Retinol menjadi salah satu active ingredients yang disebut powerful untuk mengubah penampilan kulit. Buat kamu yang belum tahu, retinol merupakan turunan vitamin A yang kini banyak digunakan sebagai kandungan skincare yang berfungsi untuk membuat tampilan kulit lebih cerah dan jauh dari tanda-tanda penuaan.
Retinol sendiri sudah boleh digunakan sejak berusia 19 tahun untuk menjaga agar tampilan kulit jauh dari tanda-tanda penuaan dini seperti kulit kusam, hyperpigmentation, garis-garis halus dan kulit terasa kering. Nah, dengan kemampuannya ini, ternyata retinol tidak bisa sembarangan digunakan lho.
Buat kamu yang kini sudah menggunakan skincare mengandung retinol atau yang baru ingin menggunakan, berikut ini adalah 5 kesalahan ketika menggunakan skincare mengandung retinol yang wajib dihindari. Biar hasilnya maksimal, yuk di baca terlebih dahulu, Bela!
1. Frekuensi penggunaan yang terlalu sering
Merasa kulit terasa kering setelah menggunakan skincare dengan kandungan retinol? Nah ini saatnya kamu mengecek frekuensi penggunaan skincare tersebut. Untuk pemula, penggunaan skincare dengan kandungan retinol yang disarankan adalah 2-3 kali dalam seminggu di malam hari. Selain itu, konsentrasi yang disarankan juga dimulai dari yang rendah terlebih dahulu lalu baru mulai dinaikan setelah kulit terbiasa dan tidak timbul reaksi negatif.
2. Dicampur dengan AHA BHA
Kesalahan lainnya adalah mencampur skincare kandungan retinol dengan skincare mengandung AHA BHA. AHA BHA memiliki fungsi mengeksfoliasi kulit sehingga sel-sel kulit mati terangkat, sedangkan retinol memiliki fungsi untuk merangsang pembentukan kolagen kulit yang membuatnya lebih sehat, tentunya saat digabungkan ini membuat kulit harus bekerja keras yang bisa saja berakibat kulit breakout. Oleh karena itu, sebelum mencampur produk skincare mengandung retinol dengan produk skincare lainnya, kamu perlu memperhatikan kandungannya terlebih dahulu nih.