Selena Gomez Buka-bukaan Soal Masalah Percintaan dan Kesehatan

3. Selena Gomez move on dan menjadi pribadi yang lebih baik

Selena menyampaikan bahwa dirinya “sangat bangga” mengenai bagaimana ia dapat keluar dari hal yang tidak dapat ditolerirnya dan keluar dengan sisi yang berbeda dari semua yang dialaminya. Selena juga menyebut bahwa ia memiliki hal lain yang harus dilakukan dalam menemukan "jiwa" bagi dirinya.

“Aku perlu menjalani hal-hal tersebut, dan aku memiliki banyak hal yang harus dilakukan dalam pencarian jiwa dan jati diriku.” katanya.

Melansir Usmagazine, Selena juga menyampaikan, “Tentu saja, aku belum menemukan kehidupan yang aku tentukan, tetapi aku tahu seiring berjalannya waktu, aku telah belajar banyak hal mengenai diriku sendiri.” kata Selena.

4. Perjuangan Selena Gomez menghadapi penyakit lupus dan menemukan orang-orang yang tepat

Selena pertama kali didiagnosa mengidap penyakit lupus pada tahun 2014 dan menjalani transplantasi ginjal tiga tahun kemudian. Selena menjaga tubuh dan hatinya dengan berhati-hati. Dia mengaku selalu waspada terhadap siapa yang akan diizinkannya untuk masuk ke dalam kehidupannya.

“Aku menemukan bahwa toleransiku terhadap apa pun yang membuat tidak nyaman, biasanya hal-hal seperti tidak adanya rasa hormat, atau apa pun, bahkan hal-hal yang tidak perlu, semua hal itu tidak lagi mengambil alih diriku.” jelasnya.

Selena juga menjaga dirinya agar tidak ada energi negatif dan memastikan ia menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang dewasa yang dapat ia percaya. Orang-orang tersebut termasuk di antaranya adalah para pemain serial drama Only Murders In The Building, Steve Martin dan Martin Short.

“Berada di sekitar dua pria dewasa - karena itu adalah apa adanya mereka. Mereka sangat manis dan baik, dan terkadang mereka lucu dan menyenangkan, dan hal itu yang terbaik. - dan aku belajar banyak hal,” katanya.

“Harapanku untuk seorang pria, atau manusia mana pun, sejujurnya, adalah menjadi manusia yang layak seperti kedua manusia ini. Mereka telah melakukan ini lebih lama daripada umur hidupku, dan mereka adalah orang-orang yang baik hati,” kata Selena.

5. Selena mengalami pelecehan emosional & bertekad menjauhi mindset “mental korban”

Sebelumnya, Selena pernah berterus terang mengenai nasib menyedihkan hubungan asmaranya dan mengungkapkan bagaimana hal itu dapat membuat dirinya lebih kuat. Melansir USmagazine, pada tahun 2020, Selena membuka dirinya mengenai perasaannya dalam sebuah interview dengan NPR.

Ia mengakui bahwa dirinya mengalami pelecehan emosional selama hubungannya dengan Justin Bieber. Tak lama setelah mereka putus Justin menikah dengan Hailey Baldwin pada tahun 2018. Meski begitu, Selena bertekad untuk menjauhkan dirinya dari mindset “mental korban” dan tidak membuat dirinya merasa bersalah.

“Meski aku tidak ingin menghabiskan sisa hidupku untuk membicarakan hal ini. Aku sangat bangga bahwa aku dapat mengatakan, aku merasa sangat kuat lebih dari yang pernah aku rasakan.” katanya.

"Aku telah menemukan cara untuk menjalaninya dengan rasa syukur sebanyak mungkin,”  tambah Selena.

Itulah deretan perjalanan dari Selena Gomez dalam perjuangannya mencintai diri sendiri dan tetap percaya diri, terlepas dari segala rintangan yang dihadapinya. Semoga Selena selalu diberikan kesehatan dan segera menemukan kebahagian dalam kehidupan romansanya, ya!