Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pertimbangkan 4 Hal Ini Saat Kamu Terjebak dalam Friends With Benefits

Be careful, Bela!

Anisya Fitrianti

Istilah friends with benefits atau yang populer juga dengan sebutan teman tapi mesra ini pasti pernah terlintas di telingamu, ya, Bela. Hubungan yang satu ini ditandai dengan ketergantungan antar satu dengan lain tanpa adanya komitmen jangka panjang. Seringnya, friends with benefits ini dikaitkan juga dengan aktivitas seksual.

Meski terkesan hanya untuk ‘bersenang-senang’, friends with benefits ini justru bisa mengantarmu ke rasa patah hati yang lebih menyakitkan. Walau begitu nggak semua hubungan yang diawali FWBan ini berakhir buruk, kok. Sebagian malah berhasil menemukan kisah cintanya yang bahagia. 

Supaya nggak selamanya terjebak, inilah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, Bela!

Terbuka dan sepakati arti hubungan ini

Freepik.com/Freepik

Keterbukaan menjadi salah satu kunci berbagai jalinan hubungan, termasuk friends with benefits. Ada baiknya kamu menyisihkan waktu untuk membahas tujuan dari hubungan ini bersama si dia. Sejauh mana hubungan ini akan terus berjalan dan apa yang diharapkan dari kedua belah pihak. Kesepakatan tentang arti dari friends and benefits pun sebaiknya didiskusikan di awal sehingga kamu dan dia berada di sisi yang tidak berseberangan.

Pastikan kamu pandai mengatur ikatan emosi

freepik.com/freepik

Ketergantunganmu akan kehadiran si dia pastinya akan menciptakan ikatan emosional. Apalagi jika memang sudah melakukan interaksi seksual, ikatan emosional itu bisa tumbuh semakin besar. Pasalnya, kamu akan melihat sisi lain dari temanmu saat dia berperan sebagai partner friends with benefits. Tentu di momen-momen tertentu kamu akan merasakan perubahan atas sikapnya terhadapmu. Jangan sampai tingkahnya mampu menguasai mood atau emosimu, ya, bisa-bisa keberadaannya justru mengganggumu dalam beraktifitas.

Tidak ada ruang untuk cemburu

istockphoto.com

Berbeda dengan pacaran, sifat cemburu biasanya menjadi hal yang paling tidak boleh muncul dalam hubungan friends with benefits. Sehingga mereka para pelaku fwb masih bisa bebas menjalani hubungan dengan siapa saja. Sayangnya sebagai partner fwb, kamu nggak berhak menanyakan atau mencari tahu pihak lain yang juga sedang menjalin hubungan dengannya. Begitu juga sebaliknya, dia nggak berhak untuk mengetahui soal hubunganmu dengan orang lain. Kalian harus sama-sama meredam rasa cemburu dalam hubungan ini. Risiko yang cukup besar bukan?

Siap dengan kondisi di akhir hubungan

Cosmo.ph

Sifat dari hubungan yang tanpa ikatan dan komitmen ini pastinya nggak akan berlangsung lama dong, Bela. Segala risiko di akhir hubungan ini ada baiknya dibicarakan terlebih dahulu. Bagaimana kalau salah satu dari kalian nggak ingin melanjutkan hubungan ini? Bagaimana jika kamu atau dia justru bertemu dengan the right one di tengah perjalanan kalian? Sebaiknya kalian juga mendiskusikan bagaimana hubungan ini akan diakhiri nanti. Tentu nggak membayangkan akhir dari sebuah kisah, tapi nggak ada salahnya bersiap dari pada menanggung rasa sakit yang berlebihan bukan?

 

IDN Media Channels

Latest from Dating