Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Fakta Mimpi Basah pada Perempuan, Memang Bisa?

Kamu pernah mengalaminya, Bela?

Windari Subangkit

Mimpi basah adalah ejakulasi yang terjadi pada seseorang saat sedang tertidur. Umumnya, saat itu ia bermimpi melakukan hubungan intim sehingga gairah seksualnya memuncak dan tanpa sadar membuatnya orgasme. Mimpi basah ini merupakan salah satu tanda akil balig atau masa pubertas pada laki-laki.

Selama ini, mimpi basah seringkali dikaitkan dengan laki-laki. Padahal, sebenarnya perempuan juga bisa mengalami mimpi basah, lho! Nah, mimpi basah pada perempuan mengacu pada gairah seksual saat tidur hingga vagina lembab dan ‘turn on’ untuk mengalami orgasme. Untuk lebih jelasnya, yuk simak 5 fakta terkait mimpi basah pada perempuan berikut ini!

1. Kenapa perempuan bisa mengalami mimpi basah?

Pexels.com/Ivan Obolensky

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana caranya kamu bisa mendapat rangsangan seksual, bahkan sampai mencapai orgasme saat tidur? Padahal, kamu nggak mengakses atau memikirkan konten seks sebelumnya. Jawabannya, karena setiap orang akan mengalami peningkatan darah ke area pelvis (panggul) saat tertidur. Ini terjadi di fase REM (Rapid Eye Movement), biasanya setelah 60-90 menit tertidur. 

Peningkatan aliran darah ini menyebabkan timbulnya gairah seksual karena lubrikasi pada vagina atau ereksi pada penis. Inilah yang menjadi tahapan awal rangsangan seksual yang dapat berujung pada orgasme. 

2. Frekuensi mimpi basah pada perempuan lebih kecil daripada laki-laki

Pexels.com/Daria Shevtsova

Saat terbangun usai mimpi basah, biasanya laki-laki akan memiliki bukti fisik yang ditandai dengan keluarnya sperma. Sedangkan, perempuan hanya memiliki ingatan akan mimpi tersebut hingga timbul perasaan gelisah. Para kaum Hawa sering kebingungan apakah itu hanya mimpi atau ia benar-benar mengalami orgasme. 

Sebagian besar perempuan memang nggak menyadari mimpi basah yang terjadi pada dirinya. Sebab, jumlah cairan yang dikeluarkan memang relatif lebih sedikit dibandingkan laki-laki. Cairan lubrikasi yang keluar di area vagina mirip dengan lendir keputihan. Bedanya, cairan yang keluar dari rangsangan seksual memberikan sensasi rileks. 

Selain itu, frekuensi mimpi basah pada perempuan lebih kecil dibandingkan laki-laki. Berdasarkan penelitian, perempuan mengalami mimpi basah hanya beberapa kali saja dalam setahun. 

3. Penyebab perempuan mengalami mimpi basah

Pexels.com/Pixabay

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Dreaming pada 2012 lalu, menemukan bahwa mimpi basah pada perempuan bisa diakibatkan oleh posisi tidur. Misalnya, posisi tidur tengkurap dengan perut yang menghadap ke kasur. Posisi ini membuat klitoris lebih banyak kontak dengan tempat tidur sehingga bisa merangsang gairah seksual perempuan.

Melansir dari berbagai sumber, mimpi erotis pada perempuan juga bisa terjadi ketika adanya hasrat seksual yang nggak disalurkan. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis Andrologi di RS Siloam Kebon Jeruk, Heru H. Oentoeng. Dokter Heru menuturkan bahwa penyebab perempuan mengalami mimpi basah bisa dikarenakan hasrat seksual atau libido yang tinggi, tapi belum tersalurkan. 

4. Mimpi basah pada perempuan adalah hal yang normal

Pexels.com/Pixabay

Mimpi basah terjadi secara natural dan nggak terduga sebelumnya. Jadi, kamu nggak perlu merasa bersalah atau aneh saat menyadari telah mengalami mimpi basah. Hal ini juga nggak akan berpengaruh dalam kehidupan seksmu di dunia nyata. 

Di sisi lain, kamu juga nggak bisa memaksakan mimpi basah walaupun kamu menginginkannya. Meski kamu mencoba memikirkan hal-hal berbau seks dan mencoba tidur tengkurap, tapi hal ini nggak dapat memicu mimpi basah. Jadi, nikmati saja saat kamu tiba-tiba mendapatkannya, Bela. 

5. Wajib mandi junub setelah mimpi besar

Pexels.com/Burst

Dalam Islam, laki-laki yang mengalami mimpi basah diwajibkan mandi besar karena dalam keadaan junub. Mengutip dari laman Bincang Syariah, kewajiban mandi besar juga berlaku bagi perempuan yang mengalami mimpi basah dan melihat air mani keluar dari kemaluannya. Sebab, dalam keadaan itu perempuan dianggap berjunub. 

Syeikh Wahbah Al Zuhaili dalam kitabnya Al Fiqh Al Islami Wa Adillatuhu memberikan penjelasan demikian. 

"Siapa yang melihat dirinya telah mimpi basah, dan ia tidak mengeluarkan air (air mani atau sperma) maka ia tidak wajib mandi besar menurut kesepakatan ulama." 

Pendapat ini didasarkan pada hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah RA. 

"Ummu Sulaim datang menemui Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu dalam perkara yang haq. Apakah bagi wanita wajib mandi jika ia bermimpi?' 

"Rasulullah SAW menjawab, 'Ya, jika dia melihat air (air mani atau sperma)’. “Ummu Salamah lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah seorang perempuan itu bermimpi?' Beliau menjawab, 'Ya. Celaka kamu. (Jika tidak) lantas dari mana datangnya kemiripan seorang anak itu?" 

Sekarang sudah tahu kan segala hal mengenai mimpi basah pada perempuan. Semua ini normal kok, jadi nggak perlu malu, panik, atau merasa bersalah saat mengalami mimpi seperti itu ya, Bela. 

IDN Media Channels

Latest from Sex