Keluar dari lingkaran friendzone atau berupaya untuk melancarkan aksi ‘penembakan’ kepada seseorang yang telah lama kamu sukai, tentu saja, melakukan gerakan pertama bukanlah sesuatu yang mudah. Menyadari bahwa sekadar menyapa dan mengikutinya di setiap sosial media yang ia miliki tidak membuahkan hasil memang terasa begitu mengecewakan. Tapi, di saat yang bersamaan, membayangkan dirimu mengambil langkah nyata dengan mengutarakan secara langsung perasaanmu yang sesungguhnya kepadanya benar-benar membuatmu nggak gugup setengah mati.
Takut akan penolakan
Pada dasarnya seseorang yang takut menampakkan diri dengan mengambil gerakan pertama untuk menjadi dekat dengan sang pujaan hati justru berakar dari ketakutan akan penolakan.
Asumsi mengenai berbagai kemungkinan ketika akhirnya melakukan langkah nyata pendekatan yang dibuat sendiri tanpa dasar yang jelas kerap kali menjadi penghambat bagi sebagian orang. Tenang saja, hal tersebut adalah hal yang wajar kok. Menjauh dari hal-hal yang berpotensi menyakiti hatimu dan menahan diri sembari menunggu petunjuk yang jelas akan terasa jauh lebih menarik, bukan?
Tapi, seperti kebanyakan situasi menegangkan lainnya, dibutuhkan keberanian yang cukup untuk lebih sering melawan rasa takut dan mencobanya hingga segalanya terasa lebih mudah dilakukan. Sama halnya dengan berkencan, semakin kamu sering merasa nyaman untuk melakukan pendekatan, terlepas dari diterima atau ditolak, maka akan makin sedikit pula kecemasan untuk itu. Meski kamu perempuan, nggak ada salahnya untuk melakukan gerakan pertama kok.
Penuh empati dan kesabaran
Agar rasa takut kamu akan penolakan berkurang, terapkan cara mendekati dengan empati, perhatian, dan kesabaran. Kemungkinan terburuk tetap harus kamu pikirkan, Bela.
Beberapa hal yang kamu takutkan harus terbayangkan dengan jelas olehmu sebelum mengambil langkah atau gerakan pertama. Kemudian, temukan cara ampuh untuk dapat mengatasi kemungkinan tersebut. Apabila kamu berhenti sampai tahap membayangkan saja, segala hal akan terasa percuma. Namun, jika kamu terus memikirkan solusi akan ketakutan itu sendiri tentu saja masalah dapat dengan mudah terselesaikan.
Selanjutnya, buat orang yang kamu sukai meminimalkan kemungkinan penolakan terhadapmu. Alih-alih mengajaknya berkencan berdua saja, cobalah untuk memasukkannya ke dalam satu grup di sosial media bersama teman-teman untuk jalan-jalan bersama.
Dijamin deh, si dia nggak akan mungkin bisa menolak ajakanmu. Selalu ingat untuk mencintai diri sendiri ya, Bela. Sebelum memutuskan untuk mencintai orang lain, mengenali diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan adalah hal yang penting untuk dilakukan loh Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai diri sendiri.