Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pernah Menangis Saat Berhubungan Seks? Ini 7 Alasannya

Air mata bisa keluar kapan saja

Hyrasti Kayana

Pernah nggak sih di tengah-tengah percintaanmu dengan pasangan, kamu malah mengeluarkan air mata alias menangis? Sebenarnya hal ini adalah hal yang normal, Bela. Kebanyakan orang berpikir kalau menangis saat bercinta menandakan kesedihan atau tekanan dalam sisi negatif.

Seorang sexologist di Florida mengatakan bahwa menangis saat bercinta adalah sebuah emotional sweating. Sebenarnya cukup banyak faktor yang bisa membuat seseorang mengalami emotional sweating ini, dan hal-hal ini di antaranya.

1. Hormon yang sedang naik turun

Pixabay.com/StockSnap

Perempuan memiliki siklus hormon yang fluktuatif tergantung kondisi yang dialaminya. Perempuan bisa berada pada kondisi dia sedang mengalami PMS atau pramenstruation, atau sedang dalam kondisi hamil. Kondisi tersebut bisa benar-benar membuat perempuan sangat merasa emosional. Nggak hanya emosional, tapi mereka menjadi begitu sangat sensitif.

Mereka mendadak menjadi sosok yang sangat perasa. Kalau memang dia adalah orang yang perasa, bisa jadi dia menjadi berlipat-lipat lagi emosionalnya. Tanda kalau mereka nggak bisa mengendalikan emosinya adalah dengan air mata yang bisa keluar kapan saja.

2. Mabuk

pexels.com/@dazzle-jam-374075

Kondisi saat seseorang baru saja mengonsumsi minuman keras akan membuat kesadaraannya menjadi menurun. Apalagi kalau diajak bercinta setelah banyak meminum minuman yang mengandung unsur alkohol tinggi. Saat seseorang nggak sadar dengan diri mereka, rasa emosionalnya akan semakin meningkat pesat. Hal ini bisa sangat terjadi ketika mengajak berhubungan intim di kondisi perempuannya sedang mabuk.

3. Benar-benar rileks

pexels.com/@olly

Melakukan hubungan intim benar-benar terasa nikmat. Kalau tubuh sudah rileks, rasanya akan menjadi sangat nikmat. Mungkin karena kesibukanmu di luar sana, seks bisa membuatmu meregangkan otot-otot yang selama ini tegang. Pakar seks juga menganjurkan untuk sering melakukan hubungan intim. Menikmati waktu yang romantis dan intim dengan pasangan akan membuatmu bahagia.

4. Merasa hubunganmu sangat erat

pexels.com/@rawpixel

Kadang saat kamu sedang merasa sangat erat dengan pasangan, kamu akan bersikap emosional. Menangis adalah hal yang bisa terjadi saat kamu benar-benar sedang merasa menyayangi pasangan kamu. Apalagi kalau kamu adalah orang yang mudah berganti-ganti emosi. Bisa saja kamu sedang merasa biasa saja dengan pasanganmu. Tapi, di lain hari kamu merasa benar-benar nggak ingin kehilangan pasangan kamu.

5. Sedang berduka

pexels.com/@wendelmoretti

Hal lain yang bisa membuat seseorang menangis saat bercinta adalah ketika mereka sedang berduka. Hal ini bisa terjadi kalau kamu baru saja kehilangan sesuatu atau seseorang. Kadang pikiran seseorang nggak bisa dikontrol begitu saja. Mungkin saat kamu berhubungan seks, tiba-tiba secara spontan kamu teringat akan sesuatu yang menyedihkan sehingga kamu secara nggak sengaja menangis di tengah percintaanmu.

6. Kesakitan

Pixabay.com/Jerzy Gorecki

Menangis saat melakukan seks bisa terjadi kalau seks yang kamu lakukan terasa sakit. Rasa sakit yang terjadi bisa dikarenakan kondisi bagian vitalmu sedang tidak baik. Kalau kamu merasa nggak bisa nyaman, kamu bisa menggunakan pelumas atau meminta pasanganmu lebih pelan. Kamu bisa memintanya untuk berhenti kalau kamu memang sudah nggak bisa menahan rasa sakitnya.

7. Menyakitkan tapi terasa nikmat

pexels.com/@pixabay

Dalam berhubungan seks ada yang menyukai tipe kekerasan. Contohnya orang menyukai spanking, slapping, atau tangan yang diikat termasuk tipe seks misionaris. Tiap orang memiliki batasannya tersendiri untuk menerima kesakitan yang dirasakan. Banyak juga yang malah menikmatinya. Menangis saat melakukan hubungan seks juga bisa menjadi tanda kalau seseorang menikmati kesakitan yang dirasakannya.

IDN Media Channels

Latest from Sex