Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tuai Kontroversi, Ini Kisah Peselingkuhan Putri Diana dan James Hewitt

Sampai diduga ayah biologis Pangeran Harry

Natasha Cecilia Anandita

Cerita dan kehidupan tentang keluarga kerajaan Inggris selalu berhasil menarik perhatian. Bak melihat negeri dongeng di kehidupan nyata, segala macam cerita, terlebih yang terkait tentang kisah cinta para putri dan pangeran kerajaan, sukses mencuri perhatian. 

Salah satu tokoh kerajaan paling kontroversional adalah Putri Diana dan Pangeran Charles. Selain kisah cinta segitiganya dengan Pangeran Charles dan Camilla Bowles, Putri Diana juga punya kisah asmara yang tak luput dari perhatian. 

Seperti kisah cinta sang Putri dengan instruktur berkudanya, James Hewit,t selama beberapa tahun. Bahkan, setelah hubungan keduanya diketahui publik, banyak yang berspekulasi bahwa James merupakan ayah biologis Pangeran Harry karena ditemukan sejumlah kesamaan antara keduanya. 

Lantas bagaimana pertemuan mereka hingga akhirnya memilih menjalin hubungan romantis? Berikut kisahnya. 

1. Merupakan perselingkuhan dalam perkawinan

oprahdaily.com

Perselingkuhan Charles dan Camila memang sudah menjadi perbincangan publik yang tak pernah usai. Tapi, selama menikah dengan Charles, Diana juga pernah berselingkuh dengan instruktur berkuda yang bernama James Hewitt. 

Menurut kesaksian James dalam buku kontroversial Princess in Love, perselingkuhannya dengan sang Putri dilaporkan berlangsung dari 1986 hingga 1991. Diana sendiri menikah dengan Charles dari tahun 1981 hingga 1996.

2. James dan Diana bertemu pada tahun 1986

dailystar.co.uk

James Hewitt adalah seorang laki-laki berkarier militer. Dia lulus dari Akademi Militer Kerajaan dan ditugaskan ke Angkatan Darat Inggris pada tahun 1978. Pekerjaannya itulah yang memperkenalkannya pada salah satu perempuan paling terkenal di dunia, yakni Putri Diana.

James bertemu dengan Diana di pesta koktail kerajaan pada musim gugur tahun 1986. Kala itu, James adalah seorang kapten staf di Life Guards, sebuah resimen Kavaleri Rumah Tangga.

Dalam buku The Diana Chronicles, Tina Brown menggambarkan James sebagai "versi Pangeran Charles yang lebih muda, lebih manis, tidak terlalu rumit, dan jauh lebih ringan, ramah, sopan, dan tampan dalam gaya buku cerita yang tinggi, dan selalu dikagumi Diana."

3. Belajar berkuda, Diana dan James justru saling jatuh cinta

people.com, pinterest.com

Setelah pertemuan itu, Diana meminta James untuk memberinya pelajaran berkuda. Siapa sangka, justru keduanya malah saling jatuh cinta. Hal itulah yang dinilai salah oleh James seperti yang ia tulis dalam buku berjudul Love and War, yang diterbitkan pada 1999.

"Hanya satu hal yang salah. Kami jatuh cinta," tulisnya. 

Kembali menurut The Diana Chronicles, Diana bertanggung jawab atas hubungan terlarang itu. Dalam buku tersebut tertulis bahwa Diana-lah yang mulai maju duluan, meraih James untuk menciumnya ketika mereka hanya berdua di Mess Petugas.

Dia juga mengatakan pada James, "Aku membutuhkanmu. Kamu memberiku kekuatan. Aku tidak tahan ketika aku tidak bersamamu."

Tina Brown menulis bahwa dari awal hingga akhir, Diana yang menjalankan urusan asmara ini.

4. James Hewitt sering menyelinap ke Istana Kensington

people.com, newyorker.com

Jika melihat serial The Crown, James Hewitt diturunkan di Istana Kensington secara diam-diam. Nyatanya, hal itu memang terjadi. James sering menyelinap ke Istana Kensington ketika ia menjalin hubungan dengan Diana. 

"James secara teratur dimasukkan ke dalam bagasi mobil dan dibawa ke Istana Kensington ketika perselingkuhan mereka terjadi," kata Anna Pasternak, yang berkolaborasi dengan James Hewitt dalam sebuah buku.

"Dia (James) mengatakan kepada saya bahwa dia ketakutan pada malam pertama dia tinggal di Istana Kensington, lega setidaknya bahwa Charles dan Diana memiliki kamar tidur yang terpisah," kembali tambahnya. 

