Industri musik Kpop telah menghasilkan jajaran idol "sempurna" tanpa cela. Perpaduan antara bakat, lagu yang menarik, sikap yang sopan, hingga jajaran prestasi yang berhasil mereka raih menjadikan para idol Kpop begitu populer.
Namun, sekecil apapun kesalahan yang mereka lakukan—baik di masa lalu atau yang baru-baru ini terjadi—dapat merusak karier mereka dalam sekejap. Bukan hanya mendapat cemoohan dari warganet, beberapa dari mereka terpaksa harus keluar dari grup.
Meski tidak sepenuhnya benar, kesalahpahaman yang meluas terlanjur membuat nama mereka buruk. Berikut adalah bintang idol Kpop yang terpaksa keluar dari grup dan grup yang terpaksa bubar akibat skandal yang menimpanya.
Nama Soojin (G)I-DLE sempat ramai dibicarakan saat dirinya terlibat skandal bullying di tahun 2021. Tuduhan yang menyeret namanya pertama kali muncul pada situs Nate Pann, namun pihak agensi maupun Soojin sempat membantah kabar tersebut, bahkan sampai melaporkan warganet yang telah membuat tuduhan.
Kasus yang menimpa dirinya semakin memanas saat aktris Seo Shin Ae mengklaim bahwa dirinya juga turut menjadi korban Soojin. Pada akhirnya, Soojin mengungkapkan beberapa perilaku buruknya di masa lalu.
Namun, dirinya menyangkal tuduhan yang diberikan Seo Shin Ae. Kemudian, secara mengejutkan Cube Entertainment merilis pernyataan resmi yang mengatakan jika Soojin resmi meninggalkan grup pada Agustus 2021.
Girl group APRIL secara resmi bubar pada 28 Januari 2022, hal ini diketahui penggemar setelah DSP Media—agensi yang menaungi APRIL—merilis pernyataan resmi. Salah satu faktor yang menyebabkan pembubaran grup terjadi akibat skandal bullying yang menyeret nama mereka, hal ini terjadi di tahun 2021.
Salah satu anggota APRIL, Hyunjoo, resmi keluar dari grup pada tahun 2016 dengan alasan ingin fokus pada kariernya di dunia akting. Setahun sebelum pembubaran grup, sebuah unggahan yang dibuat di forum online menghebohkan publik. Seorang warganet yang mengaku sebagai saudara dari Hyunjoo membeberkan jika kepergian Hyunjoo bukan karena ingin belajar akting, namun karena dipaksa.
Dirinya telah diintimidasi oleh anggota grup yang lain hingga pernah mencoba untuk bunuh diri, bahkan kabarnya bullying yang diterima dirinya telah terjadi sejak mereka debut. Kasus ini menuai banyak pro kontra di kalangan penggemar, sebab keduanya bersikukuh mengatakan jika dirinyalah yang benar.
Salah satu kasus bullying yang paling menghebohkan publik adalah apa yang menimpa grup besutan Core Contents Media, T-ara. Tahun 2012, Hwayoung yang saat itu sedang menggunakan gips akibat cedera yang dialaminya terpaksa hanya tampil untuk satu lagu saat konser di Jepang. Tindakannya ini membuatnya mendapat banyak sindiran dari anggota yang lain di Twitter, yang kemudian dibalas oleh saudara kembarnya Hyoyoung.
Setelah acara saling sindir tersebut, tersebar spekulasi bahwa Hwayoung mendapat penindasan di grup. Bahkan, penggemar sampai mengumpulkan bukti untuk mengungkapkan kebenarannya. Para penggemar semakin percaya jika Hwayoung ditindas setelah dirinya memutuskan untuk keluar dari grup.
Keadaan ini membuat kepopuleran T-ara menurun, bahkan tidak sedikit penggemar yang membakar koleksi album mereka. Lima tahun setelahnya, kebenaran akhirnya terkuak. Salah satu mantan staf Core Contents Media mengungkapkan bahwa Hwayoung tidak pernah di-bully, bahkan saat itu—konser di Jepang tahun 2012—dirinya tidak mengalami cedera serius yang mengharuskannya menggunakan gips.
Pengakuan Mina AOA yang menyebutkan bahwa dirinya telah mengalami tekanan oleh Jimin AOA menjadi salah satu skandal besar yang terjadi di industri musik Kpop.
Pada 2020, Mina mengungkapkan bahwa dirinya telah diintimidasi oleh Jimin selama 10 tahun, membuatnya memiliki pemikiran untuk bunuh diri. Pada akhirnya, Jimin mengakui perbuatannya secara terbuka dan memutuskan untuk meninggalkan girl group yang telah membesarkan namanya tersebut.
Lebih dari dua tahun setelah skandal yang menimpanya, Jimin menghilang bagai ditelan bumi, seakan-akan dirinya tidak pernah eksis di media hiburan. Namun, belum lama ini Jimin kembali menyapa penggemar lewat postingannya di Instagram, serta merilis lagu baru miliknya di SoundCloud.
Setahun setelah debutnya bersama Stray Kids, salah satu anggota mereka, Woojin mengumumkan bahwa dirinya akan hengkang dari grup. Sebagai agensi yang menaungi Stray Kids, JYP Entertainment kemudian merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa Woojin telah mengakhiri kontraknya karena alasan pribadi.
Belum lama keluar dari grup, Woojin dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di bar. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh 10x Entertainment—agensi baru Woojin—dan memberikan bukti yang cukup kuat untuk membantah rumor tersebut. Pada akhirnya, beredar kabar jika polisi telah menemukan fakta jika hal tersebut adalah perbuatan anti fans Woojin.
