Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini Bedanya Introvert dan Ekstrovert dalam Menggunakan Media Sosial

Ekstrovert sangat memerhatikan angka "Like"

Dina Lathifa

Introvert dan ekstrovert memiliki kebiasaan yang berbeda. Hal itu dapat terlihat dari cara mereka menjalani kehidupan pribadinya. Misalnya, orang yang introvert mudah merasa lelah ketika berinteraksi dengan banyak orang yang menurutnya tidak memberikan dampak signifikan terhadap pengetahuan dan hidup mereka, sehingga mereka punya kecenderungan untuk menyendiri. Sedangkan orang yang ekstrovert bersemangat ketika bisa bergaul dengan banyak orang, apapun pembahasannya.

Perbedaan lainnya dapat terlihat dari cara keduanya bermain media sosial. Bagaimana perbedaannya? Melansir dari Your Tango, ini perbedaan kepribadian introvert dan ekstrovert dalam menggunakan media sosial.

1. Ketika menjaga komunikasi dan pertemanan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Orang introvert hanya akan berteman dengan orang-orang yang dekat dengannya di media sosial. Kalaupun memiliki dua akun media sosial dalam satu platform, kemungkinan besar salah satu akun itu merupakan halaman pribadinya dan deretan followers-nya merupakan teman-teman terdekatnya saja. Bagi mereka, media sosial adalah salah satu cara untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat, keluarga dan teman, yang mungkin jarang mereka temui. Karena itu, jumlah followers atau friends mereka lebih sedikit ketimbang orang ekstrovert.

Di sisi lain, orang yang ekstrovert senang berteman dengan siapa saja. Ia akan mengirimkan undangan pertemanan dengan orang yang baru saja ia kenal, teman lamanya, atau bahkan teman dari teman dekatnya. Bagi mereka, lebih banyak teman artinya lebih seru! Selain itu, ekstrovert senang mengembangkan jaringan pertemanan sosial di platform online tersebut. Jadi, jumlah followers atau friends-nya akan sangat banyak.

2. Ketika menjaga privasi

Pexels.com/Jonas Svidras

Pribadi introvert cenderung menjaga hal-hal privasi mereka untuk diri mereka sendiri. Mereka nggak akan membagikan hal-hal yang termasuk privasinya dengan mudah di media sosial, misalnya foto pasangan. Umumnya, akun pribadi akan diatur lock sehingga nggak semua orang dapat melihat unggahannya.

Sementara ekstrovert nggak akan berusaha menyembunyikan kehidupan pribadinya di media sosial. Mungkin ada sebagian pengaturan akun yang mereka jaga tetap privasi, namun umumnya tetap dapat dilihat oleh banyak orang (karena mereka berteman dengan siapa saja). Pribadi ekstrovert merasa nyaman membagikan apa saja dengan bebas. Mereka berharap dengan keterbukaan ini pun dapat mengundang banyak orang untuk berteman dengannya.

3. Pentingnya sebuah "Like"

Pexels.com/Cristian Dina

Di mata pribadi introvert, simbol "Like" bukan tujuan yang mereka incar saat mengunggah sesuatu. Sederhananya, mereka hanya akan mengunggah sesuatu untuk teman-temannya terdekatnya lihat. Mereka nggak mengincar jumlah like atau comment yang tinggi.

Hal ini tentunya berbeda dengan pribadi ekstrovert. Setiap kali mengunggah sesuatu, mereka akan memperhitungkan tiap like dan comment yang didapatkan. Sebagian orang ekstrovert akan terang-terangan meminta teman-temannya untuk memberikan like dan comment. Bahkan, ada juga yang sampai menghapus suatu unggahan karena sedikitnya engagement yang didapat. 

4. Permintaan pertemanan

Pexels.com/Ready Made

Karena orang-orang introvert umumnya mengunci akun pribadinya, mereka akan memilih ketika menerima permintaan pertemanan dari orang-orang di dunia maya. Jika permintaan itu bukan dari orang yang ia kenal, permintaan itu akan mereka biarkan. Lagi-lagi, mereka hanya berteman dengan orang-orang yang dianggap 'dekat' dengannya.

Sedangkan orang-orang ekstrovert nggak akan berpikir dua kali untuk menerima permintaan pertemanan seseorang. Bahkan mungkin akun mereka nggak dikunci, jadi siapapun bisa langsung follow akunnya.

5. Menghapus teman

Pexels.com/Artem Beliaikin

Sejalan dengan prinsip menerima pertemanan, orang introvert dapat menghapus pertemanan dengan akun yang menurutnya nggak banyak berinteraksi dengannya. Nggak perlu berpikir panjang, mereka akan langsung klik unfollow atau unfriend dengan akun tersebut. Sebab, buat apa berteman kalau jarang mengobrol, sekalipun di dunia maya? Nggak ada alasan personal, hanya pribadi introvert ingin menjaga daftar pertemanannya dengan orang-orang yang benar-benar berteman dengannya.

Bagaimana dengan orang ekstrovert? Sekalipun banyak teman, mereka dapat menyadari jika salah satu akun memutus pertemanan dengan dirinya di dunia maya. Mereka pun akan memikirkan alasan orang tersebut melakukannya. Bukan karena terlalu sensitif, melainkan mereka menganggap pentingnya jaringan pertemanan di media sosial. Jadi walaupun jarang berinteraksi, kehadiran satu akun tetap penting untuk dirinya.

Itulah perbedaan antara introvert dan ekstrovert dalam menggunakan media sosial. Kalau belum mengetahui jenis kepribadianmu sendiri, kamu bisa mencoba menentukannya dari poin-poin ini. Di sisi lain, kamu pun dapat memahami kepribadian teman-teman di media sosialmu. Jika ada teman yang belum menerima permintaan pertemananmu, boleh jadi bukan karena ia nggak suka denganmu, Bela. Melainkan, bisa saja ia memang menjaga daftar pertemanannya dengan orang-orang terdekat, dan kamu bukan salah satunya.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration