Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Tips Melakukan Babymoon, Liburan di Masa Kehamilan

Agar liburanmu dengan pasangan aman dan nyaman!

Astri Amalia

Apakah kamu pernah mendengar istilah babymoon, Bela?

Babymoon sendiri berarti liburan yang kamu lakukan dengan pasangan saat dalam keadaan hamil. Sebenarnya, babymoon berasal dari plesetan kata honeymoon, tapi alih-alih pergi liburan setelah menikah, babymoon dilakukan di masa kehamilan.

Kalau kamu sedang hamil saat ini, mungkin kamu jadi bertanya-tanya, memangnya boleh, ya, pergi untuk babymoon

Jawabannya boleh, kok!

Melansir Babycenter, ternyata banyak pasangan melakukan babymoon sebelum si kecil lahir. Hal ini karena beberapa bulan ke depan ini mungkin adalah kesempatan terakhir bagi tiap pasangan untuk punya waktu berdua. 

Nah! Kalau kamu sedang hamil dan ingin liburan berdua dengan pasanganmu dengan nyaman dan pastinya aman, kamu bisa ikuti 6 tips babymoon yang sudah Popbela rangkum ini, ya!

1. Cek izin penerbangan.

Dok. Internet

Kalau kamu pergi babymoon dengan menggunakan pesawat, kamu dan pasanganmu perlu tanyakan kepada pihak maskapai untuk memastikan mereka mengizinkan kamu untuk naik pesawat, ya.

Maskapai penerbangan biasanya punya batasan yang berbeda-beda mengenai izin penerbangan untuk ibu hamil, termasuk kebijakan yang berbeda untuk perjalanan domestik dan internasional. Ada beberapa maskapai yang tidak menyarankan kehamilan di atas usia 7-8 bulan, untuk menghindari risiko kontraksi atau kelahiran mendadak saat dalam perjalanan.

2. Istirahat di sela-sela perjalanan.

Pinterest.com/Melhoresmarcasdecolchao

Kalau kamu melakukan perjalanan dengan jalur darat dalam waktu yang lama, pastikan kamu dan pasanganmu singgah di beberapa tempat untuk beristirahat terlebih dahulu.

Bagi kamu yang masih hamil dalam usia muda, biasanya masih rentan morning sickness atau mual. Sedangkan yang masuk trimester tiga, biasanya kaki atau tubuh kamu mudah pegal, jadi pastikan kamu menyempatkan diri untuk singgah di rest area untuk meregangkan tubuh.

3. Selalu pantau kondisi tubuhmu.

Rahul Puthoor/Pexels

Trimester kedua dianggap menjadi waktu terbaik untuk melakukan babymoon, lho!

Di waktu ini, kelelahan dan mual di pagi hari kemungkinan sudah hilang dan kamu mungkin akan merasa energimu kembali.

Walaupun begitu, jangan lupa untuk cek kandungan dan kondisi tubuhmu, baik sebelum maupun sesudah pergi babymoon, ya.

4. Hidrasi tubuhmu dengan baik.

Pexels.com/Suzy Hazelwood

Saat sedang hamil, kamu perlu untuk minum lebih banyak air putih agar kamu tidak kekurangan cairan tubuh. Idealnya, kamu perlu menyiapkan 8-12 gelas air putih atau sekitar 2,3 liter untuk diminum setiap harinya.

Dengan minum air putih cukup, kamu bisa menghindari risiko terjadinya sembelit, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, hingga mengurangi risiko persalinan prematur.

Jadi, saat pergi babymoon, kamu perlu cek asupan air putihmu agar tetap terhidrasi dengan baik, ya!

5. Perhatikan kalau kamu merasa pusing.

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Merasa pusing saat masa kehamilan adalah hal yang sangat wajar, karena sering kali tekanan darahmu turun di masa ini.

Melansir healthline, tekanan darah rendah inilah yang buat kamu merasa pusing, terutama saat berpindah dari berbaring atau duduk ke berdiri. Ketika kamu mulai merasa pusing, beritahu pasanganmu dan segeralah beristirahat, ya!

6. Jangan lupa makan tepat waktu dan membawa camilan.

Pexels.com/ SHVETS production

Terakhir, kamu perlu memastikan agar kamu tidak kelaparan selama babymoon. Makanlah tepat waktu dan tentunya bawalah camilan favoritmu yang tentunya harus bergizi, ya!

Jadi itulah 6 tips babymoon untukmu. Jangan lupa untuk selalu beritahu kebutuhanmu pada pasangan agar liburanmu menjadi aman, nyaman, dan tentu saja, menyenangkan!

IDN Media Channels

Latest from Married