Pasangan adalah orang yang paling kita cintai, tapi juga orang yang paling berpotensi membuat kita marah. Benar nggak? Kalau sudah marah, rasanya ingin meluapkan emosi sebisa mungkin. Bahkan ada yang sangat agresif dan meluapkan marahnya dengan cara-cara negatif. Bukannya selesai, masalah malah akan bertambah besar. Apalagi jika pasanganmu pun meresponnya secara negatif juga, tidak pernah akan ada titik temu.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa beralih meluapkan marahmu dengan cara-cara yang akan kita bahas di bawah.
1. Katakan kamu marah
Biasakan mengatakan "Aku marah", sebelum melontarkan kalimat dengan nada-nada tinggi. Bahkan kalau bisa nada-nada tinggi jangan sampai keluar. Jangan hanya diam dan memberikan kode-kode juga, percayalah laki-laki itu makhluk yang paling sulit membaca kode. Bilang "Aku marah" akan memperjelas situasi.
2. Jangan ubah perhatian
Jika sehari-hari kamu terbiasa menemaninya makan malam, tetap lakukan seperti biasa. Marahlah pada 'konteks'nya, jangan marah secara keseluruhan. Misalnya, jika kamu marah karena dia tidak membalas pesanmu, ya sudah 'di situ' saja marahnya, jangan ikutsertakan hal-hal lain. Situasi hanya akan bertambah buruk kalau kamu membawa hal-hal lain juga.