Berjumpa dengan belahan jiwa apalagi sampai ke jenjang pernikahan menjadi sesuatu yang diimpikan banyak kaum perempuan. Tapi, hidup bersama pasangan yang kita cintai tak melulu soal kebahagian dan senangnya saja. Kesedihan dan kesulitan sudah pasti ada bahkan tak jarang pernikahan yang diharapkan bertahan justru berakhir dengan perpisahan.
Mempertahankan pernikahan bukanlah hal mudah, ketika dua kepala berusaha agar tetap selaras tak bisa dipungkiri konflik dan permasalahan pasti akan muncul. Pernikahan sesungguhnya merupakan fase yang berat, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menciptakan rumah tangga yang bahagia. Berikut ini beberapa rahasia pernikahan yang langgeng dan bahagia yang bisa kamu ikuti.
1. Ingatlah alasan mengapa kalian ingin bersama
Permasalahan dan konflik yang terjadi terkadang membuat kita lupa alasan mengapa kamu dan pasangan memutuskan untuk menjalani hidup bersama dalam ikatan pernikahan. Cobalah untuk ambil napas sejenak dan pikirkan masa indah mengapa kalian memutuskan untuk berumah tangga, langkah ini dapat meredamkan emosi dan ego sesaat yang bisa membahayakan pernikahanmu.
Setelah tenang, kamu dan pasangan bisa berdiskusi dengan kepala dingin dan pastikan kamu mengingatkannya tentang alasan mengapa kalian ingin bersama. Dengan begitu, pasangan pun dapat meredamkan ego serta mencari solusi terbaik dari permasalahan.
2. Miliki ekspektasi yang realistis dalam hubungan
stocksy.com/Alexandr Ivanets Ketika harapan kita terlalu tinggi dan tidak realistis justru hal kecil pun bisa jadi masalah. Cobalah untuk memiliki ekspektasi yang realistis dalam pernikahan, jangan muluk-muluk dan menuntut ini itu pada pasanganmu.
Percayalah, jika kamu tetap bersikap demikian malah pasangan akan menyerah dan pernikahanmu justru berakhir dengan perpisahan. Karena, salah satu rahasia pernikahan yang langgeng dan bahagia adalah ketika kita melepas harapan yang terlalu tinggi.
Menghargai satu sama lain adalah kunci dari pernikahan langgeng dan bahagia. Perlu kita tahu, kehidupan sepasang suami istri tak melulu membahas hubungan antar dua manusia, terkadang ada aspek lain yang perlu dipertimbangkan seperti karier, gaya hidup, keuangan bahkan personal space dari keduanya.
Hargailah perbedaan yang dimiliki pasangan, entah itu kebiasaan, hobi, karier yang dijalani dan lainnya. Serta pastikan, pasanganmu juga melakukan hal yang sama. Jika pernikahan dilandasi dengan saling menghargai, kamu dan pasangan akan lebih mudah menemukan solusi jika terjadi permasalahan.
4. Keterbukaan adalah hal yang wajib ada dalam pernikahan
freepik.com/cookie_studio Rahasia pernikahan yang langgeng dan bahagia selanjutnya adalah mengutamakan keterbukaan. Jangan sampai kamu dan pasangan menutupi sesuatu satu sama lain, bisa-bisa rahasia tersebut dapat menjadi bom waktu yang dapat meledak sewaktu-waktu.
Jika kamu memiliki masalah atau apa pun pastikan untuk berdiskusi dengan pasangan. Jujurlah dalam segala hal, karena dengan kejujuran kamu dan pasangan dapat belajar menerima satu sama lain dengan lebih baik.
5. Memberi ruang untuk berkembang
Meski telah menikah tak berarti kamu bisa mengekang pasangan seenaknya. Berikan waktu bagi pasangan untuk berkembang, melakukan hobi, atau sekedar me time. Percayalah, setiap orang membutuhkan waktu untuk menikmati kesendirian, begitu juga ketika sudah menikah. Saat kamu dan pasangan saling memberi ruang untuk masing-masing maka saat itu jugalah hubungan pernikahan akan semakin erat karena adanya pengertian satu sama lain.
6. Menerima setiap perubahan
Pexels.com/Katerina Holmes Rahasia pernikahan langgeng dan bahagia berikutnya adalah menerima setiap perubahan. Kondisi, situasi bukan hal mutlak, begitu juga dengan manusia. Perasaan serta sifat akan senantiasa berubah dari waktu ke waktu.
Ada kalanya kamu bingung atau bahkan tidak bisa menerima perubahan pada diri pasangan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu demi mewujudkan rumah tangga yang langgeng pastikan kamu dan pasangan bisa menerima perubahan itu asal tidak mengganggu pernikahan kalian.
7. Memiliki perdebatan yang sehat
Rahasia pernikahan yang dan bahagia berikutnya adalah memiliki perdebatan yang sehat antara kamu dan pasangan. Lho, bukankah sebaiknya pernikahan yang bahagia itu minim konflik dan tenang-tenang saja?
Tidak juga, justru, dengan adanya perdebatan sehat kita jadi lebih memahami sifat dan kepribadian pasangan. Mempelajari karakternya memang membutuhkan effort dan waktu, tapi percayalah semua itu akan worth it.
Perdebatan yang sehat juga akan melatih problem solving antara kamu dan pasangan. Sehingga, pernikahan kalian tak hanya bahagia tapi juga lebih meaningful.
8. Berbagi tanggung jawab dalam hal keuangan
Pexels.com/Karolina Grabowska Salah satu permasalahan yang ada dalam rumah tangga adalah soal keuangan. Oleh karena itu, pastikan kamu dan pasangan sama-sama terlibat dalam hal ini. Mengapa? Karena jangan sampai salah satu dari kalian merasa terasing dan bertanya-tanya mengenai keuangan rumah tangga. Pembagian tanggung jawab yang rata soal keuangan merupakan rahasia pernikahan yang langgeng dan bahagia juga, lho.
9. Jangan membandingkan pasanganmu dengan orang lain
Rahasia pernikahan yang langgeng dan bahagia berikutnya sudah pasti tidak membandingkan pasangan dengan orang lain. Awal masalah bermula ketika kita membandingkan dia dengan orang lain, perasaan insecure adalah sesuatu yang wajib dihindari dalam pernikahan.
Jadilah versi terbaik dari masing-masing, toh setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan kok. Ingatlah, melihat kelebihan orang lain secara terus-menerus takkan ada habisnya. Malah kamu dan pasangan jadi tidak fokus dengan rumah tangga sendiri.
Terakhir ada menjaga komunikasi sebaik mungkin. Rahasia pernikahan yang langgeng dan bahagia tentu tak bisa lepas dari komunikasi yang terjaga. Jika ada masalah pastikan kamu atau pasangan mengetahuinya dari masing-masing pihak, komunikasikan segala permasalahan dengan baik dan cari solusinya. Komunikasi sekadar bercanda dengan pasangan juga penting untuk kelangsungan pernikahan.
Itulah beberapa rahasia pernikahan yang langgeng dan bahagia versi Popbela. Semoga artikel ini dapat membantumu mewujudkan rumah tangga yang meaningful, ya!
