Cemburu adalah sebuah emosi yang biasanya merujuk pada pikiran negatif, takut, dan khawatir kehilangan sesuatu atau seseorang yang disayang. Cemburu nggak jauh berbeda dengan keposesifan dan ketakutan bahwa sesuatu yang berharga bagi seseorang dapat direbut kapan saja.
Kamu pasti sering mendengar ungkapan bahwa cemburu tanda cinta. Tapi, benarkah itu? Memiliki rasa cemburu pada pasangan tentu sangat wajar. Tapi, percaya atau nggak, cemburu sebenarnya nggak selalu berkaitan dengan rasa cinta pada pasangan, lho. Bahkan, banyak orang yang memilih mengakhiri hubungannya hanya karena rasa cemburu yang berlebihan dari pasangan.
Lebih parah lagi, banyak ditemukan kasus di mana seseorang merasakan cemburu berlebihan hingga berujung pada tindakan kriminal. Itu artinya, cemburu tanda cinta nggak bisa dibenarkan, bukan? Lantas, mengapa seseorang mengalami cemburu berlebihan? Simak jawabannya dalam artikel ini, ya.
1. Rasa takut berlebihan
Ketika sudah cinta, pasti timbul rasa takut yang besar di dalam dirimu. Bisa jadi kamu takut kehilangannya, takut dibohongi, atau bahkan takut dia berselingkuh. Nah, ketakutan-ketakutan seperti inilah yang menjadi alasan utama kamu merasa cemburu. Hal ini juga bisa terjadi ketika pasangan mulai sibuk sendiri dan kurang memberikan waktu untukmu. Alhasil, cemburu itu akan muncul dan akan berefek besar jika nggak bisa dikendalikan.
2. Merasa insecure
Perasaan insecure sebenarnya adalah hal yang wajar karena manusia cenderung kurang menyadari kelebihannya sendiri dibandingkan orang lain. Namun, insecurity dapat berefek negatif, bahkan sampai merusak hubungan jika kamu nggak bisa mengatasinya dengan baik.
Insecurity bisa membuatmu jadi mudah cemburu ketika melihat pasangan dekat dengan orang lain yang lebih baik dari kamu. Bahkan, kamu menganggap teman-teman pasanganmu sebagai ancaman. Jika sudah seperti ini, kamu harus introspeksi diri supaya rasa cemburu itu nggak menguasaimu.