Dalam situasi yang tak terduga, ke"dofollow" target="_blank" href="https://www.popbela.com/tag/cemas">cemasan bisa saja terjadi. Apalagi bagi yang mempunyai gangguan kecemasan berlebihan, situasi itu tentu cukup sulit untuk dihadapi.
Untuk menghadapinya, kamu bisa memakai berbagai cara untuk mengontrol kembali emosi. Butterfly hug adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi kecemasan. Teknik ini juga banyak dipraktikkan dan disarankan oleh kalangan psikolog dan terapis untuk membantu pasiennya.
Ingin tahu lebih dalam mengenai metode ini? Yuk, kenali dulu apa itu butterfly hug, cara, dan manfaatnya berikut ini.
1. Apa itu butterfly hug?
Butterfly hug atau pelukan kupu-kupu merupakan salah satu bentuk stimulasi pada diri sendiri untuk mengurangi rasa cemas dan membantu emosi kembali stabil. Bahkan, metode tersebut juga membantu dalam proses penyembuhan trauma pada seseorang,
Metode tersebut diperkenalkan oleh Lucina Artigas dan Ignacio Jarero di Meksiko pada tahun 1998. Saat itu, terjadi badai Paulina. Ada banyak para penyintas yang mengalami gangguan kecemasan dan trauma.
Kemudian, Luciana dan Ignacio mempraktikkan metode tersebut untuk membantu para korban terlepas dari gangguan stres dan cemas berlebihan. Cara tersebut ternyata cukup efektif untuk membantu mereka dalam proses penyembuhan traumanya.
2. Cara melakukan butterfly hug
Dalam praktik nyatanya, butterfly hug cukup sederhana untuk dilakukan. Lantaran cukup mudah dipraktikkan, kamu juga bisa melakukannya secara mandiri.
Secara sederhana, kamu cukup lakukan seolah-olah sedang merangkul dirimu sendiri dan mengucapkan kalimat positif. Supaya dapat merasakan dampaknya secara maksimal, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
- Carilah tempat yang aman, nyaman, dan jauh dari keramaian
- Kamu bisa menutup mata untuk lebih memfokuskan pikiran selama melakukan kegiatan ini
- Lakukan beberapa latihan pernapasan sebelumnya untuk membuat kamu lebih tenang
- Posisikan diri dengan rileks. Silangkan tangan di depan dada seolah-olah sedang merangkul dirimu sendiri. Usahakan untuk meletakkan ujung jari di bawah atau di atas tulang selangka atau di atas lengan
- Tepuk-tepuk perlahan bagian kiri dan kanan secara bergantian selama 30 detik atau kamu bisa menepuk sebanyak 5-10 kali di setiap sisi. Cobalah atur pernapasan untuk tetap bernapas secara perlahan
- Rasakan dan terima setiap suara, aroma, pikiran, gambaran dan perasaan yang muncul. Kamu bisa membayangkannya sebagai sebuah awan yang lewat
- Kamu juga bisa memberikan kalimat afirmasi untuk membantu pikiran tetap positif
- Jika kamu sudah merasa lebih baik dan tenang, kamu bisa menghentikannya.