Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Kamu Lelah dalam Hubungan

Mungkin memang ada yang salah dalam hubungan kamu dan dia

Marliana Kuswanti

Hubungan asmara sejatinya dapat membuatmu lebih bersemangat dalam menjalani hari. Kalau pun sesekali ada masalah, wajar saja. Namun, jika kamu sudah merasa sangat lelah dalam menjalani hubunganmu dengan dia dan itu berlangsung terus-menerus, kemungkinan besar memang ada yang salah dalam hubungan itu.

Bagus kalau kamu bisa langsung mendeteksi letak kesalahannya. Akan tetapi, tak jarang kamu hanya terus merasa lelah, bahkan semakin bertambah dari waktu ke waktu tanpa tahu pasti apa yang menjadi penyebabnya. Yuk, coba kamu cek 10 hal di bawah ini! Mungkin salah satu atau malah beberapa di antaranya menjadi penyebab kamu merasa sangat lelah dalam membina hubungan dengannya.

1. Selalu mengulangi kesalahan yang sama

Unsplash.com/Alex Iby

Tak ada orang yang sempurna, begitu pun dengan pasanganmu. Orang melakukan kesalahan itu biasa. Yang tidak biasa dan jadi menjengkelkan terutama bagi orang terdekatnya adalah ketika dia terus mengulangi kesalahan yang sama.

Dia mungkin selalu meminta maaf untuk kesalahan yang dilakukannya. Namun, apalah artinya meminta maaf jika seperti tak pernah jera? Kamu bahkan sudah lelah mendengar permintaan maafnya untuk kesalahan yang sama. Kamu lebih suka dia tidak perlu meminta maaf asal benar-benar tidak mengulanginya lagi.

2. Mudah ngambek dan harus selalu kamu yang meminta maaf

Aturan umum bahwa yang bersalah harus meminta maaf tidak pernah bisa berjalan dalam hubunganmu dengan dia. Kamu selalu harus menjadi yang pertama mengibarkan bendera perdamaian demi hubungan kalian bisa pulih.

Dia bertingkah seperti anak kecil yang sedikit-sedikit ngambek dan kamu jadi merasa seperti sedang berurusan dengan jiwa anak-anak yang terjebak dalam tubuh orang dewasa. Lama-kelamaan, hal ini pasti akan membuatmu lelah menjalani hubungan seperti ini.

3. Dia terus mencurigai kamu

Pexels.com/Cottonbro

Dia tidak bisa memberikan kepercayaannya padamu. Semua yang kamu lakukan selalu dimata-matainya. Bahkan jika kamu tidak melakukan apa-apa, dia bisa tiba-tiba menuduhmu yang bukan-bukan. Tanpa bukti, tanpa saksi, pokoknya hanya memercayai rasa curiganya yang berlebihan.

Kamu mungkin sampai kehilangan privasi. Ponsel bahkan alamat email-mu seperti bukan milikmu lagi karena dia selalu berkeras untuk memeriksanya.

4. Hubungan kalian amat membatasi ruang gerakmu

Hubunganmu dengan dia bukannya meluaskan cakrawalamu, tapi justru menjelma pasungan tak kasatmata. Duniamu berubah dari begitu lapang saat masih lajang, tapi menjadi amat terbatas serta hanya berisi kamu dan dirinya setelah kalian pacaran. Kamu kehilangan ruang aktualisasi diri. Kamu tidak bisa cukup leluasa untuk bertemu dengan teman-temanmu bahkan saudara-saudaramu.

5. Dia tak pernah mendukung semua kegiatanmu

Unsplash.com/Charlie Foster

Kamu dituntut untuk selalu menjadi pendukung terbaiknya, tetapi dia sendiri nggak pernah menjadi suporter buatmu. Eits, tunggu dulu. Seperti yang kamu tahu, tentu saja bukan hanya dia yang butuh dukungan. Kamu pun membutuhkan dukungan balik darinya. Namun, dia seperti tidak pernah peduli tentang itu dan selalu merasa apa yang dia hadapi lebih berat daripada yang kamu hadapi.

