Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Terlalu Gemas! Ini 7 Desain Furnitur Unik Khas Indonesia

Fungsional sekaligus dekoratif!

Niken Ari Prayitno

Tema-tema skandinavian dan Korea kini masih menjadi favorit untuk mendekorasi ulang rumah. Tema ini dipilih karena simpel, namun tetap estetik. Untuk mendukung tema-tema tersebut, perabotan yang minimalis dan dekoratif menjadi pilihan utama. Padahal, jika mau mengeksplorasi lebih jauh, furnitur dengan kearifan lokal, juga tak kalah cantik dan bahkan bisa menambah estetika ruangan bergaya skandinavian dan Korea, lho.

Belum lama ini, Popbela berkesempatan untuk mengunjungi showroom The House of EVERY-Thing untuk melihat beberapa desain furnitur yang terinspirasi dari kearifan lokal khas Nusantara. Selain cantik, ada filosofi di balik setiap desainnya, lho. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini.

1. BA Collections, terinspirasi dari kursi bakso

Dok. EVERY

Kamu pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan desain kursi satu ini? BA Collections terinspirasi dari kursi khas yang banyak kita temui di pedagang kaki lima, khususnya warung bakso.

Kursi ini kemudian didesain ulang oleh desainer Alvin Tjitrowiryo menjadi lebih elegan dan multifungsi. Tak lagi menggunakan plastik, kursi tersebut dibuat ulang dengan material kayu dan tambahan storage di bagian bawahnya.

2. Rupu Lamp, lampu hias yang terinspirasi dari kaleng kerupuk

Dok. EVERY

Furnitur selanjutnya yang sangat dekoratif adalah Rupu Lamp. Memiliki tiga ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhanmu, Rupu Lamp karya desainer Eugenio Hendro ini terinspirasi dari kaleng kerupuk yang mudah kita temui di warung-warung tradisional.

Dengan penyangga yang tinggi dan ramping, Rupu Lamp bisa menjadi hiasan yang cocok untuk ruangan berdesain minimalis.

3. Wisata masa lalu ke waktu sekolah dengan Skhola Chair

Dok. EVERY

Masa sekolah memang menjadi yang paling berkesan. Tapi, sekaligus menjadi masa paling kurang menyenangkan karena hampir setiap hari, kita duduk di kursi kayu keras dengan posisi 90 derajat.

Terinspirasi dari masa sekolahnya, desainer Hendro Hadinata membuat kursi sekolah menjadi lebih nyaman lewat Skhola Chair. Masih menggunakan material kayu, kursi sekolah buatan Hendro lebih nyaman dengan sandaran lebih landai dan bantalan kursi.

4. Plank Chair a la kayu penutup warteg

Dok. EVERY

Masih dari karya buatan Hendro Hadinata, Plank Chair dibuat karena terinspirasi dari papan kayu penutup warteg. Kursi dengan sandaran ini, dibuat bercelah pada sandarannya. Fungsi celah tersebut adalah untuk memastikan lancarnya sirkulasi udara. Sehingga, kita tak perlu berkeringat jika harus duduk dalam waktu yang lama.

5. Winnow, meja yang terinspirasi dari tampah bambu

Dok. EVERY

Jika mendengar kata tampah, pasti kamu akan langsung teringat dengan wadah bundar lebar yang terbuat dari bambu bukan? Di tangan Eugenio Hendro, material tampah ini dimanfaatkan sebagai bahan meja estetik yang cocok diletakan di tengah ruangan.

Memiliki berbagai macam warna, furnitur yang diberi nama Winnow ini sangat pas untuk ruangan bergaya skandinavian atau Korea.

6. Tumpeng, inspirasi untuk Mahameru Lamp

Dok. EVERY

Memiliki bentuk kerucut, Mahameru Lamp dibuat oleh Hendro Hadinata yang terinspirasi dari nasi tumpeng khas Indonesia. Filosofinya, tumpeng selalu ada dan disajikan di berbagai perayaan penting. Maka dari itu, Mahameru Lamp diharapkan dapat menemani kamu di berbagai ruang dan menjadi saksi bisu setiap momen yang kamu alami bersama keluarga di rumah.

7. Tikar Lamp, terinspirasi dari tikar yang menyatukan keluarga

Dok. EVERY

Terakhir, ada Tikar Lamp yang terinspirasi dari tikar anyaman. Menurut Hendro Hadinata, tikar menjadi salah satu barang yang menyatukan keluarga di saat piknik. Maka dari itu, lampu Tikar Lamp diharapkan mampu menghangatkan dan menyatukan keluarga di mana pun ia berada nantinya.

Dok. EVERY

Selain tujuh desain furnitur dengan kearifan lokal yang sudah Popbela sebutkan, EVERY masih memiliki banyak lagi desain furnitur estetik yang akan menambah semarak rumahmu, Bela. 

Terinspirasi dari ide kearifan lokal masyarakat Indonesia, EVERY hadir sebagai furnitur dan desain brand lokal baru, yang fokus untuk menghadirkan inovasi-inovasi kreatif di dunia desain dan furnitur. Berpijak pada prinsip "Everyday with a Twist", EVERY menekankan pentingnya peranan dan komitmen terhadap nilai-nilai kreativitas, inovasi, kolaborasi dan kerajinan lokal, ke dalam interpretasi kontemporer dan relevan dengan gaya hidup konsumen saat ini.

"Problem solving design adalah prinsip yang kami pegang dalam menciptakan karya serta memenuhi kebutuhan konsumen saat ini. Kami berusaha tidak sekadar menawarkan
physical product, tetapi menghadirkan storytelling atas setiap karya yang dihasilkan. Ide-ide dalam menciptakan karya, datang dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari, yang kadang terabaikan. Melalui EVERY kami ingin menjadi brand yang tidak hanya fokus pada furnitur, tetapi juga lighting, aksesori interior dan segala aspek yang berkaitan dengan inovasi dan kreativitas," terang Edward Tirtajasa, Founder EVERY, saat konferensi pers yang digelar pada 11 November 2021 lalu.

Untuk koleksi perdana, EVERY didukung oleh tiga desainer produk dan interior yang memiliki visi desain yang sama dan tetap memiliki individualitas dan otentisitas masing-masing. Di antaranya Alvin Tjitrowirjo, Eugenio Hendro dan Hendro Hadinata.

Kalau kamu penasaran dengan desain furnitur unik khas Indonesia lainnya, showroom EVERY sudah mulai beroperasi dan buka, lho, Bela. Kamu bisa mengunjunginya di "The House of EVERY-Things", yang berlokasi di Jl. RS Fatmawati Raya No. 28C, Jakarta Selatan.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration