Kepercayaan merupakan landasan penting dalam sebuah jalinan asmara agar hubungan tersebut berjalan dengan sehat. Namun, perkembangan teknologi yang cukup signifikan ternyata bisa memengaruhi hubungan seseorang. Tak sedikit pasangan yang sulit membangun rasa kepercayaan karena kekhawatiran dengan pasangannya yang mungkin saja melakukan micro-cheating.
Istilah micro-cheating ini, mungkin masih terdengar cukup asing di kebanyakan orang. Selama ini, perselingkuhan diartikan dengan hubungan terlarang yang dilakukan oleh pasangan yang sedang menjalin hubungan. Berbeda dengan micro-cheating, gaya perselingkuhan baru ini agak sulit terekspos.
Micro-cheating biasanya disebut sebagai selingkuh kecil. Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut dilakukan secara online dan sulit terlihat. Lalu, bagaimana, ya, cara mengatasi micro-cheating yang dilakukan oleh pasangan? Kali ini, Popbela telah merangkumnya dari beberapa sumber sebagai berikut.
Pengertian micro-cheating ialah tindakan yang melewatkan batas-batas tertentu dari komitmen hubungan asmara. Ini seolah juga menunjukkan ketertarikan pasangan dengan orang lain. Menurut psikolog Melanie Schilling, micro-cheating ialah serangkaian tindakan yang tampaknya kecil, tetapi memperlihatkan seseorang secara emosional atau fisik yang terfokus pada orang lain di luar hubungan mereka.
Intinya, tindakan micro-cheating ini merupakan tindakan yang terbilang sepele, tapi dapat merusak hubungan seseorang karena ini dapat menghancurkan kesetiaan pasangan.
Setelah pembahasan di atas, kamu perlu memahami bagaimana contoh atau tanda-tanda pasanganmu melakukan micro-cheating. Jika kamu melihat pasanganmu berinteraksi di internet, dengan memberikan likes pada setiap unggahan orang lain, kamu harus berhati-hati. Namun, berbeda jika pasanganmu mengikuti artis atau tokoh terkenal, hal seperti itu tidak perlu dikhawatirkan. Selain itu, sering memberikan komentar atau terus-menerus mengobrol ini bisa jadi tanda micro-cheating.
Orang yang melakukan micro-cheating biasanya akan aktif di aplikasi kencan dan mereka akan cenderung menjadi defensif karena menyembunyikan sesuatu. Apalagi, jika kamu mendapati pasanganmu yang selalu memegang ponsel di saat kalian sedang berkencan, bahkan mereka memakai kode sandi yang kamu sendiri tidak diberi tahu. Sudah pasti kamu harus meragukannya.
Di sisi lain, sebenarnya hal yang wajar jika pasanganmu memiliki teman atau ikatan erat lainnya. Namun, perlu diterapkannya batasan antar pasangan dengan orang lain. Jika pasanganmu terlihat lebih dekat atau perhatian dengan orang lain dibandingkan dengan dirimu sendiri, hal ini perlu diwaspadai.
Kepercayaan dan komunikasi adalah dua landasan penting untuk menghindari tindakan micro-cheating. Tindakan ini tidak separah perselingkuhan pada umumnya. Namun, bisa saja merusak hubungan asmaramu dan pasangan, karena itu akan menjadi perselingkuhan yang nyata.
Maka dari itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara menghadapi micro-cheating yang dilakukan pasangan. Sangat penting untuk menerapkan batasan dalam hubungan agar hubungan kalian tetap sehat. Hal-hal lain yang dapat dilakukan sebagai berikut.
Jika kamu merasa ragu dengan pasanganmu, untuk memastikannya, kamu bisa memeriksa ponsel si dia, sosial medianya, atau mencoba menyelidikinya. Sebagai orang dewasa, kamu harus berusaha menangani ini dengan tenang dan menghindari untuk curiga yang berlebihan dengan pasangan. Cobalah duduk bersama pasanganmu untuk membicarakan hal ini secara terbuka. Komunikasikan dari hati ke hati, tanpa menuduh hal yang belum pasti.
Cara menghadapi micro-cheating selanjutnya ialah ketika kamu mengetahui pasanganmu selingkuh, jangan langsung memarahinya atau cepat mengambil kesimpulan. Lebih baik, beri pasanganmu kesempatan untuk menjelaskan tindakan mereka yang tidak sepenuhnya jujur denganmu.
Menurut Nessif, jangan anggap kamu mengetahui keseluruhan cerita dan menciptakan reaksi permanen terhadap emosi sementara. Maka dari itu, beri pasanganmu kesempatan untuk menjelaskan diri mereka sendiri.
Kejujuran adalah hal bijak yang bisa kamu lakukan, terutama dalam hubungan asmara. Kamu juga perlu memberi tahu pasanganmu dengan baik tentang sikapnya yang menyakiti hati. Dengan begitu, si dia akan sadar dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami kamu lebih baik lagi.
Menurut Nessif, kamu tidak boleh asal berasumsi tentang motif pasanganmu yang melakukan micro-cheating. Lebih baik beri tahu secara baik-baik bahwa tindakan mereka membuat kamu merasa tidak nyaman dan sertakan alasannya.
Selain itu, penting untuk kamu dan pasangan menerapkan batasan yang tegas untuk masa depan, sehingga tak ada lagi keraguan di antara kalian tentang sikap yang tidak dapat diterima dalam hubungan. Jelaskan pada pasangan perilaku mereka yang mungkin memengaruhimu. Seperti membuat kamu merasa tidak aman, cemburu, khawatir, dan lainnya. Ungkapkan keinginan kamu agar mereka mengubah sikap itu.
Cara mengatasi micro-cheating yang terakhir adalah bekerja sama dalam membangun kepercayaan. Setelah semuanya terjadi dan beberapa upaya sudah kamu lakukan, hal penting yang dapat kamu lakukan adalah merancang rencana bersama untuk membangun kembali kepercayaan dalam asmara kalian.
Kamu dan pasanganmu yang dapat memutuskan sikap apa yang dianggap selingkuh atau tidak pantas dalam hubungan kalian. Kamu dapat mengambil hikmah dari kejadian ini, dengan berbicara secara terbuka tentang perasaanmu dan menerapkan batasan demi kenyamanan bersama.
Itulah cara menghadapi micro-cheating yang dilakukan pasangan. Semoga bermanfaat bagi kamu yang tengah menghadapi situasi ini, ya!
