Haid kerap dijadikan sebagai sebuah penghalang bagi setiap pasangan yang hendak berhubungan seksual. Bagi sebagian orang, berhubungan seksual ketika haid adalah dilarang. Namun, sebagian yang lain tetap melakukannya karena nggak beranggapan demikian karena justru mendapatkan nikmat yang luar biasa setelahnya, lho. Kok bisa sih? Nah, setiap hal yang dilakukan pastinya ada positif dan negatifnya, nggak terkecuali buat yang satu ini. Lewat fakta-fakta di bawah ini, kamu bisa tahu apakah berhubungan seksual saat haid bahaya atau nggak. Yuk simak selengkapnya!
Mengatasi kram perut saat haid
Ketika haid, kamu pasti pernah mengalami kram perut yang membuatmu nggak nyaman dalam beraktivitas. Dengan berhubungan seksual, kram perut yang kamu alami ketika haid bisa perlahan hilang akibat orgasme yang kamu dapatkan, lho.
Melegakan rasa nyeri dan perasaan sedih
Hal pertama yang kamu butuhkan ketika haid adalah hormon endorfin agar tetap merasa senang dan bebas dari depresi atau bad mood. Nah, ternyata hormon endorfin bisa kamu dapatkan ketika kamu mengalami orgasme, lho. Hormon yang satu ini rupanya juga bisa mengurangi gejala nyeri yang juga kamu rasakan ketika haid.
Nggak memerlukan pelumas tambahan
Beberapa perempuan memerlukan lebih banyak cairan lubrikasi agar nggak merasakan sakit ketika berhubungan seks. Nggak jarang, berbagai produk pelumas jadi solusi. Tapi, nggak perlu khawatir lagi deh. Ketika haid organ intim milikmu akan lebih basah karena ada darah yang mengalir. Tapi, kamu tetap harus waspada dan mengomunikasikan segalanya karena bisa jadi pasanganmu nggak nyaman melihat darah haid kepunyaanmu.
Risiko kehamilan yang akan selalu menghantui
Pixabay.com/Nikola Filipová Haid nggak akan jadi jaminan kalau kamu bebas dari risiko kehamilan. Meski kebanyakan perempuan mengaku nggak hamil, tetapi periode haid yang nggak menentu bisa saja membuatmu mengalami masa ovulasi lebih awal. Kamu perlu ingat kalau sel sperma bisa bertahan hidup di dalam tubuhmu hingga lima hari lamanya.
Kepuasaan usai berhubungan seksual yang berlebih
Ternyata, ketika haid kamu bisa mempunyai gairah yang lebih besar dari biasanya, lho. Libido berkat hormon yang fluktuatif dan hasrat seksual yang meningkat bisa membuatmu mencapai kepuasan yang luar biasa ketika berhubungan seks bersama pasangan.
Rentan pada penyakit menular seksual
Pikirkan dan berhati-hatilah dalam mengambil langkah. Penyakit seperti HIV, hepatitis, atau sifilis akan jadi lebih mudah tertularkan ketika kamu berhubungan seksual ketika haid karena darah merupakan medium yang sempurna untuk itu. So, gunakan alat kontrasepsi seperti kondom kalau ingin terhindar dari penyakit menular seksual yang mengerikan ini, ya.
Mengurangi stres dan tidur menjadi nyenyak
Studi menunjukkan pasangan yang berhubungan seks secara berkala cenderung memiliki tekanan darah yang stabil dan cepat sembuh dari stres. Selain itu, hormon prolaktin yang dilepaskan ketika orgasme akan membuat tidur menjadi nyenyak setelahnya.
Dokter Donnica Moore, presiden Sapphire Women’s Health Group, mengatakan nggak ada risiko buat kamu ketika berhubungan seks saat haid. Tetapi dilansir dari Teen Vogue, saat haid, mulut rahim akan lebih terbuka dan menjadi lebih rentan untuk terserang infeksi dan bakteri akan lebih mudah untuk berpindah. Kamu harus lebih teliti dan cermat saat membersihkan diri usai sesi bercinta ya!
Risiko terkena endometriosis
Berhubungan seksual ketika haid bisa membuat darah kotor yang seharusnya keluar dari tubuhmu kembali masuk ke rahim atau bahkan menuju ke organ dalam lainnya. Padahal, darah kotor tersebut akan memicu perkembangan jaringan baru yang menjadi cikal-bakal endometriosis yang menyebabkan rasanya nyeri luar biasa setiap kamu haid. Dan, yang lebih gawatnya lagi, endometriosis yang berisiko menyerangmu bisa mengakibatkan kamu memiliki kista dan akhirnya kamu akan kesulitan untuk mempunyai keturunan.
Jadi, ternyata ada banyak hal yang harus kamu dan pasangan pertimbangkan sebelum memutuskan untuk berhubungan seksual ketika haid karena nggak semua hal positif dan justru membawamu pada penyakit tertentu yang seharusnya kamu hindari.
