Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Healing Sambil Menikmati Keindahan Alam Mojokerto di Bobocabin Padusan

Mumpung libur akhir tahun, mampir ke sini, yuk!

Niken Ari Prayitno

Liburan akhir tahun merupakan momen yang selalu ditunggu oleh seluruh masyarakat, terutama bagi generasi millennial dan gen-Z. Di antara banyaknya rencana wisata yang ditawarkan, tampaknya kegiatan di alam masih menjadi favorit masyarakat Indonesia.

Melansir laporan dari Pegipegi, saat ini wisata luar ruang (outdoor) kian diminati oleh millennial. Sementara untuk kebutuhan akomodasi, berkemah menjadi salah satu opsi yang kian diminati oleh millennial dan gen-Z, dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan jaringan internet yang stabil agar tetap dapat mendukung produktivitas mereka.

Maka tidak mengherankan ketika masyarakat mulai semakin menunjukkan minatnya pada Bobocabin; sebuah produk akomodasi yang mengusung konsep elevated camping atau glamping dari perusahaan rintisan property-technology Bobobox. Sejak pertama kali dibuka di kawasan Wana Wisata Ranca Upas, Bandung, Bobocabin konsisten mencatatkan tingkat okupansi di atas 90%. Kini Bobocabin telah berekspansi ke berbagai lokasi lain di Indonesia, termasuk Kaldera Toba (Sumatera Utara), Kintamani (Bali), Coban Rondo (Malang, Jawa Timur), dan banyak lokasi-lokasi lainnya.

Dengan tujuan utama memperluas khazanah pariwisata di Indonesia, Bobocabin kukuh berkomitmen untuk terus mengenalkan keunikan berbagai daerah yang terhitung kurang mendapat perhatian dunia. Setelah sukses membangkitkan wisata Malang, kali ini destinasi Bobocabin ke-8 tertuju pada Mojokerto, salah satu aset keindahan alam di Jawa Timur yang mampu menjadi teman penutup akhir tahun yang sempurna.

Penasaran dengan Bobocabin Padusan di Mojokerto ini, Bela? Simak selengkapnya berikut ini.

Bobocabin kedua di Provinsi Jawa Timur

Instagram.com/Bobocabin

Baru-baru ini Bobobox telah meresmikan Bobocabin Padusan Mojokerto, cabang Bobocabin kedua di Jawa Timur, yang berlokasi di Padusan, Hutan, Kec. Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Cabang terbaru ini diresmikan langsung oleh Emil Dardak, selaku Wakil Gubernur Jawa Timur dan CEO Office Bobobox, Adistyana Damaranti pada Jumat (16/12).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan bahwa pemerintah daerah siap mendukung setiap langkah yang diambil Bobobox guna optimalisasi sumber daya alam serta pemberdayaan warga dan komunitas sekitar yang dapat membangkitkan kesejahteraan masyarakat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno turut memberikan dukungan dengan mengapresiasi berdirinya Bobocabin yang dinilai memberikan warna baru industri pariwisata di kawasan Padusan.

"Bobobox mendukung dan mengusung konsep teknologi dan struktur bangunan yang simpel dan unik, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi millennial dan anak-anak muda. Saat pandemi COVID-19, Bobobox juga mampu menunjukkan resiliensinya dengan mengembalikan tingkat okupansi di atas 90%," tutur Sandiaga Uno.

Dibangun di atas lahan seluas 14.422 meter persegi

Instagram.com/Bobocabin

Sebagai hasil dari kolaborasi strategis antara Bobobox dengan PT Palawi Risoris, Bobocabin Padusan Mojokerto sendiri dibangun di atas tanah seluas 14.422 meter persegi yang merupakan bagian dari Kawasan Wana Wisata yang juga dikelola oleh PT Palawi Risorsis.

Sebagai informasi, Bobobox telah menjalin kerja sama dengan PT Palawi Risorsis lewat proyek Bobocabin Coban Rondo di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang sudah diresmikan sejak Juli 2022 dan proyek Bobocabin Baturraden di Kabupaten Banyumas yang sudah diresmikan sejak Oktober 2022. 

Sebelumnya, Bobobox juga telah berkolaborasi dengan Perhutani melalui Bobocabin Ranca Upas dan Bobocabin Cikole. Kehadiran Direktur Operasional Perum Perhutani, Natalas Anis dalam peluncuran Bobocabin Padusan merupakan wujud dukungan terhadap Bobobox.

"Keindahan alam yang kita miliki tersebut merupakan potensi dan aset pariwisata milik bangsa, serta merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan mengelola aset tersebut secara produktif," tutur Natalas.

Bobocabin Padusan menjadi salah satu komitmen Bobobox untuk mengedepankan kualitas di industri pariwisata

Dok. Bobobox

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Adistyana Damaranti selaku perwakilan Manajemen Bobobox  mengungkapkan komitmen perusahaan untuk selalu membawa dampak positif bagi kemajuan industri pariwisata.

"Kami berkomitmen untuk dapat terus hadir di lokasi-lokasi lain di Indonesia kedepannya agar dapat terus mengupayakan dampak yang bermakna dengan tetap mengedepankan aspek keberlanjutan baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan," tutur Adistyana.

Selain untuk para pelancong, Bobobox berniat memberikan hasil substansial bagi penduduk yang tinggal di kawasan kabin kedua di daerah Jawa Timur ini. Melalui kolaborasi yang dilakukan dengan berbagai UMKM di sekitar Bobocabin Padusan diharapkan dapat mendukung kelancaran bisnis dan perekonomian masyarakat.

Bobocabin Padusan hadir dalam 2 tipe kabin dengan fasilitas modern super lengkap

Dok. Bobobox

Sebagai sebuah fasilitas akomodasi, Bobocabin Padusan terletak di lokasi strategis yang dekat dengan berbagai wisata menarik di sekitar Padusan; pemandian air panas untuk menghangatkan diri setelah menikmati angin sejuk alam Padusan, kafe-kafe dengan pemandangan barisan pohon pinus tinggi, dan banyak wisata populer lainnya.

Dengan mengedepankan modularitas, teknologi, dan kenyamanan pengunjung, Bobocabin Padusan menyediakan 33 kabin yang terdiri dari 28 kabin tipe family dan 5 kabin tipe deluxe dilengkapi dengan berbagai fitur khas Bobobox, yaitu smart glass window, mood lamp, dan Bluetooth Audio Speaker yang dapat dikendalikan langsung dari aplikasi yang terinstal pada gawai pengunjung dan ‘BPad’.

Selain itu, berbagai fasilitas berkelas seperti shared kitchen, area communal, koneksi Wifi, barbeque, hingga api unggun juga turut dihadirkan untuk menambah kenyamanan pengunjung selama berada di Bobocabin. Setelah meresmikan Bobocabin Padusan, Bobobox berencana melanjutkan ekspansi ke ke Ubud, Bali dan Sumba, Nusa Tenggara Timur di awal tahun 2023.

Siap healing dengan suasana khas alam di sini, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Travel