Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Kiat Selamatkan Tanaman yang Hampir Mati Agar Kembali Prima

Bisa kembali hijau!

Tri Sintarini

Aktivitas bercocok tanam menjadi kegiatan yang banyak dilakukan saat pandemi untuk mengisi waktu luang. Mempercantik halaman rumah dengan menanam tanaman yang hijau, indah dan bermanfaat, tentu menjadi keseruan tersendiri. Aktivitas ini membutuhkan ketekunan dan tanggung jawab agar bisa menjaga kondisi tanaman tetap prima. 

Namun, sayangnya perubahan cuaca atau kelalaian dalam merawat, membuat kondisi tanaman menjadi layu, menguning, bahkan terancam mati. Pernah menghadapi situasi seperti itu? Ini 8 tips dan cara menyelamatkan tanaman yang hampir mati agar kondisinya kembali prima.

1. Ganti pot dekoratif atau logam dengan yang lebih sehat untuk tumbuhan

pinterest.com

Jika tanaman kita memiliki kondisi layu, sulit bernafas atau akar memiliki ruang gerak sedikit kemungkinan besar terjadi karena meletakkan tanaman di dalam pot yang kurang tepat, misalnya pot dekoratif atau berbahan dasar logam karena akan mengantarkan panas. Gantilah dengan pot yang memiliki sistem drainase yang baik sehingga air tidak akan menggenang atau akar dalam kondisi yang lembap. 

2. Rawat akar yang terlalu rimbun kemudian pisahkan

shopterrain.com

Ketika tanaman memiliki akar yang padat dan penuh, saatnya melakukan proses penanaman ulang di pot yang berbeda sehingga ruang gerak akar menjadi lebih luas. Pastikan saat mengangkat akar berhati-hati dan ketika menanam kembali pastikan dapat menyerap air, nutrisi yang efisien dan mempunyai banyak ruang untuk bernapas. 

3. Gunakan air yang bersih

Unsplash.com / Sarah Dorweiler

Gunakan air yang disaring secara khusus untuk tanaman. Beberapa berpendapat air keran masih memiliki kadar klorin dan bahan kimia tertentu. Dianjurkan untuk memakai air suling atau air hujan karena kandungannya yang baik, cara menampungnya bisa dilakukan dengan cara menyiapkan penyimpanan khusus atau meletakkan tanaman untuk direndam dalam kelembaban tertentu saat hujan, tetapi pastikan jangan menjadi sarang nyamuk.

4. Pertimbangkan menggunakan pot organik

amazon.com

Cobalah untuk memindahkan tanaman ke dalam pot yang terbuat dari batok kelapa. Pot berbahan dasar alami ini memungkinkan terjadinya proses drainase dan menjaga keutuhan akar dalam kondisi yang baik. Jika menggunakan pot jenis ini minimalisirkan penggunaan pupuk kimia supaya pot alami tersebut tetap dalam kondisi yang prima. 

5. Pangkas semua bagian yang sudah mati, tetapi sisakan sekitar 2 inci batang di atas permukaan.

handyman.net.au

Pangkas semua bagian tanaman yang sudah mati di tanaman tersebut termasuk daun yang berwarna kekuningan atau coklat termasuk batang tanpa daun sama sekali. Sisakan dedaunan yang masih hidup sebanyak mungkin atau sekitar 2 inci batang dari atas permukaan tanah.

6. Singkirkan hama dengan cara membersihkan dedaunan

picbear.com

Gunakan spons atau kapas yang dicelupkan ke dalam air untuk membersihkan hama tanaman dengan berhati-hati. Jika menggunakan sabun khusus untuk serangga dan hama, sebaiknya perlu mengulangi prosedur ini sampai beberapa kali karena sabun anti serangga hanya bekerja sampai mengering saja.

7. Tindakan preventif untuk tidak menarik serangga jahat .

Pexels.com / PhotoMIX Company

Cobalah untuk mengganti tanah yang berada di luar ruangan dengan campuran media tanah khusus yang steril sehingga tidak terkontaminasi. Kemudian lakukan penanaman ulang di dalam pot menggunakan tanah yang sehat. Pastikan juga drainase yang digunakan dalam keadaan baik sehingga kondisi tanaman prima dan mampu melawan serangga-serangga jahat. 

8. Gunakan yoghurt sebagai pupuk non-agresif.

Unsplash.com / Sara Cervera

Yoghurt tak hanya baik untuk kesehatan tubuh saja karena ternyata bakteri asam laktat dapat memberikan nutrisi yang baik untuk tanaman. Yogurt berfungsi sebagai pembunuh penyakit alami tanaman dan menjaga keadaan tanah tetap dalam kondisi optimal. Caranya pemakaiannya, cukup memberikan beberapa sendok teh yoghurt ke dalam pot untuk memperkaya basa tanaman dengan asam organik. Nutrisi di dalam yoghurt siap membantu tanaman hijaumu untuk memulihkan kembali kekuatannya. 

Itulah 8 tips dan cara merawat tanaman yang hampir mati agar kembali prima, Bela. Siap menyelamatkan tanamanmu?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration