Jatuh cinta memang nggak mengenal waktu, tempat, bahkan situasi dan kondisi. Namun jangan sampai, karenanya kamu kehilangan hal-hal berharga dalam hidupmu. Bisa jadi kamu jatuh cinta pada gebetan sahabatmu karena setiap hari sahabatmu up to date mengenai gebetannya, menceritakan semua kelebihannya. Nggak kamu sadari, bayangannya mulai buat kamu penasaran dan diam-diam ikut memperhatikan.
Memang tidak semua orang pernah berada di situasi seperti ini. Jika sudah terlanjur berada di situasi seperti ini, banyak yang harus pertimbangkan.
Seringkali, karena terlalu sering mendengar ceritanya dari sahabat, kita jadi ikut memperhatikan dan mulai kepo. Lambat laun perasaan itu akan mulai tumbuh, apalagi jika ternyata kamu dan sahabat memiliki kesamaan tipe cowok idaman.
Tentunya kalian pada awalnya sama-sama stranger kan? Karena ngerasa cocok, kalian jadi sering hangout bareng dan lama-lama jadi dekat dan saling sharing. Tentunya kamu udah bisa tahu karakternya seperti apa. Seberapa besar ketulusan dia menerima kekurangan kamu. Lalu pertimbangkan juga hubunganmu dengan teman terdekatnya dan keluarganya ya, Bela.
Pasti jika kamu sedang dikondisi ini, kamu merasa galau. Banyak pertimbangan yang kamu pikirkan tentunya. Konsekuensi terburuk yaitu kehilangan sahabatmu. Nah, coba kamu agak menjauh sebentar dari sahabatmu. Setidaknya, menghindarinya yang selalu curhat tentang gebetannya. Beri waktu sebentar untukmu berpikir jernih. Jangan lama-lama ya, Bela. Sahabatmu pasti tahu jika kamu tengah menjaga jarak dengannya. Disarankan, kamu sharing dengan orang yang benar-benar netral dan bisa menjaga rahasia.
Kalau kamu sudah memikirkan konsekuensinya, hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah memastikan gebetanmu juga. Jangan sampai nanti malah bertepuk sebelah tangan. Jika kamu dan gebetan ternyata saling cocok, dengan segala pertimbangan, kamu bisa memutuskan lanjut nih, Bela.
Hal paling berani yang harus kamu lakukan adalah berkata jujur. Jangan sampai kamu dan gebetan malah backstreet. Hal itu malah memperkeruh persahabatan kalian. Jadilah sportif, mengaku pada sahabatmu bahwa kamu juga jatuh cinta pada gebetannya. Jika dia dewasa dan sportif, pasti tidak akan merepotkan. Dan jika kamu lebih memilih mundur, lebih baik tidak perlu bilang jika kamu menaruh hati pada gebetannya. Siap memendam perasaanmu? Toh jika dia memang jodohmu, pasti nggak akan kemana kok, Bela.