Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Berencana Hidup Bersama? Tanyakan Ini pada Pasanganmu

Sepele tapi bermakna!

Rosita Meinita

Memilih untuk hidup bersama dengan seseorang merupakan pilihan yang besar dalam hidupmu. Kamu harus banyak mendiskusikan berbagai hal, dari cara membagi finansial, tempat tinggal hingga rencana investasi ke depan. Ide yang bagus jika semua itu dikomunikasikan di awal. Tetapi mungkin ada pertanyaan yang sering terlewatkan pada pasangan sebelum hidup bersama, yaitu seks. Kehidupan seks mungkin akan berubah seiring kamu bersama kelak.

Jess O'Reilly, ahli seks dan pakar hubungan mengatakan, mempertahankan kehidupan seks setelah kamu tinggal bersama adalah hal yang sangat penting, baik itu seks spontan ataupun yang direncanakan. Ketertarikan terhadap pasanganlah yang harus selalu dijaga jangan sampai memudar.

Banyak rutinitas dan kesibukan yang nantinya akan membuat keberlangsungan seks terkesampingkan. Banyak potensi hal itu dapat terjadi. Oleh karena itu, O’Reilly menyarankan untukmu menggunakan mantra 3F: Feelings, Frequency, and Fantasy.  Nah inilah pertanyaan untuk pasanganmu sebelum kamu dan dia hidup bersama.

1. Perasaan seperti apa yang kamu inginkan saat seks

stocksy.com/ Yura Shevchenko

O’Reilly berkata, perasaan yang ada dalam diri seseorang seperti perasaan erotis adalah emosi yang perlu kamu sampaikan kepada pasangan. Keterbukaan akan seks ini membuat kamu dan pasangan lebih menikmati, merasakan dan bahkan merasa tertantang.

Perasaan erotis ini juga berkaitan dengan hasrat, gairah, kesenangan dan kepuasan seksual. Memikirkan hal itu akan menjadi kamu lebih bersemangat dan bergairah saat kamu “bermain” dengannya. Kamu dan pasangan dapat mengambil langkah-langkah yang bisa membuatmu dan dia merasa “terbakar”.

2. Berapa sering kamu menginginkan seks

stocksy.com/ GIC

Jika kamu dan pasanganmu sudah terhubung antara emosi dan fisik dalam berhubungan seks, tanyakan seberapa sering dia ingin melakukannya lagi jika sudah hidup bersama. O’Reily juga mengatakan, kecenderungan keinginan frekuensi seks pasti akan berbeda di antara kamu dan dia.

Kamu akan menghadapi titik dalam hubungan di mana seks bukan hal yang benar-benar dinomorsatukan seiring berjalannya waktu. Berbicaralah juga tentang kebutuhan yang kamu inginkan terhadap seks, pastikan kamu dan pasangan merasa terpenuhi satu sama lain.

3. Seperti apa fantasimu

stocksy.com/ Viktor Solomin

Tahukah kamu, perasaan puas saat berhubungan seks juga ada kaitannya dengan fantasi yang kamu lakukan. Berbagilah fantasi dengan pasangan kamu, jika kamu ragu tentang membagikan fantasimu sendiri, lakukan perlahan.

Saat kamu dapat mengetahui fantasi apa yang kamu suka, kamu bisa menerapkannya ke kehidupan sekmu. Ini akan menjadikan kamu dan pasangan mendapatkan hal yang diinginkannya, bukan hanya membayangkan tapi terjadi di kehidupan nyata.

4. Nggak berpatok kepada fisik

stocksy.com/ Alexey Kuzma

Secara realistis, fisik kamu dan pasangan akan berubah seiring berjalannya waktu. Kamu nggak akan secantik sekarang, begitu pun pasangan kamu, nggak akan segagah sekarang. Hal yang perlu kamu tahu adalah kehidupan seks nggak bergantung dengan fisik semata.

Seks merupakan hal yang berkaitan dengan emosional dan gairah. Jadi bagaimanapun kamu dan pasangan akan menua karena usia yang bertamabah, nggak akan mengurangi hasrat seksual kalian ya. Seks juga ekspresi dari ketertarikan, jika ketertarikan nggak hanya dinilai dari bentuk tubuh, kenapa harus mempermasalahkan hal ini?

IDN Media Channels

Latest from Sex