Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini 5 Alasan Kenapa Rasa Marah setelah Putus Masih Ada

Perasaan marah tersebut ternyata hal yang normal, lho.

Firly Fenti

Putus cinta memang jadi bagian paling menyedihkan dalam hubungan asmara. Berakhirnya hubungan dengan orang yang pernah dicintai tersebut memang menimbulkan banyak emosi yang berkecamuk di dalam perasaan. Nggak hanya rasa sedih, tapi rasa marah sebagai bentuk emosi pun kerap kali mewarnai fase-fase pasca putus cinta. 

Ya, rasa marah yang muncul setelah putus cinta tersebut ternyata merupakan perasaan yang natural, lho. Perasaan marah itu pun akan tetap hadir sekalipun kesepakatan untuk putus cinta datang dari kedua belah pihak. 

Namun, selain terjadi secara alamiah, ada beberapa alasan pendukung yang juga menjadi dasar munculnya perasaan marah tersebut. Nah, spesial untuk kamu, berikut Popbela berikan 5 alasan kenapa rasa marah hadir setelah putus cinta meskipun kesepakatan berpisah datang dari kedua belah pihak. 

1. Masih punya pertanyaan yang berlum terjawab

Pinterest.com/Flickr

Kalau kamu merasa marah pasca putus cinta, mungkin kamu punya banyak pertanyaan yang belum terjawab oleh pasanganmu saat kalian menjalani hubungan. Pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban tersebut membuat hatimu luka dan penuh dengan rasa penasaran. 

Ada banyak hal mengapa pertanyaan tersebut tidak pernah terjawab, salah satunya ialah kamu takut untuk menanyakan pertanyaan tersebut kepada pasangan. Pertanyaan yang belum terjawab tersebutlah yang memicu kamu menjadi marah pasca putus cinta.

2. Ada beberapa hal yang belum tersampaikan.

Pinterest.com/Thoughtcatalog

Serupa dengan poin 1, hal-hal yang belum tersampaikan kepada mantan pasangan juga bisa jadi pemicu mengapa rasa marah muncul setelah putus cinta. Oleh karena itu, kalau kamu ingin menyampaikan rasa frustrasi dan kekecewaanmu, maka ungkapkanlah kepadanya agar tidak membuat perasaan marah hadir menguasi emosimu pasca putus cinta. 

3. Kecewa dengan cara berpisah.

Pinterest.com/Flickr

Rasa berbunga-bunga saat berpacaran terkadang memang membutakan matamu untuk menyelami sosok di balik orang yang sedang dikencani. Alhasil, kamu sering merasa kecolongan karena tidak mengenal sosok yang sesungguhnya dari pasangan. Hal inilah yang terkadang membuat perasaan kecewa muncul karena tak jarang proses hubungan yang terjalin tak sesuai dengan ekspektasi. Perasaan kecewa tersebut juga tertanam dalam perasaan dan membuat proses putus cinta makin terasa sulit. 

4. Takut untuk memulai hubungan baru.

Pinterest.com/Introvertdear

Penyebab rasa marah seseorang pasca putus cinta lainnya ialah karena mereka takut untuk mencari pengganti pasangannya. Perasaan takut ini ada karena mereka merasa khawatir tidak bisa mencari pasangan yang cocok dengannya. Ketakutan ini sebenarnya dilandasi dari rasa malas mereka untuk mencari pasangan karena menurut mereka proses kencan ialah proses yang melelahkan. 

5. Mendengar opini dari teman soal mantanmu.

Pinterest.com/Flickr

Perasaan marah pasca putus cinta lainnya juga bisa terjadi ketika kamu mendengar pendapat orang lain mengenai mantan pasanganmu. Pendapat orang lain tersebut membuatmu tersadar bahwa selama ini sang mantan memang memperlakukanmu secara tidak benar dan semena-mena. Oleh karena itu, lebih baik kamu menutup telingamu dan fokus untuk membenahi hati serta pikiranmu. 

Itulah beberapa alasan kenapa kamu tetap merasa marah setelah putus cinta, meskipun keputusan tersebut datang dari kamu dan dia. Setelah memahaminya, kini adalah saat yang tepat bagi kamu untuk melangkah maju, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Single