6. Senang meributkan segala hal

Tiada hari tanpa keributan. Pertengkaran yang lumrah terjadi sesekali, malah terjadi nyaris setiap hari. Bahkan saat kamu sudah memilih diam, berharap dengan begitu ia berhenti meributkan sesuatu sehingga tidak pecah pertengkaran, ia malah seperti tak akan puas jika belum membuatmu meledak. Ia terus memancingmu untuk meladeninya yang mempermasalahkan semua hal. Itu artinya hubungan kalian sudah nggak sehat dan pasti akan membuatmu lelah terus-menerus.

7. Menyalahgunakan kepercayaan yang kamu berikan

Pexels.com/Iuizclas

Menyalahgunakan kepercayaan salah satunya misalnya jika dia selingkuh. Mungkin juga dia menyalahgunakan anggaran keuangan kalian berdua untuk hal-hal lain tanpa meminta pendapatmu apalagi izinmu terlebih dahulu. Bahkan jika dia berdalih di dalam anggaran itu juga ada uangnya, kamu tetap merasa dicurangi.

Bagaimanapun, seluruh uang itu sudah dianggarkan untuk membiayai sejumlah kebutuhan dan awalnya dia juga menyepakatinya. Makin terasa menjengkelkan bagimu bila dia menggunakan uang itu bukan untuk hal-hal yang mendesak dan tidak ada gunanya untuk kalian berdua.

8. Dia tipe orang yang selalu harus dilayani

Kadang kamu sampai sulit untuk mengerti, sebenarnya kamu di matanya itu pasangan atau pelayannya. Menurutmu, itu dua hal yang sangat berbeda. Namun, dia selalu mencampuradukkan keduanya, bahkan mengartikan pasangan adalah pelayan. Sayangnya, definisi itu hanya diberlakukan untuk dirimu, tetapi tidak untuk dirinya sendiri. Duh, siapa juga sih yang betah ada dalam hubungan seperti itu?

9. Hubungan terasa monoton

Unsplash.com/Milan Popovic

Awetnya hubungan kalian tentu sesuatu yang harus disyukuri. Namun, seringkali seiring berjalan, hubungan itu menjadi terasa kian membosankan. Yang terjadi di antara kalian hanyalah hal-hal yang sudah rutin, tidak ada lagi hal-hal baru yang menimbulkan letupan semangat.

Piknik bersama bisa menjadi pilihan untuk menyegarkan hubungan. Jauh atau dekatnya bukan masalah. Atau bila piknik pun masih terasa berat, mungkin membuat usaha bersama meski kecil-kecilan juga bisa dicoba. Tantangan baru yang melibatkan kalian berdua bisa membuat hubungan menjadi lebih berwarna.

10. Kamu menaruh harapan terlalu tinggi padanya

Penyebab rasa lelahmu dalam membina hubungan bisa jadi tak hanya berasal dari dia, tapi juga dari dirimu sendiri. Mungkin kamu menaruh harapan yang terlalu tinggi pada pasanganmu. Padahal sehebat apa pun pasanganmu, dia tetap manusia biasa yang tak sempurna sehingga tidak bisa memenuhi semua harapanmu.

Makin banyak harapanmu padanya yang tidak bisa dia penuhi, kamu akan makin merasa lelah dan putus asa. Jadi, coba deh turunkan ekspektasimu kepada pasangan agar kamu tak lagi merasa lelah dan kecewa.

Menjalin hubungan istimewa dengan seseorang memang tidak mudah. Butuh kedewasaan dan kesediaan untuk saling mengalah. Namun ingat poin pentingnya, harus selalu ada kata ‘saling’. Kalau hanya kamu terus yang selalu mengalah, sudah pasti kamu akan merasa sangat capek dan itu bisa merusakmu.

Mungkin sudah saatnya kamu memikirkan kembali hubungan itu dan membicarakannya dengan dia, akan dibawa ke mana hubungan kalian. Kamu juga tidak boleh egois dan harus mau introspeksi. Semangat ya, Bela!

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Merasa Sangat Lelah dalam Hubungan? 10 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!"

IDN Media Channels

Latest from Dating