Nama Park Sung Hoon mendadak menjadi perbincangan publik lantaran telah sukses memerankan karakter villain dalam drama The Glory (2022) dan Queen of Tears (2024). Dalam dua judul drama Korea tersebut, Park Sung Hoon sendiri bermain sebagai orang kaya raya yang hidup serba berkecukupan.
Namun, lelaki kelahiran 1985 tersebut ternyata memiliki latar belakang yang berbeda dengan kisah dalam naskah yang diperankannya. Melalui acara Yoo Quiz on The Block, Park Sung Hoon mengungkap perjalanan kehidupan dirinya yang penuh perjuangan karena terlahir dari keluarga yang mengalami kesulitan pasca krisis International Monetary Fund (IMF).
Penasaran seperti apa fakta keluarga Park Sung Hoon? Yuk, simak detailnya berikut ini!
Sebelum mengungkapkan latar belakang keluarganya, ada sebuah rumor yang menyebutkan bahwa Park Sung Hoon merupakan keturunan keluarga kaya. Melansir KBIZoom, sang aktor disebut berasal dari keluarga serba berkecukupan yang memiliki background akademik tinggi, seperti kedokteran dan hukum.
Park Sung Hoon juga dikabarkan menjadi satu-satunya anggota keluarga yang terjun dalam industri hiburan meskipun dulunya dapat meraih prestasi sebagai seorang siswa berbakat lulusan Jurusan Bahasa Prancis di Sekolah Menengah Bahasa Asing Gwacheon. Dirinya pun dikatakan akan mewarisi lapangan golf dari sang ayah.
Setelah isu beredar, Park Sung Hoon sontak membantah hal tersebut dengan menjelaskan bahwa keluarganya memiliki finansial yang buruk. Bahkan, dia sempat tidak memiliki uang sama sekali untuk membeli makanan di masa sekolah.
"Teori chaebol benar-benar tak masuk akal. Ketika aku masih di sekolah menengah, (keluargaku) menjadi sangat miskin, dan ketika teman-temanku membeli hamburger, aku akan duduk di tangga sendirian dan menunggu mereka," ucap Park Sung Hoon.
Menyedihkannya, Park Sung Hoon kembali menceritakan bahwa seluruh anggota keluarganya sempat tinggal di ruangan semi basement, seperti tempat tinggal yang ditampilkan dalam film Korea berjudul Parasite (2019), selama tujuh tahun.
Keadaan dalam rumah tersebut terlihat cukup memprihatinkan karena ketika turun hujan, ruangan yang menjadi tempat beristirahatnya bisa tergenang banyak air hingga harus ditutupi oleh selimut tebal.
"Aku tinggal di ruang semi-basement yang ditampilkan dalam film 'Parasite' selama sekitar 7 tahun,” katanya.
Pada saat krisis moneter International Monetary Fund (IMF) di Korea Selatan sekitar akhir tahun 1997 sampai 1998, ayah Park Sung Hoon menjadi salah satu korban yang menerima kesulitan perekonomian tersebut.
"Ayahku seorang bankir yang pensiun saat krisis tersebut," ungkapnya.
Dalam ceritanya, sang ayah terpaksa harus mengalami Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK secara mendadak tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Alhasil, finansial keluarga Park Sung Hoon mengalami penurunan drastis hingga dirinya harus bekerja paruh waktu untuk bertahan hidup dan mewujudkan segala keinginan.
Park Sung Hoon sempat berpikir untuk memilih sebagai seorang tentara agar dapat meringankan beban keluarga. Hal ini dilakukan sang aktor karena pada saat itu, ibu dan ayahnya sama sekali tidak memiliki uang untuk biaya hidup Park Sung Hoon ketika keluar dari wajib militer nanti. Mereka hanya makan kimchi yang dicampur nasi dan air dengan tujuan menghemat pengeluaran.
"Ada suatu masa ketika mereka bilang padaku kalau mereka tidak punya uang sama sekali untuk biaya kehidupan," ujar Park Sung Hoon.
Berdasarkan laporan dari E-Daily, ayah Park Sung Hoon mengalami pendarahan otak saat dirinya tengah populer sebagai Jang Gurae di My Only One. Kala itu, ayahnya tengah mengantar kartu kredit di rumah klien, namun saat ingin membuka sepatu, justru pembuluh darahnya melemah dan pecah.
“Ayahku pernah bekerja mengantar kartu kredit. Sepertinya itu tempat di mana orang biasanya melepas sepatu, tapi sepertinya dia hendak membuka sepatu ketika pembuluh darahnya yang melemah pecah dan dia jatuh," ungkapnya.
Usai kejadian tersebut, Park Sung Hoon menjadi tulang punggung keluarga dan kariernya sebagai seorang aktor perlahan mulai sukses. Kini, Park Sung Hoon sudah berhasil membeli apartemen mewah di daerah Geumho-dong yang diperkirakan seharga 1,9 triliun won atau setara dengan Rp22,3 triliun untuk diri sendiri dan keluarga tercinta.
Itulah fakta keluarga Park Sung Hoon yang sangat menyentuh perasaan. Semoga Park Sung Hoon dan keluarga bahagia selalu, ya!
