Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Nilai yang Diajarkan Arswendo Atmowiloto Lewat ‘Keluarga Cemara’

Harta yang paling berharga adalah keluarga

Mega Dini

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Arswendo Atmowiloto menghembuskan napas terakhir di usia 70 tahun pada Jumat sore (19/7) setelah berjuang melawan kanker prostat yang dideritanya selama 2 bulan terakhir. Semasa hidup, mendiang dikenal sebagai penulis naskah andal dan karya-karyanya masih dikenang hingga sekarang, salah satunya yaitu Keluarga Cemara. Diangkat dari sinetron legendaris tahun 1990-an dulu, Keluarga Cemara dibuat ulang dalam bentuk film yang rilis pada tahun 2018 lalu.

Drama keluarga sederhana ini memang masih membekas di hati banyak orang. Pasalnya, begitu banyak nilai kehidupan yang mendiang Arswendo sampaikan lewat cerita ini. Lalu apa saja yang bisa kita petik dari Keluarga Cemara?

1. Kebahagiaan itu sederhana

dok. internet

Bagi yang sudah menonton sinetron atau filmnya, Keluarga Cemara bisa digambarkan sebagai keluarga kecil yang sederhana namun selalu menemukan cara untuk tetap bersyukur dan bahagia. Asalkan masih bisa berkumpul dengan keluarga dan bercanda ria, masalah hidup bisa dihadapi dengan lebih bijak.

2. Setia dalam suka dan duka

Secara nggak langsung, mendiang telah mengajarkan kepada kita semua bahwa kesetiaan akan diuji ketika masalah datang. Hal itu digambarkan lewat sosok Emak yang selalu ada di sisi sang Abah meski situasi ekonomi keluarga yang nggak menentu. Bahkan Emak juga berusaha berjualan opak demi bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Ini turut membuat kita sadar bahwa keluarga adalah tanggung jawab bersama.

3. Keluarga menjadi support system terkuat

Dok. internet

Sebagai makhluk sosial, manusia juga membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya, terutama keluarga. Apa pun kondisi kita, hanya keluargalah yang selalu ada di sisi. Dengan adanya keluarga yang terus memberikan dukungan inilah, masalah yang kita hadapi akan lebih mudah dilewati. Itulah mengapa keluarga disebut sebagai harta yang paling berharga.

4. Hidup perlu punya prinsip

Ada banyak pesan moral yang terkandung dalam Keluarga Cemara. Lewat cerita ini, kita diajarkan bahwa hidup membutuhkan prinsip seperti kejujuran dan kerja keras selama usaha yang dilakukan adalah halal. Karena dengan prinsip yang kuat itulah, setiap langkah yang kita ambil akan membawa kita kepada ketenangan. Bahkan, prinsip ini pula lah yang bisa membedakan kita dengan yang lain.

5. Belajar menjadi dewasa

Dok. internet

Kedewasaan bukan dilihat dari usia, tapi bagaimana kita mau menghadapi masalah di depan mata dengan sikap penuh tanggung jawab dan tenang. Mendiang Arswendo menunjukkan nilai tersebut lewat sosok Abah sekeluarga yang diterpa masalah demi masalah. Meski sempat beradaptasi, namun semuanya kompak saling membantu mencari solusi. Jangan lupa untuk tetap bahagia.

Terima kasih, Arswendo, karyamu telah memberikan kami makna besar tentang arti sebuah keluarga.

IDN Media Channels

Latest from Single