Film mengenai penerbangan dan pesawat telah mendapatkan banyak popularitas melalui sejarah sinema. Meski Hollywood dan sineas dari berbagai negara ada yang membuat film mengenai aviasi dengan cerita-cerita yang rasanya mustahil terjadi pada ketinggian ribuan kaki di udara, namun ada beberapa film yang didasarkan pada peristiwa nyata, Bela.
Agar kamu bisa lebih memahami situasi di pesawat, apa yang bisa terjadi, atau menambah wawasanmu, yuk, intip daftar film tentang kecelakaan pesawat yang berdasarkan kisah nyata di bawah ini!
Disutradarai oleh Clint Eastwood, film Sully—juga dikenal sebagai Sully: Miracle on the Hudson—adalah drama biografi berdasarkan kisah Chesley 'Sully' Sullenberger (Tom Hanks) yang melakukan pendaratan darurat US Airways Penerbangan 1549 di Sungai Hudson pada tahun 2009. Hal yang luar biasa terjadi adalah, semua 155 orang penumpang dan awak selamat dengan hanya luka ringan, serta rentetan penyelidikan selanjutnya.
Terlepas dari membangun pengalaman mengerikan dari kecelakaan itu, alur cerita simultan lainnya terungkap dalam film, bahwa meskipun terlatih lewat simulator, namun tidak ada seorangpun yang siap menghadapi situasi kecelakaan dan Pilot pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa manusia di dalam pesawatnya.
Mungkin salah satu film yang akan menguras air mata. United 93 adalah film jujur dan mengharukan yang menceritakan kisah para penumpang dan awak yang mencegah teroris menjalankan rencana mereka untuk pesawat keempat yang dibajak pada 11 September 2001. Pesawat itu menabrak lapangan di dekat tambang tanah yang direklamasi di Pittsburgh, bukan target yang dimaksudkan dari Gedung Capitol Amerika Serikat.
Drama ini menceritakan bagaimana para penumpang United 93 melawan para teroris yang membajak pesawat mereka, mencegah mereka menjalankan misinya dengan bergegas ke kokpit. Memotong bolak-balik antara pesawat dan pusat kontrol, FAA mencoba mencari tahu apa yang baru saja terjadi dan bagaimana menanggapi serangan itu. Menurut pembuat film dan sutradara Paul Greengrass, film ini dibuat atas kerja sama seluruh keluarga penumpang.
Berdasarkan kehidupan Howard Hughes, seorang pelopor penerbangan, film arahan Martin Scorsese ini menggambarkan kehidupan Howard (Leonardo DiCaprio) dari tahun 1927–1947. Itu adalah masa ketika Hughes menjadi produser film yang sukses dan raja penerbangan, sekaligus memiliki gangguan obsesif-kompulsif yang parah (OCD). Howard Hughes terkenal di industri penerbangan karena membangun Hughes H-1 Racer dan H-4 'Hercules' (juga dikenal sebagai 'Spruces Goose') serta mengembangkan Trans World Airlines yang kemudian menjadi American Airlines.
Hughes memotong waktu Lindbergh dari New York ke Paris, menjadi setengahnya saat menetapkan rekor dunia pada tahun 1938. Film ini bahkan dinominasikan untuk 11 Academy Awards termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik (Leonardo DiCaprio) dan memenangkan 5 termasuk Sinematografi Terbaik, Pengeditan Film Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik (Blanchett).
Memiliki judul lain, The Chinese Pilot, film The Captain adalah penggambaran sinematik dari salah satu pendaratan darurat paling ajaib dalam sejarah penerbangan Tiongkok. Drama biografi ini terinspirasi dari insiden tahun 2018 ketika sisi kanan jendela kokpit penerbangan Sichuan Airlines 3U8633, pecah pada ketinggian 32.000 kaki di udara di atas Dataran Tinggi Tibet.
Meski kedengarannya gila, co-pilot tersedot keluar dari jendela kokpit dan semua benda jatuh. Kapten Liu dihadapkan pada keadaan darurat yang tidak terduga. Tekanan turun dan bersamaan dengan suhu yang bisa mengakibatkan pilot berisiko terkena radang dingin. Dia berhasil mendapatkan kembali kendali atas pesawat, mampu terbang sendirian hanya dengan kontrol manual, sebelum akhirnya membawa pesawat beserta 119 penumpangnya pulang dengan selamat.
Film Amelia menelisik kehidupan pilot perempuan legendaris Amerika, Amelia Earhart (Hilary Swank), yang menghilang secara misterius saat terbang di atas Samudra Pasifik pada tahun 1937, dalam upaya melakukan penerbangan keliling dunia. Sebagian besar alur cerita mengisahkan kilas balik sebelum diakhiri dengan kepergiannya.
Jatuh cinta dengan penerbangan sejak muda, Earhart menemukan sensasi tersebut di usia 23. Kemudian dalam 12 tahun, dia menjadi perempuan pertama yang mengemudikan pesawat sendirian melintasi Samudra Atlantik dan memenangkan Distinguished Flying Cross. Dia menjadi salah satu inspirasi bagi penerbang perempuan sejak masanya hingga masa kini.
Film drama ini didasari pada buku biografi Piers Paul Read tahun 1974, Alive: The Story of the Andes Survivors. Buku dan film ini merinci kecelakaan tim rugby Uruguay di atas Penerbangan Angkatan Udara Uruguay 571 ke pegunungan Andes, pada 13 Oktober 1972. Film yang disutradarai oleh Frank Marshall tersebut, dinarasikan oleh John Malkovich.
Salah satu orang yang selamat dari kecelakaan pesawat tersebut, Nando Parrado (diperankan oleh Hawke dalam film), menjabat sebagai penasihat teknis untuk film ini. Nama-nama orang yang tewas dalam bencana diubah untuk film tersebut. Kecuali ada tiga nama: Eugenia dan Susana Parrado (ibu dan saudara perempuan Nando Parrado, masing-masing), dan Liliana Methol (istri Javier Methol).
Jika kamu ingin tahu bagaimana pertempuran di udara di era Perang Dunia, Red Tails mengisahkan Tuskegee Airmen, sekelompok prajurit Afrika-Amerika Angkatan Udara Amerika Serikat (USAAF) selama Perang Dunia II. Tokoh-tokoh dalam film tersebut adalah fiksi, meski berdasarkan individu nyata.
Di masa segregasi ras masih pekat, kadet kulit hitam menjadi bagian dari program eksperimental di Tuskegee Institute di Alabama. Program ini bertujuan melatih "personel kulit berwarna" untuk menjadi pilot pesawat tempur Angkatan Darat. Namun, ada diskriminasi, kurangnya dukungan kelembagaan dan keyakinan rasis bahwa orang-orang ini tidak memiliki kecerdasan dan bakat untuk setiap langkah mereka. Meskipun demikian, pada akhirnya Tuskegee Airmen membuktikan nilai mereka.
