Dalam proses pendekatan alias PDKT, kamu tentu bertemu dengan bermacam orang dari beberapa kepribadian. Ada yang introvert, ada pula yang ekstrovert, tapi ada satu kepribadian yang sangat spesial, yaitu kepribadian ambivert. Seseorang dengan kepribadian yang tidak memihak salah satu dari tipe kepribadian namun mencakup keduanya.
Proses perlakuan untuk mengenalnya pun berbeda dari kepribadian introvert atau ekstrovert. Karena, sosok ambivert termasuk seseorang yang gampang-gampang susah untuk didekati. Hal ini karena mereka memiliki sisi tertutup dan terbuka secara seimbang. Mereka juga tergolong orang-orang yang memahami emosi orang lain lebih baik dibanding dua kepribadian sebelumnya.
Untuk dapat memikat hatinya pun, kamu perlu perjuangan lebih. Nah, agar orang ambivert menyadari dan membalas perasaan kamu, Popbela punya 6 cara yang bisa diterapkan agar hubungan berlanjut ke tahap berikutnya:
Saat kamu berkenalan atau lagi PDKT dengan seorang ambivert, jadilah dirimu sendiri dengan versi terbaikmu. Jangan sesekali mencoba menjadi sosok yang ingin disukai oleh ambivert. Seseorang dengan kepribadian ambivert sangat tidak menyukai hal itu. Menurut mereka, hal tersebut merupakan kepalsuan yang membuat mereka ilfeel.
Dengan menjadi diri sendiri, ambivert dapat melihat ketulusan dan kejujuran hatimu ketika ingin mengenal dan memasuki kehidupannya. Mereka bukan sosok yang mudah terbuka dengan orang lain, tapi sekalinya terbuka, ia dapat dengan mudahnya nyaman pada orang lain.
Selain itu, ambivert juga sangat peka dan memiliki intuisi yang kuat saat berdekatan dengan orang lain. Hindari upaya untuk berbohong atau menjadi sosok yang berlebihan di hadapan ambivert atau siap-siap si dia bakal mundur perlahan
Berbagi kepribadian dengan introver dan ekstrover membuat sosok ambivert membutuhkan waktu untuk bersosialisasi dan waktu untuk diri sendiri. Di saat seperti inilah, kamu harus bisa menyesuaikan diri dengannya. Beri dia ruang ketika ia ingin sendiri, menghiburnya dengan candaan akan membuat kamu terlihat menjengkelkan di mata seorang ambivert.
Namun, saat dia ingin pergi bersama dirimu maka ekspresikan rasa antusiasmu di hadapannya. Berdekatan dengan ambivert memang mengharuskan dirimu mengetahui kapan waktu untuk bercanda dengannya dan kapan waktu untuk serius. Kenali dengan baik sifat yang satu ini, jangan sampai tertukar biar hubungan kamu dengan si dia berjalan lancar dan harmonis.
Berkepribadian ambivert memiliki sejuta sifat unik yang hanya dimiliki oleh mereka. Sifatnya yang berada di ambang batas antara introvert dan ekstrovert, terkadang membuat ambivert dilanda sikap moody yang dadakan. Bahkan cenderung membingungkan dan bikin keki orang lain.
Ia bisa saja berubah menjadi jutek dan membalas pesan singkat-singkat tapi sedetik kemudian, ia bisa berubah menjadi orang yang dapat membahas sesuatu dengan panjang lebar. Kalau kamu berniat menaklukan hati seorang ambivert, siapkan diri untuk menerima, memahami, dan mengatasi sikap moody-nya ini. Jangan mudah menyerah dengan sosok spesial yang satu ini karena mereka penuh dengan kejutan.
Memiliki dua sisi kepribadian, sosok ambivert tidak hanya mencari pasangan yang dapat memahami sifat uniknya tapi juga seseorang yang dapat menjadi partner dalam berdiskusi atau bertukar canda.
Seperti halnya introvert, seorang ambivert juga tertarik dengan topik-topik yang berat dan spesifik. Kamu dapat melatih dirimu untuk memperluas wawasan saat berbicara dengan si ambivert ini namun di sisi lain sebagai seorang ekstrovert, ambivert juga sosok yang humoris maka kamu bisa mengeluarkan jokes-jokes yang lucu dan ringan agar si dia merasa terhubung dengan dirimu.
Jika si dia sudah menyukaimu, kamu akan selangkah lebih maju. Ambivert akan menganggap kamu sebagai partner bicara yang asyik, karena bisa mengondisikan dirimu di dua kepribadian dirinya.
Ketika kamu ingin mengajaknya berkencan, ambivert cenderung cocok dan nyaman jika berada di dalam tempat yang tidak terlalu ramai, tapi juga tidak sepi. Para ambivert akan merasa kewalahan jika dirinya berada dalam lingkungan atau tempat yang terlalu ramai, karena bagi mereka itu terlalu bising.
Kamu bisa mengajak si dia ke restoran yang nyaman atau lakukan double dates dengan teman yang sudah dikenal. Buatlah percakapan yang mengalir agar si dia bisa membuka diri lebih dalam dan berhubungan dengan orang lain tanpa perlu merasa khawatir. Kenyamanan menjadi prioritas ambivert dalam berhubungan lebih jauh dengan orang lain atau ia akan menutup dirinya selama berkencan.
Memikat hati seorang ambivert, kamu harus siap untuk tidak mengekangnya secara berlebihan. Sosok ambivert memiliki jiwa yang lebih bebas, banyak berimajinasi, dan bermimpi terhadap sesuatu.
Di awal-awal pendekatan, berikan si dia kebebasan seutuhnya dalam menjalani kehidupannya entah jalinan pertemanan, karier, atau pendidikan. Sesekali, ada untuk dirinya saat si dia membutuhkan teman diskusi atau bertanya kabar melalui pesan singkat akan membuat ambivert terasa dilengkapi hidupnya. Dijamin, kamu pun akan menjadi sosok yang bisa diandalkan dan diperhitungkan untuk memikat hatinya.
Bagaimana? Siap untuk memikat hati seorang ambivert, Bela?
