Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Penuh Tantangan, Ini Durasi Puasa Negara-Negara di Dunia

Ada yang berpuasa 17 jam sehari

Zikra Mulia Irawati

Ramadan 2022 jatuh pada bulan April. Peralihan musim yang terjadi belum lama ini terjadi, membuat durasi puasa negara-negara di dunia memiliki perbedaan. Selisih tersebut beragam, mulai dari selisih beberapa menit hingga empat jam. 

Lantas, negara mana yang tahun ini mengalami durasi puasa tercepat dan terlama? Mengutip dari TRT World, mari simak pembahasannya di bawah ini.

1. 13 jam

pexels.com/Ben Mack

Negara: Australia, Afrika Selatan, Argentina, Indonesia, Nigeria, Arab Saudi

Puasa tercepat tahun ini dialami oleh negara-negara yang terletak di selatan peta. Misalnya saja Australia, Afrika Selatan, dan Argentina. Ketiga negara tersebut sedang mengalami musim gugur, sehingga waktu siang relatif lebih cepat. Saat ini, mereka berpuasa selama 13 jam.

Bergeser sedikit, ada Indonesia dan Nigeria yang penduduk muslimnya berpuasa selama 13,2 jam. Sebagai negara beriklim tropis, durasi puasa di sini tak berubah secara signifikan dari tahun ke tahun.

Negara selanjutnya yang memiliki durasi puasa di kisaran 13 jam adalah Arab Saudi. Tahun ini, negara penghasil minyak itu menyambut Ramadan dalam suasana musim semi dan berpuasa selama 13,5 jam.

2. 14 jam

pexels.com/Meruyert Gonollu

Negara: Pakistan, Tiongkok, Amerika Serikat, Turki

Lain halnya dengan Arab Saudi, beberapa negara lain yang juga tengah mengalami musim semi, harus berpuasa selama 14 jam. Sebut saja Pakistan (14,1 jam), Amerika Serikat dan Tiongkok (14,2 jam), hingga Turki (14,3 jam).

3. 15 jam

pexels.com/Ramaz Bluashvili

Negara: Inggris, Rusia

Durasi puasa 15 jam harus dirasakan oleh umat Islam yang tinggal di Inggris (15,1 jam) dan Rusia (15,4 jam). Posisi negara yang dekat dengan kutub utara membuat waktu siang mereka di musim semi ini terasa lebih panjang.

4. 17 jam

pexels.com/Gylfi Gylfason

Negara: Greenland, Islandia

Terakhir, durasi puasa terpanjang jatuh kepada Greenland (17,1 jam) dan Islandia (17,3 jam). Dengan kata lain, mereka melakukan ibadah salat magrib, salat isya, salat tarawih, hingga sahur dalam kurun waktu delapan jam saja setiap harinya. Tak hanya itu, masyarakat muslim di kedua negara tersebut juga harus bertahan di suhu dingin yang terjadi sepanjang hari.

Berapapun durasinya, kita doakan semoga ibadah puasa seluruh umat Islam di dunia tetap lancar, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Travel