Dapat menghubungi gebetannya dan mengirimkan pesan singkat padanya kapan pun adalah hal yang paling diinginkan siapa saja, termasuk kamu. Apalagi ketika ia membalasnya terus! Namun, dapat mengetahui jika ia memiliki perasaan yang sama denganmu adalah sebuah keajaiban yang menyenangkan. Sebab, boleh jadi gebetan membalas chat-mu karena sedang butuh teman mengobrol atau karena kamu menyenangkan untuk diajak chatting. Suka? Belum tentu sampai sejauh itu.
Namun, tenang saja, Bela. Sebenarnya, kamu bisa membaca jika orang yang kamu chat, turut menyukaimu. Melansir dari Elite Daily, ini tanda-tanda yang dapat kamu perhatikan.
Sebagian orang menganggap balasan chat dengan sebuah gif menandakan jika orang tersebut malas mengetik. Padahal, chat seperti ini merupakan tanda baik. Gif dan meme merupakan tanda kalau kamu dan gebetan berbagi kesamaan, memiliki selera humor yang sama, saling memahami humor di antara kalian berdua, atau ia merasa kalau hal yang ia kirimkan dapat membuatmu tertawa.
Menurut pakar percintaan, orang yang mengirimkan banyak gif dan meme adalah orang kreatif yang selalu memiliki pemikiran keren. Ketimbang menggunakan emoji biasa, ia mencari sesuatu yang lebih baik untuk dapat mengekspresikan perasaannya.
Obrolan yang berkualitas membutuhkan usaha dari kedua belah pihak yang terlibat di dalam percakapan itu. Maka, chatting dengan orang yang kamu suka harus terasa seperti berbagi informasi antara satu sama lain, bukan seperti wawancara. Jika merasa seperti itu, tandanya mungkin hanya kamu yang berinisiatif memberikan pertanyaan padanya. Menurut pakar percintaan, salah satu tanda ia nggak tertarik padamu adalah nggak menanyakan tentang dirimu.
Jadi, apa gebetanmu hanya menceritakan harinya ketika kamu bertanya, atau ia pun menanyakan hal yang sama padamu? Lebih jauh lagi, apa dirinya menanyakan tentang dirimu pada hari kemarin sebelum kamu yang menanyakannya? Jika hanya kamu yang bertanya, besar kemungkinan gebetan mencari celah untuk berusaha mengakhiri chatting denganmu.
Faktanya, salah satu tanda orang yang kamu chat juga menyukaimu adalah ia memastikan nggak ada kesalahan ketikan pada pesannya. Sebab, ia menghormati orang yang menerima pesannya, yaitu kamu. Menurut pakar percintaan, orang yang sering salah mengetik dan jarang membetulkan kesalahan ejaannya menandakan jika ia kurang peduli pada lawan bicaranya.
Namun menurut pakar asmara, kamu nggak bisa memiliki anggapan seperti ini jika gebetanmu memiliki keterbatasan fisik maupun dalam belajar. Jika kondisinya seperti ini, wajar terdapat kesalahan ejaan dalam chat-nya.
Jika kamu dan gebetan adalah orang yang ceria, akan ada chemistry terbangun di dalam chatting. Tentu saja, satu-satunya cara untuk membangun percakapan yang menyenangkan dan penuh senda gurau adalah adanya keterlibatan sama antara kedua pihak yang mengobrol. Menurut pakar percintaan, pesan singkat dan ala kadarnya, bahkan tanpa emoji, menunjukkan kalau dinamika obrolan terasa membosankan.
Setiap orang dapat terlihat lucu dan cerdas melalui beberapa kalimat saja. Jika kamu nggak merasakan adanya vibe dari sebuah chat, besar kemungkinan nggak ada chemistry dalam percakapanmu. Bersenda gurau membutuhkan pikiran dan respons yang cepat. Jadi jika gebetan lambat dalam memberikan respons, suasana menyenangkan dalam chatting bisa redup begitu saja.
Ketika berbicara mengenai perasaan pribadi, chatting dapat sedikit terasa rumit. Menurut pakar percintaan, ada sebagian orang yang nyaman membicarakannya melalui pesan teks ketimbang menyampaikannya secara langsung. Ini pun dapat menyebabkan situasi saat gebetan berbagi terlalu banya informasi pribadi padamu. Namun terlepas dari hal itu, saling bercerita bukan sesuatu yang buruk—selama hal yang dibagikan nggak membuatmu merasa kurang nyaman.
Jika gebetanmu enggan menjawab beberapa pertanyaan spesifik tentang dirinya, atau percakapan di antara kalian berdua jarang mengenai topik personal, besar kemungkinan ia nggak memiliki perasaan yang sama denganmu, alih-alih tertarik denganmu. Namun jika gebetan menceritakan tentang dirinya dengan percaya diri, atau seenggaknya berbagi hal-hal yang belum pernah tunjukkan di media sosialnya, artinya ia telah percaya padamu dan itu merupakan sebuah tanda baik.
