Di tahun 2022 lalu, film Indonesia kembali mengeksplor hubungan seksual para karakternya. Beberapa di antaranya bahkan terang-terangan menampilkan adegan ranjang tanpa ragu-ragu. Biasanya adegan panas itu ditampilkan untuk menggambarkan hubungan antara para tokoh dalam film tersebut.
Meskipun beberapa film di antaranya sempat menjadi perbincangan, namun kualitas para aktor dan aktrisnya juga mendapatkan pujian karena chemistry mereka. Bahkan, beberapa di antaranya bisa mendapatkan penghargaan, lho, Bela.
Nah, kira-kira, film Indonesia apa saja yang memunculkan adegan panas di tahun 2022 ini? Yuk, simak daftarnya!
Film laris, KKN di Desa Penari, berhasil minat penonton yang besar. Film ini menjadi film terlaris di Indonesia tahun 2022. Sebelumnya, KKN di Desa Penari lahir dari sebuah utas akun Twitter bernama @SimpleMan.
KKN di Desa Penari bercerita tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa. Menariknya, film ini menyajikan adegan panas antara Bima (Achmad Megantara) dan Ayu (Aghniny Haque). Adegan 18+ ini bertempat di sebuah kolam keramat di desa tersebut.
Ingat, ya, kamu bisa menonton KKN di Desa Penari versi uncut ini jika sudah berumur 18 tahun ke atas.
Film yang dibintangi oleh Jefri Nichol dan Wulan Guritno ini sempat mengalami penundaan penayangan karena sutradaranya tersandung kasus narkoba. Jakarta vs Everybody bercerita tentang kisah orang-orang pinggiran yang berjuang bertahan hidup di Ibu Kota.
Walaupun bukan film yang secara khusus bertema sensual, ada beberapa adegan panas dalam Jakarta vs Everybody. Misalnya saat Dom (Jefri Nichol) sedang masturbasi di depan laptop selama kurang lebih dari 15 menit. Setelah itu ada adegan saat Dom mengintip Pingkan (Wulan Guritno) yang sedang berhubungan seks dengan Radit (Ganindra Bimo).
Jefri Nichol juga berani melakukan adegan ranjang dengan Khansa (Dea Panendra). Film ini dapat kamu saksikan di Bioskop Online, lho, Bela!
Garis Waktu merupakan novel yang ditulis oleh penyanyi Fiersa Besari yang kemudian diangkat menjadi film dengan judul yang sama. Film ini menceritakan seorang musisi café bernama Sena (Reza Rahardian) yang kemudian bertemu dengan anak bangsawan kaya raya bernama April (Michelle Ziudith). Keduanya saling jatuh cinta setelah beberapa kali pertemuan.
April memiliki seorang sahabat bernama Sanya (Anya Geraldine), suatu saat Sena bertemu dengan Sanya karena bekerja di bidang yang sama. Benih-benih asmara antara mereka pun tumbuh, hubungan Sena dan Sanya semakin panas setelah keduanya bercinta.
Like & Share adalah film karya sutradara Gina S Noer, bercerita tentang dua orang sahabat bernama Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda). Keduanya masih berusia 17 tahun dan YouTuber tentang makanan unik di YouTube.
Dibintangi oleh Aurora Ribero sebagai Lisa, dan Arawinda Kirana sebagai Sarah. Keduanya dalam film ini dikisahkan sebagai dua remaja 17 tahun (kelas 3 SMA) yang juga seorang YouTuber dengan konten makanan unik.
Di dalam film ini terdapat banyak adegan panas yang ditampilkan sehingga rating film ini dikhususkan untuk 18 tahun ke atas. Adegan panas dan seks yang ditampilkan saat Lisa berulang kali melakukan seks memuaskan diri sendiri, selain itu adegan ranjang antara Sarah dan kekasihnya.
Meskipun begitu, film ini mencoba mengingatkan penonton untuk berhati-hati sebelum berhubungan seksual. Hal itu dikarenakan, kita tidak tahu apa yang terjadi kedepannya seperti kekerasan seksual hingga penyebaran video porno secara online.
Film Cross The Line mengisahkan tentang sepasang kekasih miskin yang mencoba mencari peruntungan dengan bekerja sebagai TKI di Singapura. Keduanya ingin mencari kehidupan yang lebih baik dengan merantau. Konflik antara Maya (Shenina Cinnamon) dan Haris (Chicco Kurniawan) pun juga disoroti dalam film ini.
Selain itu, menurut pemaparan sutradara Ertanto Robby Soediskam, film ini sengaja memasukkan unsur adegan sensual antara kedua tokoh utamanya. Ia beranggapan itu adalah bagian dari seni.
