Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hindari 5 Jenis Pesan Seksi Ini Saat Sexting dengan Pasangan

No. 5 paling penting untuk dihindari!

Astri Amalia

Bela, apakah kamu suka melakukan sexting dengan pasanganmu? Melansir laman Psychology Today, sexting atau mengirimkan pesan bermuatan seksual ternyata dapat memberikan beragam manfaat, seperti meningkatkan kepuasan seksual antar pasangan, hingga termasuk ke dalam aktivitas foreplay sebelum berhubungan seks.

Meskipun sexting memberikan banyak manfaat, tapi kamu harus memahami jenis sexts atau pesan bermuatan seks apa saja yang sebaiknya kamu hindari agar nggak berdampak buruk dalam hubunganmu.

Untuk itu, Popbela sudah rangkum 5 jenis pesan seksi yang perlu kamu hindari saat sexting dengan pasangan berikut ini. Scroll artikelnya sampai habis, ya!

1. Sexts di luar batasanmu dan pasangan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Jenis sexts pertama yang perlu kamu hindari adalah sexts di luar batasan yang kamu dan pasangan telah tetapkan. Menurut David Tzall, PsyD, seorang Psikolog berlisensi yang berbasis di Brooklyn, melakukan sexting dengan pasangan perlu diawali dengan persetujuan antar pasangan, sama halnya dengan jenis komunikasi dan tindakan seks lainnya.

"Tidak ada sext yang terlarang atau tidak pantas jika kedua orang sepakat dan setuju dengan batasannya." jelas David.

2. Sexts yang kasar atau agresif

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Meskipun kamu dan pasangan terlibat dalam hubungan seks konsensual yang "agresif", akan tetapi jika hal tersebut diungkapkan melalui teks akan menimbulkan salah tafsir.

"Pesan yang kasar atau merendahkan dan agresif sepertinya tidak seksi," kata David. "Itu mungkin terasa lebih provokatif dan menyebabkan seseorang merasa bahwa ia harus khawatir atau merasa tidak aman, dan sulit untuk terangsang jika Anda merasa tidak aman," tambahnya.

3. Sexts tentang hal yang belum kamu diskusikan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Sekali lagi, persetujuan adalah kuncinya. Jadi baik kamu ataupun pasangan harus menghindari sexting tentang ide-ide baru yang belum pernah kalian lakukan atau diskusikan secara langsung.

"Sexting adalah tentang kenyamanan dan keamanan, dan ketika sexting mulai mengarah pada kondisi di mana seseorang merasa dihakimi atau tertekan, hal itu kemungkinan dapat merusak hubungan," ujar David.

Selain itu, apabila pasanganmu nggak tertarik dengan aktivitas seks khusus, misal dengan melakukan aksi BDSM atau seks dengan posisi tertentu, jangan pernah menyarankan dia untuk melakukannya berulang kali. Selain merasa kesal, kemungkinan besar dia merasa nggak dihargai olehmu.

4. Sexts yang bisa disalahartikan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kamu mungkin pernah mendengar saran untuk menghindari debat dengan pasangan via chat karena akan sangat mudah disalahartikan. Nah, hal ini juga berlaku untuk sexts, Bela.

"Sexts tanpa banyak konteks dapat merusak hubungan, karena penerima mungkin tidak menerima pesan seperti yang dimaksudkan," kata David.

David pun kemudian melanjutkan untuk mengirimkan sexts dengan jelas, ringkas, dan dengan persetujuan kedua belah pihak untuk menghindari masalah.

"Sangat mudah untuk salah membaca atau menafsirkan komunikasi, terutama sext, dan jika seseorang salah paham, itu merusak kemampuan mereka untuk memercayai atau berkomunikasi satu sama lain," tambah David.

5. Foto telanjang

spunout.ie

Jenis sexts terakhir yang perlu kamu hindari adalah foto telanjang. Walaupun dengan mengirimkan foto telanjang akan meningkatkan gairah untuk beberapa orang, tapi hal tersebut nggak selalu berlaku bagi si penerima foto.

"Mungkin lebih menggairahkan bagi orang yang mengirimkan objek (foto), tapi mungkin tidak bagi orang yang menerimanya," ungkap David.

David kemudian melanjutkan, jika laki-laki mengirimkan foto bagian tubuhnya tanpa busana, ini bisa berarti untuk mendapatkan kekuasaan atas orang lain.

"Ini adalah cara pria untuk memiliki semacam kekuatan atas orang lain. Gairah datang dari mengirimkan gambar yang mengejutkan dan penerima bisa merasa bingung atau bahkan malu," Lanjut David.

Namun, bukan berarti laki-laki saja yang perlu menghindari sext semacam ini, karena hal ini juga berlaku untuk perempuan. Sebaliknya, David menyarankan untuk mengirimkan foto selfie pada pasangan, karena akan jauh lebih mungkin diterima dengan baik dan menimbulkan senyuman daripada "kejutan".

Jadi itulah 5 jenis pesan seksi yang perlu kamu hindari saat sexting dengan pasangan. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Sex