Menurut Tina Brown, James Hewitt menjadi tamu tetap di Istana Kensington dan Highgrove, kediaman pribadi Charles dan Diana, setiap kali Charles pergi.

"Dia menjadi tamu pribadi yang begitu akrab sehingga William dan Harry menyukai dia," tulisnya. Mereka juga menghabiskan waktu di sebuah pondok milik ibu James. 

5. Hubungan itu berakhir ketika James Hewitt bertugas di Perang Teluk

theroyalobserver.com

Pada tahun 1989, hubungan perelingkuhan itu mulai semakin sulit ketika James Hewitt ditugaskan ke Jerman selama dua tahun. Diana, menurut Tina Brown, berusaha bernegosiasi agar James tidak dikirim ke luar negeri.

"Dia berkata, 'Kamu berjanji akan selalu ada di sini untukku dan sekarang kamu telah melanggar janji itu," ungkap Tina.

Perselingkuhan itu muncul kembali pada tahun 1990, sebelum James dikerahkan ke Perang Teluk. Diana terkejut dengan betapa seriusnya James dalam surat-suratnya, yang membicarakan secara terbuka tentang menghabiskan sisa hidup mereka bersama. Diana akhirnya memilih mundur dari hubungan tersebut, ketika James berada di Kuwait.

Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 2017, James angkat bicara tentang perselingkuhan tersebut. Katanya, itu adalah periode bertahap dan kemudian mereka saling menyadari bahwa mereka tak bisa selamanya bersama.

6. James tulis buku kontroversial kisah cintanya dengan Putri Diana

townandcountrymag.com, wikipedia.com

Princess in Love merupakan sebuah buku kontroverisial yang dibuat James Hewit tentang kisah cintanya dengan sang Putri yang amat dicintai di seluruh dunia. Pada tahun 1994, James Hewitt memberikan serangkaian wawancara berbayar kepada Anna Pasternak yang berusia 26 tahun, seorang penulis feature untuk The Daily Express.

Setelah Charles mengaku dalam sebuah film dokumenter TV bahwa pernikahannya dengan Diana tidak dapat diperbaiki lagi pada tahun 1994, James Hewitt memberi Anna Pasternak "lampu hijau" untuk membagikan kesaksiannya pada publik.

Anna Pasternak menyelesaikan buku terlaris kontroversial, Princess in Love, dalam waktu lima minggu, menggunakan wawancara James Hewitt yang sebelumnya tidak direkam dan surat tersembunyi dari Diana (yang kemudian James coba jual dengan harga jutaan dollar) untuk menginformasikan buku tersebut.

Salah satu bunyi surat Diana yang diingat oleh Anna Pasternak di The Daily Mail, yaitu:

"'Saya telah berbaring terjaga di malam hari, mencintaimu dengan sangat dan berterima kasih kepada Tuhan karena telah membawamu ke dalam hidupku—sayangku, kamu adalah orang paling ajaib dan istimewa yang pernah kutemui, dan betapa beruntungnya aku telah dicintai olehmu."

Meskipun buku tersebut terjual 500.000 eksemplar dan sukses secara finansial, James Hewitt justru dikutuk oleh media dan oleh Diana sendiri. Dalam sebuah wawancara tahun 1995 dengan BBC, Diana mengonfirmasi perselingkuhannya dengan James beserta kekecewaannya.

"Ya, saya mengaguminya. Ya, saya jatuh cinta padanya. Tapi saya sangat kecewa," kata Diana. Pada tahun 1999, Hewitt juga menulis sebuah buku tentang perselingkuhannya yang berjudul Love and War.

7. Muncul rumor James Hewitt ayah biologis Pangeran Harry

vanityfair.com

Salah satu desas-desus paling abadi seputar keluarga kerajaan adalah bahwa Charles bukanlah ayah kandung Pangeran Harry. Justru, James Hewitt yang diduga adalah ayah sejati Pangeran Harry. 

Banyak yang membandingkan Harry dengan James dan melihat beberapa kesamaan mereka, mulai dari warna rambut dan freckles. Beberapa fitur wajah mereka juga dinilai mirip oleh publik.

James Hewitt dengan tegas menyangkalnya dan timeline kisah cinta mereka pun mendukung membantah rumor tersebut. James Hewitt bertemu Diana pada 1986, ketika Harry sudah berusia dua tahun. Diana dilaporkan tahu tentang rumor tersebut dan merasa sedih karenanya. 

Itulah kisah cinta yang cukup kontroversial dari Putri Diana dan James Hewitt di masa lalu, yang juga sebuah hubungan terlarang perselingkuhan yang berakhir berpisah.

IDN Media Channels

Latest from Dating