Mengakhiri dan meninggalkan hubungan yang toxic belum tentu menjadi akhir bagi para penyintasnya. Meski kekerasan pasangan dalam kehidupan intim sering didiskusikan lebih dulu, tapi hal ini dapat terus berlanjut sampai salah satunya memutuskan untuk pergi. Bahkan, setelah pergi pun mereka masih bisa mendapatkan pelecehan pasca perpisahan.
Pelecehan pasca perpisahan adalah istilah untuk kekerasan fisik atau psikologis yang terjadi setelah seseorang putus cinta. Menurut sebuah survei di Inggris, seseorang yang menjadi korban pelecehan pasca perpisahan ini biasanya telah mengambil langkah untuk berpisah dari pasangannya sebelum menjadi korban.
Kekerasan dalam suatu hubungan terjadi dengan begitu kompleks. Sebab, semua bentuk pelecehan, baik fisik, emosional, atau finansial, berbahaya dan berakar dari satu pasangan yang ingin menguasai dan mengendalikan pasangan yang lain. Belum lagi, emosi yang ditimbulkan setelah seseorang putus cinta dapat memperburuk situasi. Alhasil, pelaku dapat meningkatkan upaya untuk kembali mendapatkan mantannya.
Lantas, apa hal yang harus dilakukan setelah putus dari pasangan yang abusive untuk tetap aman? Simak informasinya berikut ini. Check this out!
1. Putuskan semua hubungan, baik fisik maupun virtual
Jika kamu belum meninggalkan hubungan toxic tersebut, kamu bisa mulai mempersiapkannya dengan cepat dan diam-diam. Bila memungkinkan, kamu juga tidak perlu memberi tahu dia jika kamu akan meninggalkannya. Meskipun bertentangan dengan perpisahan pada umumnya, namun melakukan hal tersebut dapat berbahaya bagi keselamatanmu.
Selain itu, jika pasanganmu memiliki akses ke ponsel atau media sosial kamu, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk memblokir dia dari semua platform tersebut. Kamu juga bisa membuat e-mail baru yang tidak diketahui oleh pasanganmu agar dia tidak bisa mengakses apa yang sedang kamu lakukan lagi. Jika kamu membutuhkan tempat tinggal, maka pergilah ke tempat keluarga atau teman yang terpercaya.
2. Buat rencana perlindungan diri
Memiliki rencana perlindungan atau keselamatan diri sangat penting untuk menghindari dari mantan pasangan kamu apabila dia menyerang tiba-tiba dan tanpa peringatan. Pihak berwajib yang mengurusi tentang kekerasan biasanya memiliki kata atau kode untuk menunjukkan situasi bahaya. Hal ini perlu untuk dikonsultasikan sebagai sebuah rencana untuk keselamatan diri dari situasi yang tak mengenakkan.