Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Contoh Pidato Berbakti kepada Orangtua, Singkat tapi Menyentuh

Berisi ajakan untuk berbakti

Raden Putri

Pidato merupakan tulisan berupa gagasan yang dibuat secara khusus sebagai media komunikasi dan memiliki tujuan tertentu kepada khalayak umum sebagai sasarannya. Terdapat banyak tema yang dapat diangkat menjadi teks pidato. Salah satunya adalah pidato berbakti kepada orangtua.

Pidato berbakti kepada orangtua dapat digunakan dalam berbagai acara, seperti ceramah keagamaan atau perlombaan. Oleh karena itu, umumnya teks pidato akan dipersiapkan dengan matang dan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan agar pendengar bisa memahami apa isi dan makna dari pidato tersebut.

Tak hanya itu, jenis pidato ini juga bisa dikategorikan sebagai pidato persuasif karena mengajak pendengar untuk berbakti kepada kedua orangtua. Lantas, bagaimana contoh pidato berbakti kepada orangtua? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Contoh pidato berbakti kepada orangtua

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Bagi seorang anak, mendengarkan perintah orangtua adalah salah satu bentuk bakti paling dasar yang bisa dilakukan. Adapun contoh pidato berbakti kepada orangtua adalah sebagai berikut.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama, puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini.

Salawat serta salam tak lupa juga kita sampaikan kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Berdirinya saya di sini, akan menyampaikan beberapa hal tentang berbakti kepada orangtua.

Kita harus berbakti kepada orangtua, karena mereka lah yang telah merawat dan membesarkan kita dengan sabar sampai detik ini. Sebisa mungkin kita juga harus membanggakan orangtua, sebagai tanda bakti kita terhadap mereka. Tak hanya itu, janganlah kita masuk dalam golongan anak-anak durhaka karena tidak berbakti kepada ayah dan ibu. Mereka tak pernah lelah merawat kita dari mulai lahir hingga menjadi dewasa seperti sekarang ini. Mereka juga selalu berusaha menafkahi kita dari TK, SD, SMP, SMA, dan seterusnya.

Kita harus selalu berbakti kepada orangtua sebagaimana mereka telah berbaik hati kepada kita. Karena apabila orangtua sudah tiada, kita akan menyesal di kemudian hari karena tidak berlaku baik kepada mereka.

Jangan sampai ada kata, "kenapa hidup aku jadi begini?" jika kita tidak berbakti kepada orangtua. Oleh karena itu, kita harus memperbaiki diri mulai dari sekarang agar tidak menyesal di masa depan.

Sekian dari saya, apabila ada kesalahan kata-kata, mohon dimaafkan dengan seikhlas-ikhlasnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh pidato berbakti kepada orangtua yang telah bekerja keras

Pexels.com/Greta Hoffman

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena karunianya kita dapat berkumpul pada kesempatan kali ini. 

Setiap manusia terlahir dari orangtua mereka, bahkan kita senantiasa menyadari bahwa orangtua-lah yang telah bekerja keras sekuat tenaga untuk memberikan kehidupan layak bagi anak mereka. Oleh sebab itu, izinkan saya bercerita mengenai pentingnya berbakti kepada orangtua.

Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan untuk setiap anak berbakti pada orangtua. Bahkan ada perintah langsung untuk berbuat baik pada orangtua dalam Alquran sebagaimana firman-Nya pada surah Al Isra ayat 23 yang artinya: 

“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil.”

Oleh sebab itu, jangan sekali-kali kita durhaka pada orangtua karena begitu dahsyatnya ancaman bagi orang yang durhaka pada orangtua. Rasulullah SAW menghubungkan kedurhakaan dengan berbuat syirik kepada Allah.

Selain itu, membuat mereka menangis dan bersedih karena pola tingkah anak juga termasuk ke dalam golongan yang durhaka. 

Menurut hadis Ibnu ‘Umar: “Tangisan kedua orangtua termasuk kedurhakaan yang besar.”

Demikianlah beberapa pesan singkat yang bisa saya sampaikan, lebih kurang mohon maaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh pidato berbakti kepada orangtua untuk ibu

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunianya kita semua masih diberikan kesempatan untuk bertemu, berkumpul, dan bersilaturahmi bersama dalam acara ini.

Teman-teman dan hadirin yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah pidato singkat mengenai seseorang yang selalu kita sayangi kehadirannya di dalam hidup kita, dia adalah ibu.

Ibu berperan dan berjasa sangat besar dalam kehidupan kita, bahkan sejak kita masih di dalam kandungan. Ibu sudah mengandung selama sembilan bulan lamanya dan harus bersusah payah melahirkan kita dengan rasa sakit yang sangat luar biasa.

