Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jenis-jenis Gangguan Kecemasan yang Wajib Diketahui

Pahami dulu yuk!

Arnintya Juninda

Setiap orang pasti pernah merasa cemas. Rasa cemas bisa muncul karena situasi tertekan, pekerjaan, atau hal lain. Namun ternyata kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan rasa khawatir jangka panjang. Jika kamu merasakan rasa gugup atau cemas dalam jangka waktu panjang, bisa saja kamu menderita gangguan kecemasan.

Sebelum mendiagnosis diri sendiri, perlu diingat bahwa yang paling mengerti keadaan diri sendiri adalah kamu ya Bela. Apabila rasa cemas berlebih ini sudah mengganggu, kamu bisa menemui profesional untuk berkonsultasi. Nah, biar kamu lebih paham, kali ini Popbela akan memberitahukan jenis-jenis gangguan kecemasan yang umum terjadi pada seseorang. Dilansir dari beberapa sumber, simak penjelasannya yuk!

1. Generalized Anxiety Disorder (GAD)

discovermagazine.com

Gangguan kecemasan jenis ini digambarkan dimana kecemasan terjadi setiap saat. Misalnya kamu merasa cemas untuk menelepon dokter, merasa cemas tentang keadaan teman padahal sebelumnya tidak ada hal buruk yang terjadi atau bahkan merasakan cemas saat sedang bekerja tanpa alasan berarti. Dengan kata lain, tanda-tanda dari seseorang yang memiliki gangguan kecemasan jenis generalized anxiety disorder adalah dimana seseorang menderita kecemasan yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Selain itu ada gejala fisik yang umum terjadi pada penderita GAD yaitu mudah berkeringat dan pernapasan terasa cepat serta pendek.

2. Panic Disorder

dutydr.com

Sering merasa panik berulang dengan intensitas yang cukup sering adalah salah satu gejala seseorang mengalami gangguan panik. Serangan panik atau panic disorder adalah perasaan cemas yang tiba-tiba dan parah yang datang dengan gejala fisik yang cukup signifikan yaitu; peningkatan debar jantung, berkeringat, kesulitan bernapas dan dada terasa sakit.

3. Social Anxiety Disorder

stayprepared.com

Jika sumber dari kecemasan yang kamu miliki adalah datang dari interaksi sosial, ini adalah gejala awal kamu mungkin menderita social anxiety disorder. Tanda umum seseorang menderita social anxiety disorder adalah kurang memiliki minat untuk meninggalkan rumah karena takut dihakimi orang lain. Akibat dari hal ini adalah seseorang yang menderita gangguan kecemasan jenis ini sulit untuk menjaga hubungan persahabatan dan juga memiliki teman dalam jangka panjang.

4. Over-Compulsived Disorder (OCD)

metro.co.uk

Sering kali orang dengan gangguan kecemasan over-compulsive disorder (OCD) digambarkan sebagai orang yang sangat peduli akan kebersihan, dimana ia akan membersihkan sesuatu secara berulang-ulang. Padahal sebenarnya, seseorang yang menderita over-compulsive disorder (OCD) adalah saat ia merasa harus menyelesaikan ritual harian setiap hari dan apabila tidak dilakukan ia menganggap itu dapat melukai dirinya sendiri dan orang lain. Profesional mengidentifikasi orang yang menderita gangguan kecemasan ini sering kali memiliki sifat kompulsif yang tidak sesuai dengan kenyataan.

5. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

teachermagazine.com

Gangguan cemas PTSD terjadi apabila seseorang telah melalui sebuah keadaan atau pengalaman yang bersifat traumatis. Orang yang memiliki gangguan ini diidentifikasi tidak mampu memulihkan dirinya sendiri setelah melewati situasi yang traumatis. Gejala seseorang mengalami PTSD adalah ia menghindari tempat atau benda tertentu atau seringkali merasa terpicu dengan sesuatu yang membangkitkan memorinya terhadap keadaan traumatis yang ia alami.

Dalam kasus berat, saat melewati episode traumatis seseorang bisa saja bertingkah agresif atau bahkan merasa depresi. PTSD harus ditangani dengan bertemu dengan profesional agar tidak mengganggu kehidupan sosial serta membantu orang yang menderita gangguan ini sembuh dari luka pengalaman traumatis yang ia alami.

6. Separation Anxiety Disorder

healthline.com

Mungkin beberapa orang menganggap separation anxiety disorder hanya dapat dialami oleh anak-anak saat harus berpisah sementara dengan orangtua, namun kenyataannya orang dewasa juga dapat mengalami hal ini.

Gejala dari seseorang mengalami separation anxiety disorder adalah ia mengalami kekhawatiran berlebih saat harus berpisah dengan orang yang ia cintai, ketakutan yang terjadi terus menerus saat harus kehilangan keluarga akibat bencana atau meninggal, atau bahkan hingga takut meninggalkan rumah akibat merasa takut berpisah dengan orang yang dicintai.

Walaupun ini umum terjadi pada anak-anak, gangguan kecemasan jenis ini sedikit tidak wajar untuk orang dewasa sehingga harus dikonsultasikan dengan profesional apabila merasakan beberapa hal yang telah disebutkan.

IDN Media Channels

Latest from Health