lantas, berapa kekayaan bersih para anggota di grup mereka sebelumnya? Intip nominalnya di bawah ini.
Debut di tahun 2020 lalu bersama AESPA, Karina terpilih sebagai anggota termuda di Girls On Top. Ia terkenal dengan visual, kemampuan menari dan vokalnya yang indah. Sebelumnya, ia pernah tampil bersama Kai 'EXO' di sebuah showcase virtual yang diselenggarakan oleh Hyundai Motors dan SM Entertainment.
Karina juga menjadi model beberapa merek kecantikan Korea Selatan dengan grup AESPA. Di usia mudanya, Karina telah mengantongi pendapatan sekitar US$1 juta atau setara Rp14,2 miliar menurut data Celeb Vogue.
Mengikuti jejak Karina, Winter yang tergabung di grup yang sama juga mengalami peningkatan pendapatan. Sejak debut di akhir tahun 2020, deretan lagu-lagu mereka di AESPA sukses menduduki puncak tangga lagu di Korea Selatan.
Keberhasilan mereka sebagai grup K-pop pendatang baru mencuri perhatian merek kecantikan global seperti Givenchy, Clio, Eider, hingga Mediheal. Kombinasi sempurna antara penyanyi dan model iklan mengubah Winter 'AESPA' menjadi seorang miliarder. Berdasarkan laporan K Mag, total kekayaan bersih bintang muda ini mencapai US$1,2 juta atau sebesar Rp17,12 miliar.
Memulai debut pada 2014 bersama Red Velvet, penyanyi berusia 27 tahun ini telah berkolaborasi dengan beberapa artis, termasuk rekan satu grupnya, Wendy. Ia juga kerap tampil di berbagai variety show seperti Law of the Jungle di Meksiko, Secret Unnie dan Cool Kids.
Paras cantiknya juga sering mengisi banyak merek mode dan kecantikan Internasional, dari Nike Korea, Converse, Salvatore Ferragamo, L'Occitane, Amuse, Coca-Cola hingga Volkswagen. Kesibukannya di dunia hiburan Korea membuat pundi-pundi kekayaan Seulgi terus bertambah hingga US$4 juta atau setara Rp57 miliar.
Sama seperti Seulgi, Wendy sangat aktif di dunia hiburan Korea Selatan. Ia berkolaborasi dengan banyak artis lokal dan Internasional sepanjang kariernya. Di bulan April 2021, Wendy merilis lagu solonya berjudul "Like Water" dan menjadi model iklan untuk salah satu merek kecantikan Indonesia.
Keaktifan Wendy sebagai seorang individu dan anggota grup telah menghasilkan kekayaan bersih mencapai US$4 juta dollar atau setara Rp57 miliar berdasarkan data yang dihimpun oleh Kpopstarz.
Sebelum debut sebagai penari utama dan rapper di SNSD, Hyoyeon sudah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis dan bekerja sama dengan sejumlah koreografer dan artis Internasional termasuk Janet Jackson. Ia juga pernah menjadi penari latar untuk BoA.
Di usia 32 tahun, Hyoyeon memiliki karier yang stabil di SNSD dan dipercaya untuk debut kembali bersama Girls On Top. Di luar pekerjaan utamanya, ia juga merupakan seorang solois dan DJ sukses di sebuah klub, yang sering tampil di beberapa festival EDM.
Dengan padatnya aktivitas di dunia hiburan, Hyoyeon memiliki kekayaan bersih yang ditaksir mencapai US$5 juta dolar atau senilai Rp71,33 miliar menurut data Seoul Space.
Satu grup dengan Hyoyeon, Taeyeon merupakan musisi berkualitas di Korea Selatan, tidak hanya sebagai penyanyi grup, tetapi juga sebagai seorang solois. Per lagu, Taeyeon mendapatkan bayaran sebesar US$900.000 atau senilai Rp12,84 miliar.
Tak hanya itu, Taeyeon juga aktif mengunggah video kesehariannya di YouTube dan mampu menghasilkan jutaan dolar per tahun dari kanal YouTube-nya tersebut. Belum lagi, sejumlah merek ternama Korea yang bekerja sama dengannya seperti Nature Republic, Banila Co., Paris Baguette, hingga Hyundai.
Di luar itu, anggota dari Girls On Top ini juga memiliki banyak kredit soundtrack untuk film dan acara televisi yang royalti pendapatan terus mengalir kepadanya. Menurut Seoul Space, kekayaan bersih Taeyeon dilaporkan berkisar antara US$8 juta - 15 juta atau Rp114,14 miliar - 214 miliar.
Terakhir, ada sang ratu K-pop yang namanya masih bersinar di blantika musik Korea Selatan. Tidak hanya bersinar di Korea, tetapi BoA juga sangat terkenal di kawasan Asia dari Singapura hingga Jepang.
BoA sudah memulai debut pertamanya di usia 14 tahun, superstar berusia 35 tahun ini telah merilis puluhan album dalam bentuk berbagai bahasa. Ia juga menjajal dunia akting lewat beberapa film, termasuk film musikal Hollywood berjudul Make Your Move 3D bersama Derek Hough.
Perjuangannya selama puluhan tahun telah menjadikan BoA sebagai anggota terkaya di grup Girls On Top dan salah satu dari lima idol K-pop terkaya di dunia. Kekayaan bersih BoA diperkirakan sebesar US$25 juta dolar atau Rp357 miliar.
Wah, para anggota Girls On Top nggak hanya multitalenta dan bertabur visual, namun berkantong tebal, nih. Kemungkinan besar, kekayaan bersih anggota Girls On Top terus bertambah seiring dengan ketenaran mereka saat ini. Adakah idolamu, Bela?