Saat kita lahir, ibu yang masih kesakitan pun masih harus berjuang memberikan seluruh kasih sayang dan juga perhatiannya kepada kita, anaknya tersayang. Oleh sebab itu, munculah sebuah pepatah, kasih ibu sepanjang masa. Pepatah itu benar adanya, bukan?

Dari perjuangan ibu sejak kita masih di dalam kandungan hingga setelah kita lahir, ibu selalu ikhlas memberikan kasih sayang tanpa berharap kita bisa mengembalikan apa pun.

Selain itu, surga yang kita harap di dunia ini juga ada di bawah telapak kaki ibu. Pastinya hal tersebut tidak bisa kita maknai secara harfiah. Namun, itu berarti jika ibu mempunyai jasa yang sangat besar, sampai surga berada di bawah telapak kakinya. Bahkan, rida Allah juga ada pada rida ibu dan kedua orangtua.

Untuk itu, kita semua wajib berperilaku baik dan berbakti pada ibu sampai akhir hayat. Jangan sampai kita menjadi anak yang durhaka karena tidak mau menuruti perkataan ibu, atau sekadar menolak membantu ibu untuk mengurus persoalan rumah.

Dengan berbakti kepada ibu dan juga orangtua, Allah akan melimpahkan nikmat serta rahmat-Nya kepada kita semua. Demikian pidato singkat yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Contoh pidato berbakti kepada orangtua untuk ayah

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena rahmat, hidayah, karunia, serta inayah-Nya, kita semua dapat berkumpul di tempat ini dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan. 

Salawat serta salam semoga senantiasa kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, beserta para sahabat, keluarganya, serta umatnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk sedikit membahas tentang ayah. Berbicara mengenai sosok ayah, kita pasti akan membayangkan tentang sosok yang kuat dan mampu mengayomi keluarga. 

Dalam benak kita, ayah akan tergambar sebagai sosok yang luar biasa. Dia adalah laki-laki yang rela banting tulang demi mencukupi kehidupan keluarganya. Bahkan, seorang ayah tak akan pernah mengeluh demi memenuhi setiap kebutuhan anggota keluarga. Dia adalah orang yang akan tanggung jawab kebahagiaan keluarganya.

Jika kita melihat lebih dalam, ayah adalah sosok yang akan mengajarkan anaknya tentang arti sebuah perjuangan. Dia juga senantiasa mengajarkan kepada keluarganya tentang arti tak boleh menyerah.

Mungkin ayah lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat kerja jika dibandingkan dengan ibu. Tetapi itu semua dilakukannya untuk bisa memenuhi kewajibannya sebagai pemimpin rumah tangga.

Teman-teman dan hadirin yang berbahagia. Surga memang berada di bawah telapak kaki ibu, tetapi bukan berarti kita boleh memperlakukan ayah dengan seenaknya. Pasalnya, berlaku semena-mena terhadap orangtua merupakan salah satu tindakan durhaka. Dan tindakan yang durhaka terhadap orangtua tentunya akan masuk neraka.

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Atas kekurangannya saya mohon maaf.

Wabillahi taufiq walhidayah. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

5. Contoh pidato berbakti kepada orangtua

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Pidato berbakti kepada orangtua yang selanjutnya membahas mengenai jasa dan kerja keras orangtua untuk membesarkan anaknya. Berikut contoh pidatonya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal'afiat.

Hadirin sekalian, pada kesempatan kali ini izinkan saya untuk menyampaikan pidato mengenai bakti kepada kedua orangtua.

Kedua orangtua adalah orang yang sangat berjasa bagi kehidupan kita. Ibu adalah orang yang telah mengandung, melahirkan, dan membesarkan kita. Sedangkan, ayah adalah orang yang rela bekerja siang dan malam untuk menafkah dan memenuhi kebutuhan kita.

Semua itu mereka lakukan dengan tulus dan tanpa pamrih. Oleh karena itu, sudah saatnya untuk kita membalas jasa-jasa mereka dengan berbakti kepada mereka.

Berbakti kepada orangtua dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Mulai dari mendengarkan dan menaati nasihat mereka, membantu pekerjaan rumah, merawat saat mereka sakit, hingga memberi hadiah dan lain sebagainya. Banyak sekali hal yang dapat kita lakukan untuk membahagiakan mereka. Oleh karena itu, saya ingin mengajak kita semua untuk selalu berbakti kepada kedua orangtua.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah beberapa contoh pidato berbakti kepada orangtua yang singkat, tapi menyentuh. Semoga bermanfaat, ya.

IDN Media Channels

Latest from Single